Membuat brand sendiri bukanlah hal yang mudah dilakukan. Meskipun tampaknya mudah, ada cukup banyak proses yang harus dilalui. Apalagi brand memiliki posisi yang sangat penting dalam sebuah bisnis atau usaha.
Brand atau merek tentunya bukan sekadar nama dan logo yang diberikan sebagai penanda usaha atau bisnis di pasar. Lebih dari itu, brand bisa dikatakan tentang bagaimana masyarakat melihat Anda dimana pun mereka berinteraksi dengan usaha atau bisnis yang Anda jalani.
Oleh sebab itu, Anda tidak bisa membuat brand tanpa melakukan semua prosesnya secara konsisten. Dengan kata lain ada tahapan demi tahapan yang harus dilakukan. Nah, jika memang seperti itu, bagaimana langkah membuat brand sendiri?
Menentukan Target Audiens
Langkah pertama untuk membangun brand sendiri adalah dengan menentukan target audiens terlebih dahulu. Dalam hal ini tugas Anda adalah melakukan riset terhadap target audiens dan juga para kompetitor.
Caranya adalah dengan menyusun berdasarkan target pasar serta data demografisnya. Kemudian jika Anda masih merasa ragu, menganalisa para kompetitor adalah langkah berikutnya yang bisa Anda lakukan.
Dalam hal ini langsung saja cari siapa saja kompetitor yang dianggap potensial. Utamanya yang produknya ada kemiripan dengan produk Anda. Melakukan ini bisa mempermudah Anda mempelajari siapa audiens yang menjadi target para kompetitor Anda tersebut.
Untuk langkah mudahnya, di bawah ini ada beberapa terik yang bisa Anda coba praktikkan:
- Buka browser lalu tulis kata kunci pencarian yang berhubungan dengan kategori produk atau produk yang Anda tawarkan. Setelah itu analisis setiap kompetitor yang muncul dari hasil pencarian yang Anda lakukan tadi.
- Dapatkan juga informasi sebanyak mungkin melalui website maupun forum di luar sana.
- Anda juga bisa menanyakan langsung dengan pihak-pihak yang masuk dalam kriteria audiens yang Anda targetkan. Tanyakan tentang brand apa yang sekiranya menjadi preferensinya.
- Buka berbagai akun media sosial yang masih relevan dengan brand yang ingin Anda bangun. Selain itu cari tahu juga demografis orang-orang yang mengikutinya.
Tentukan Fokus serta Karakteristik Brand
Menentukan brand bisa dikatakan sebagai hal yang sangat penting. Kenapa, sebab hal ini sangat berpengaruh terhadap semua elemen yang ada selama proses membuat brand sendiri.
Pertanyaannya kemudian adalah kepada siapa Anda akan memberikan value brand yang Anda miliki? Kemudian kebutuhan dalam bidang apa yang akan dipenuhi oleh brand Anda? Kemudian seperti apa cara Anda mengantarkan value tersebut?
Pertanyaan-pertanyaan yang harus Anda jawab agar memperoleh arah yang jelas terkait dengan brand yang Anda miliki. Ketika semua pertanyaan sudah terjawab, secara otomatis akan menciptakan karakteristik brand Anda.
Itulah kenapa penting juga untuk menentukan karakteristik sebuah brand. Jika memang demikian, lalu bagaimana caranya? Perlakukan seperti halnya manusia. Maksudnya dalam segi penampilannya.
Kemudian karakter seperti apa yang bisa membuat target audiens Anda tertarik. Nah, hal-hal semacam ini akan menentukan brand voice di media sosial atau jejaring internet lainnya yang Anda miliki.
Sekaligus juga akan menentukan seperti apa penampilan dari segi digital creative. Baik itu dari segi desain maupun tulisannya.
Menentukan Nama Brand
Langkah ketiga dalam membuat brand sendiri adalah menentukan nama brand. Meskipun demikian, pemilihan nama brand ini memiliki pengaruh yang bisa jadi kecil atau besar. Hal ini tergantung pada bisnis atau usaha yang Anda mulai.
