Contents
Menikmati secangkir kopi sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Sayangnya, sebagian orang berlebihan dalam meminumnya sehingga muncul efek sampingnya. Lantas, tahukah Anda mengenai efek kebanyakan minum kopi?
Kopi itu mengandung kafein. Sebenarnya, kafein ini juga dibutuhkan oleh tubuh. Hanya saja, kafein ini tidak boleh sampai berlebihan di dalam tubuh seseorang.
Apabila kafein berlebihan dalam tubuh, kondisi Kesehatan akan lebih riskan. Tentunya, permasalahan dalam Kesehatan ini tidak pernah diharapkan oleh setiap orang.
Kali ini, mari pelajari tentang efek kebanyakan minum kopi bagi tubuh. Tetapi sebelumnya, pahami tentang jumlah kafein yang dinilai berlebihan di dalam tubuh.
Kapan Seseorang Dikatakan Minum Kopi Berlebihan?
Kafein menjadi senyawa utama dalam kopi. Memiliki manfaat ketika dikonsumsi dalam jumlah tepat. Sebaliknya, menimbulkan bahaya ketika kafein ini berlebihan dalam tubuh.
Setiap orang seharusnya menyadari itu. Jangan sampai berlebihan ketika menikmati kopi di tiap harinya.
Seseorang harusnya mengatur batas toleransi tubuh terhadap kafein. Tentunya, pembatasan ini bergantung pada kondisi Kesehatan atau pun usia.
Apabila seseorang mengidap gangguan Kesehatan yang mengharuskan untuk meninggalkan kopi, maka aturan ini harusnya ditaati. Yakni, seseorang harus mulai menghindari kopi dan mulai mencari alternatif minuman yang lebih baik.
Tetapi bila tubuh masih toleran dengan kafein dalam kopi, meminum kopi di tiap hari akan sangat bermanfaat. Tentunya, jumlah yang diminum tidak sampai berlebihan.
Lalu, kapan seseorang dikatakan sedang kelebihan kafein dalam tubuhnya? Bagi anak-anak, kafein dalam tubuh dianggap berlebihan jika lebih dari 2,5 mg per kg dari berat badannya. Ini juga berlaku bagi kalangan remaja.
Sementara bagi orang dewasa, batas terakhir adalah 400 mg per hari. Lebih dari itu, orang tersebut dinilai telah berlebihan dalam memasukkan kafein dalam tubuhnya.
Apabila ditakar dalam cangkir kopi, batas maksimal di kisaran 4-5 cangkir kopi di tiap harinya. Itu menjadi batasan akhir dari tubuh yang sehat untuk menerima kafein.
Lebih dari itu, tubuh seakan tidak menerima. Artinya, ada kekhawatiran adanya risiko yang akan dirasakan oleh tubuh.
Berapa Lama Kafein Memudar dalam Tubuh?
Setelah minum kopi, kafein akan masuk ke dalam tubuh. Kafein ini akan bertahan cukup lama. Membuat tubuh dapat merasakan manfaat atau pun sebaliknya.
Kafein ini bisa mengganggu jika masuk ke dalam tubuh secara berlebihan. Anda harus menunggu waktu agar kafein ini memudar dalam tubuh.
Secara umum, kafein ini akan memudar sekitar 4-6 jam. Ini terhitung sejak Anda mulai memasukkan kafein. Baik dari kopi atau pun dari bahan pangan lain yang mengandung kafein.
Apa Saja Efek Kebanyakan Minum Kopi?
Sebenarnya, orang sehat tidak mengalami masalah ketika meminum kopi. Hanya saja, seseorang tidak boleh meminumnya lebih dari batas kewajaran di tiap harinya. Jika tidak, manfaat kopi ini malah tidak didapatkan.
Apabila berlebihan, ada efek negatifnya. Berikut ini efek kebanyakan minum kopi yang dapat muncul:
-
Sakit Kepala
Kafein dalam kopi merupakan salah satu zat yang berguna untuk merangsang sistem saraf pusat. Ini berguna untuk menstimulan otak agar bekerja lebih maksimal. Tak ayal jika sebagian besar masyarakat menikmatinya di pagi hari.
Meskipun begitu, meminumnya secara berlebihan tidaklah baik. Ketika zat ini sudah memudar dari tubuh, ini bisa menimbulkan sakit kepala.
Berbeda jika hanya sedikit saja, tubuh bisa beradaptasi dengan lebih baik. Dan risiko dari sakit kepala bisa diminimalkan.
-
Kecemasan
Tidak hanya sakit kepala, efek kebanyakan minum kopi ini juga berkaitan langsung dengan kecemasan. Seseorang bisa merasakan kegugupan.
