Contents
Membangun team work bukanlah perkara yang mudah. Team work yang solid bukan berarti harus seragam. Tapi teamwork dikatakan solid jika semua anggota tim tersebut sadar akan tanggung jawabnya masing-masing. Artinya satu dengan yang lainnya memposisikan dirinya sesuai dengan job discriptionnya masing-masing.
Misalnya saja seperti di dalam tim sepakbola yang terdiri dari 11 pemain dengan posisi dan job descriptian yang berbeda-beda. Kesolidan sebuah tim sangat ditentukan oleh bagaimana para pemain tersebut mampu menerapkan instruksi yang diberikan oleh pelatih sesuai dengan tugas dan posisinya masing-masing.
Organisasi permainan akan semakin hidup jika satu sama lain saling bekerja sama. Pemain belakang bertugas menjaga daerah teritorinya, pemain tengah bertugas menguasai lapangan tengah, dan pemain depan bertugas mengobrak-abrik lini pertahanan lawan untuk mencetak gol.
Artinya dari satu lini ke lini lainnya saling bersinergi sehingga mampu membentuk sebuah organisasi permainan yang dinamis dengan tujuan akhirnya adalah kemenangan. Itulah pentingnya sebuah team work. Dan sebenarnya kondisi ini tidak jauh berbeda dengan team work di sebuah perusahaan.
Mengapa Kerjasama Binis Bisa Gagal?
Sebelum mengulas bagaimana cara membangun team yang solid, penting untuk memahami faktor apa saja yang bisa membuat kerjasama tim bisa gagal. Dengan tahu hal semacam ini, mencari langkah strategis untuk membangun tim yang solid bisa dengan mudah dilakukan.
#Ketidakadilan
Salah satu hal yang bisa memicu rusaknya kekompakan tim adalah timbulnya perasaan dari salah satu anggota yang merasa porsi kerjanya lebih banyak atau lebih sulit dibanding dengan anggota lainnya.
Meskipun idealnya dalam sebuah bisnis setiap orang memang memiliki kontribusi sesuai dengan kapasitas dan potensinya masing-masing demi meraih tujuan akhir yang sudah ditargetkan.
Namun pada kenyataannya jika ada salah satu anggota tim yang merasa beban kerjanya lebih berat atau lebih banyak dibandingkan dengan anggota lainnya, perlahan kondisi seperti ini bisa memicu terjadinya permasalahan.
#Reward Dibagi Rata
Semua anggota tim yang pada awalnya semangat untuk memajukan bisnis bersama, lambat laun motivasi seperti ini bisa hilang jika ada anggota tim yang merasa sudah berkontribusi lebih namun reward yang didapatkannya sama dengan anggota lain yang kontribusinya biasa-biasa saja.
#Kehilangan Koordinasi
Idealnya jika pekerjaan dikerjakan oleh orang yang lebih banyak, maka pekerjaan akan selesai dalam waktu yang lebih cepat dengan hasil yang optimal. Namun di sisi lain hal semacam ini bisa menjadi boomerang jika terlalu banyak tangan yang bekerja. Hilangnya koordinasi dan hilangnya fokus menjadi hal buruk yang bisa terjadi.
Kondisi tesebut terjadi karena seluruh anggota tim merasa memiliki posisi yang setara dan setiap anggota merasa jika idealnya yang paling bagus dan harus diterapkan saat mengerjakan sebuah proyek maupun pada saat mengembangkannya.
Beberapa Solusi Yang Bisa Ditempuh
Membangun team work agar solid tidak bisa dilakukan tanpa melihat akar permasalahannya terlebih dahulu. Misalnya saja jika ketidak kompakan tim karena beberapa persoalan seperti di atas tadi, upaya yang bisa Anda tempuh sebagai langkah solusinya adalah:
1.Komunikasi
Menjalin komunikasi secara terbuka penting untuk selalu dilakukan baik antar anggota tim atau antara anggota tim dengan leader. Sebab untuk mencapai kesuksesan bisnis tidak ada yang penting atau kurang penting. Artinya semuanya merupakan komponen yang memiliki peranan masing-masing.
2.Menjaga Kekompakan
Selalu menjaga energi positif dan tidak saling menyalahkan adalah hal paling penting yang harus selalu diingat dan dilakukan. Jika melakukan kritik, sebaiknya sampaikan dengan cara yang baik agar yang dikritikpun tidak merasa tersudutkan.
Selain itu, agar kekompakan tim tetap terjaga dengan baik, jangan pernah meremehkan kapasitas pihak lain. Alangkah lebih baiknya jika antar komponen tim saling mendukung dan membantu supaya atmosfir yang baik di dalam tim bisa selalu kondusif.