Ada satu hal penting yang harus Anda ingat betul. Sebuah brand bisa dikatakan lebih dari sekadar nama. Kemudian karakteristik, tindakan, serta reputasi dari brand akan membuatnya dikenal serta membuatnya memiliki arti di pasaran.
Di sisi lain, sebagai pemilik bisnis atau usaha, nama brand bisa dikatakan sebagai salah satu komitmen penting yang harus Anda tetapkan pada awal pendiriannya. Nama brand sendiri juga memiliki pengaruh besar pada pembuatan beberapa hal penting. Mulai dari logo, marketing, penentuan nama domain website, pendaftaran merek dagang, dan lain sebagainya.
Oleh sebab itu, buatlah merek yang sulit ditiru oleh pihak lain. Kemudian yang paling penting lagi adalah buatlah nama brand yang mudah diingat dan juga unik. Untuk nama brand sendiri, pilih yang memiliki arti luas. Utamanya jika Anda nantinya ada niatan untuk mengekspansi bisnis dengan produk jenis lainnya.
Menentukan Slogan Brand
Langkah berikutnya ketika ingin membuat brand sendiri adalah menentukan slogan brand. Buatlah slogan brand yang catchy. Selain itu buatlah slogan brand yang mewakili visi dan misi bisnis atau usaha yang Anda jalankan.
Saat membuat slogan untuk brand, agar mudah dikenai buatlah dengan singkat dan juga deskriptif. Slogan brand ini juga bisa Anda tempatkan sebagai headline website bisnis, media sosial, hingga kartu nama.
Hal penting lain yang harus selalu Anda ingat adalah slogan brand ini bersifat fleksibel. Artinya slogan ini bisa saja Anda ubah sesuai dengan perkembangan brand atau setiap kali Anda menemukan strategi bisnis yang baru untuk kepentingan marketing.
Menentukan Penampilan atau Gaya Brand
Langkah berikutnya ketika ingin membuat brand sendiri adalah dengan menentukan penampilan atau gaya brand bisnis. Ingat, mulai dari warna hingga font yang ada di dalam brand adalah sesuatu yang penting dan harus diperhatikan betul.
Artinya setelah Anda menentukan nama hingga slogan brand bisnis Anda, kini saatnya untuk menentukan tampilannya secara visual. Misalnya warna apa yang akan Anda jadikan sebagai warna utamanya? Kemudian font apa yang nantinya Anda pilih?
Mendesain Logo Brand
Mendesain logo brand adalah langkah dalam membuat brand sendiri yang harus Anda lakukan juga. Pertama adalah dengan membuatnya sendiri. Kedua adalah dengan memilih untuk menggunakan jasa desainer.
Ingat, sebuah logo nantinya akan menjadi wajah sebuah brand. Artinya harus bisa mewakili nilai, visi, serta misi brand bisnis Anda secara visual. Dengan demikian orang akan mudah mengenal brand Anda lewat logo. Selain itu ingat juga jika logo brand haruslah yang unik, mudah diingat, dan juga terukur.
Kembangkan Terus Bisnis Anda
Langkah terakhir ketika ingin membuat brand sendiri adalah dengan terus mengembangkan bisnis. Artinya membangun sebuah brand tidak hanya berhenti setelah Anda selesai membuat logo hingga slogan.
Ingat, brand bisnis harus selalu ada dan juga tetap konsisten ketika para pelanggan berinteraksi dengannya. Artinya menjadi penting untuk terus membentuk serta mengevaluasi brand setiap Anda memperoleh pelanggan baru. Anda pun perlu memanfaatkan media yang ada untuk self branding yang terarah.
Terus pelajari siapa mereka dan bagaimana caranya berinteraksi dengan mereka. Tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatkan engagement. Maka dari itu tetap terus jaga reputasi bisnis di pasaran. Dengan demikian Anda akan mampu menciptakan basis pelanggan yang loyal.
Meskipun terlihat mudah, membuat brand bisnis sendiri sebenarnya cukup sulit dilakukan. Meskipun demikian, bukan berarti tidak bisa dibuat sendiri. Nah, semoga tujuh langkah awal membuat brand sendiri di atas bisa sedikit membantu Anda.
Discover more from Tabloid Peluang Usaha
Subscribe to get the latest posts sent to your email.