Diketahui jika kafein dapat meningkatkan senyawa adenosin monofosfat siklik. Kemudian, senyawa tersebut akan memicu peningkatan dari kadar katekolamin dalam darah.
Ketika kadar katekolamin ini meningkat, tubuh akan merespon secara otomatis untuk melawannya. Timbullah kecemasan dan kegelisahan. Dan kegelisahan ini bisa meningkat ketika Anda meminum kopi dalam jumlah banyak di tiap harinya.
Apabila Anda merasa terus mengalami kegelisahan sehabis minum kopi, bisa jadi kondisi tersebut merupakan efek dari kopi. Untuk itu, hentikanlah meminum kopi secepatnya.
-
Kualitas Tidur Terganggu
Tidur sangat diperlukan oleh setiap orang. Fungsinya untuk mengistirahatkan pikiran dan tubuh.
Kualitas tidur ini penting untuk dijaga. Karena, tidur yang berkualitas memungkinkan tubuh dapat terjaga kesehatannya.
Sayangnya, terkadang seseorang tidak bisa mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas. Penyebabnya adalah minum kopi.
Minum kopi mendekati waktu tidur ini hanya akan membuat kualitas tidur terganggu. Anda akan sulit dalam memejamkan mata. Bahkan, bisa terjaga hingga larut malam.
Apabila Anda memang sering insomnia, baiknya hindari minum kopi menjelang tidur. Setidaknya, Anda mulai menghentikannya 6 jam menjelang tidur. Tujuannya supaya efek kebanyakan minum kopi ini tidak dirasakan.
-
Meningkatkan Tekanan Darah
Kafein yang masuk ke dalam tubuh dapat meningkatkan tekanan darah. Peningkatan ini berasal dari efek stimulan yang terjadi di sistem saraf.
Efeknya dalam meningkatkan tekanan darah ini bersifat sementara. Khususnya ketika kafein memang sudah berada dalam tubuh.
Meskipun demikian, Anda tetap harus bijaksana dalam memanfaatkan kafein. Karena bila terlalu berlebihan, kafein akan lama memudar sehingga membuat tekanan darah terus mengalami peningkatan.
Peningkatan ini membuat jantung semakin berdebar. Pada sebagian kasus, peningkatan ini bisa membahayakan jantung. Bahkan, bisa memicu masalah seperti stroke.
Apabila Anda memiliki Riwayat tekanan darah tinggi, tidak disarankan untuk minum kopi. Apalagi sampai meminumnya secara berlebihan.
Ada baiknya untuk mengalihkannya ke minuman yang lebih sehat. Dengan begitu, risiko yang membahayakan Kesehatan tubuh bisa dihindari.
-
Otot bisa Rusak
Meskipun jarang terjadi, tetapi kerusakan otot yang disebabkan oleh kebanyakan kafein dalam tubuh harusnya diperhatikan. Untuk itulah, perhatikan jumlah yang dikonsumsi setiap harinya.
Idealnya, Anda bisa membatasi asupan kafein sekitar 350 mg per harinya. Setidaknya, ini cukup untuk mendukung keinginan Anda dalam memperoleh manfaat dari kopi.
-
Gigi Kuning dan Berlubang
Efek kebanyakan minum kopi juga dikaitkan dengan masalah gigi. Kopi ini bisa menimbulkan noda berwarna kuning pada gigi.
Noda ini didapatkan dari kadar keasaman serta senyawa tanin dan flavonoid. Noda inilah yang membuat gigi menjadi lebih kuning.
Selain itu, tambahan pemanis seperti gula mau pun krim akan memperparah kondisi gigi. Bahan ini bisa merusak permukaan gigi. Lambat laun, gigi akan berlubang.
-
Dehidrasi
Kopi ini bersifat deuretik. Artinya, kopi dapat meningkatkan pengeluaran urine. Dengan begitu, Anda akan lebih sering ke kamar mandi.
Peningkatan frekuensi dari buang air kecil ini tentunya akan menurunkan kadar cairan dalam tubuh. Ketika tidak diimbangi dengan minum air yang cukup, risikonya adalah mengalami dehidrasi.
Dehidrasi yang tidak ditangani bisa mengganggu Kesehatan. Anda akan merasa pusing, mudah Lelah dan lebih mudah jatuh sakit.
Kesimpulannya, efek kebanyakan minum kopi ini menyebabkan permasalahan pada Kesehatan. Anda perlu membatasinya ketika ingin terus menikmatinya. Dengan meminum kopi dalam jumlah cukup, manfaat akan didapatkan dan efek sampingnya bisa diminimalkan.