Membangun Team Building Yang Solid
Membangun team work perusahaan demi terciptanya sinergi sebuah tim sangat penting untuk dilakukan. Sebab hal semacam ini bisa menjadi penentu utama tercapainya kesuksesan berkelanjutan bagi perusahaan itu sendiri.
Sayangnya melakukan hal semacam ini bukanlah perkara yang mudah dilakukan. Terdapat cukup banyak hambatan dan rintangan yang dihadapai. Meski sulit, bukan berarti tidak bisa dilakukan. Untuk membangun team work yang solid, langkah 7 C ini mungkin bisa dipertimbangkan.
1.Coaching
Setiap orang butuh coaching. Tidak terkecuali pada anggota tim di devisi sebuah perusahaan. Coaching ini pada dasarnya merupakan pembinaan yang dilakukan oleh pemimpin kepada para anggotanya. Fungsinya adalah untuk memberikan orientasi realitas dan mencarikan solusi atas hambatan dalam pekerjaan.
Sebagai seorang leader, Anda harus mampu memotivasi setiap anggotanya untuk menunjukkan performa kerja yang baik. Artinya setiap proses coaching dilakukan, harus mampu membangkitkan potensi terbaik yang dimiliki oleh setiap anggotanya.
2.Character
Setiap anggota tim tentunya memiliki karakter yang berbeda-beda. Sebagai seorang pemimpin Anda harus tahu karakter masing-masing dari setiap anggotanya. Hal ini dimaksudkan agar pemimpin bisa mengambil langkah mana yang paling tepat pada saat melakukan pendekatan kepada setiap anggotanya.
3.Communication
Komunikasi sudah terbukti mampu membawa pengaruh besar untuk kesolidan sebuah tim hingga kesuksesan organisasi. Pasalnya komunikasi yang baik dan efektif akan memudahkan tim terutama dalam hal koordinasi, kerjesama, dan bertukar informasi. Dengan demikian, setiap anggota tim tidak lagi merasa terbebani dalam mencapai goals yang ingin dicapai.
4.Commitment
Dalam membangun kerjasama tim, commitment memiliki pengaruh yang cukup besar. Pasalnya komitmen dari semua komponen di sebuah perusahaan bisa menentukan loyalitas dan kinerja.
Artinya ketika komitmen ini sudah terbangun, para anggota akan lebih memiliki tangung jawab terhadap pekerjaannya. Mereka akan mencurahkan seluruh kemampuannya, baik pikiran, tenaga, perhatian, dan waktunya untuk kemajuan perusahaan.
5.Contagious Energy
Yang dimaksud dengan contagious energy adalah energi positif yang menular. Hal semacam ini bisa diwujudkan melalui program coaching. Artinya motivasi kerja yang diberikan oleh pemimpin kepada para anggotanya bisa membuat mereka lebih bersemangat dan percaya diri. Dengan demikian para anggota tim akhirnya bisa semakin menunjukkan performa yang lebih optimal.
6.Caring
Penting sekali untuk selalu memupukkan sikap peduli di lingkungan kerja. Sebab sikap peduli dilingkungan kerja mampu membuat para anggota saling mendukung satu sama lain.
Mereka tidak akan segan untuk saling membantu agar bisa mencapai kesuksesan yang diharapkan. Artinya bukan kinerja individu yang ditonjolkan tapi kinerja tim yang dinomor satukan.
7.Consistency
Membangun team work yang solid tidak akan pernah berhasil jika tidak dibarengi dengan sikap konsisten. Yang dimaksud dengan konsisten di sini adalah wujud pertanggungjawaban terhadap nilai-nilai yang berlaku di perusahaan.
Ketika sikap konsisten ini sudah tertanam di dalam diri anggota tim, membangun sebuah kerjasama yang solid untuk mewujudkan kesuksesan berkelanjutan akan mudah dilakukan.
Meskipun sepertinya mudah dilakukan, tapi pada saat diterapkan rata-rata cukup sulit. Pasalnya yang namanya perbedaan dalam sebuah tim merupakan sebuah keniscayaan. Artinya untuk membangun team work yang solid memang butuh usaha yang lebih ekstra.
[…] Penanganan ini bisa berupa mengatur tata letak kursi dan meja. Selain itu, usahakan untuk berdiskusi mengenai keluhan/masalah dalam lingkup karyawan. Tujuannya untuk menemukan solusi agar setiap karyawan dapat bekerja sama dengan baik. Bahkan, tercipta teamwork yang solid. […]