Bisnis frozen food atau makanan beku kini menjadi salah satu bisnis yang dinilai sangat menjanjikan. Banyaknya peminat serta luasnya target pasar membuat bisnis ini punya peluang bagus untuk dikembangkan di masa depan. Karena itulah tidak heran bila ada banyak pelaku bisnis melirik jenis usaha ini. Nah, apakah Anda juga sama? Jika tertarik memulai bisnis ini, sebaiknya simaklah beberapa hal di bawah ini.
Peluang Mengembangkan Bisnis Frozen Food
Sekarang ini, usaha frozen food semakin menjamur dan kian pesat berkembang dengan berbagai macam jenisnya. Nah, untuk Anda yang baru ingin memulai bisnis ini, berikut aneka makanan beku yang berpeluang dikembangkan untuk bisnis frozen food:
1. Sosis
Makanan olahan dari daging sapi atau ayam ini merupakan yang paling populer dan memiliki banyak peminat dari sekian jenis frozen food yang ada. Biasanya, sosis banyak digemari oleh kalangan anak-anak karena rasanya yang enak dan banyaknya pilihan jenis olahan jajanan sosis yang ada. Mulai dari sosis goreng, sosis bakar, sosis telur hingga sosis gulung. Jika Anda tertarik membuka usaha ini, maka Anda harus menyiapkan mesin sosis untuk produksinya.
2. Bakso
Penjual bakso memang banyak dijumpai dimana saja, namun nyatanya itu tidak menyurutkan minat terhadap frozen food jenis ini. Terutama dari kalangan ibu rumah tangga, bakso siap saji seperti ini banyak dicari untuk dicampurkan pada masakan atau digoreng untuk camilan di rumah. Penggemar makanan ini yang sangat banyak menjadikan peluang usahanya menjanjikan untuk dikembangkan. Jika Anda ingin menjual frozen food bakso, Anda bisa memproduksinya sendiri atau jika ingin lebih mudah beli saja dari distributor.
3. Nugget
Setelah kemunculannya melalui salah satu perusahaan frozen food ternama di Indonesia, makanan olahan ini kini menjadi salah satu yang paling banyak dicari. Merupakan olahan dari daging ikan, sapi hingga ayam yang dibalut tepung panir, nugget cukup mudah untuk dibuat dan jual sendiri. Caranya cukup giling halus daging kemudian campur dengan tepung, bumbu dan air hingga menjadi adonan solid. Setelah itu, barulah produk digoreng, dikemas dan dibekukan.
4. Siomay
Aneka makanan frozen food lainnya yang memiliki peluang besar dikembangkan menjadi usaha adalah siomay. Makanan yang terbuat dari olahan ikan tenggiri ini banyak dicari bukan hanya untuk lauk tapi juga camilan yang banyak diminati. Itulah mengapa usaha frozen food ini sangat menjanjikan. Nah, jika Anda ingin membuka usaha ini, Anda bisa membuatnya dengan bantuan mesin atau dengan mengolahnya secara manual menggunakan tangan.
5. Pempek
Sekarang ini, tidak perlu pergi jauh ke sumatera jika hanya ingin makan pempek. Banyak tersedia produk pempek yang dibekukan dan dijual siap dimasak kapan pun diinginkan. Jangan kira peminatnya sedikit, jenis frozen food ini nyatanya banyak digemari terutama sebagai camilan enak keluarga. Untuk meningkatkan keawetan makanan ini, perlu diingat untuk menaburinya dengan terigu.
6. Seafood
Selain makanan olahan yang dipasarkan dalam keadaan dibekukan, seafood juga merupakan jenis frozen food yang menjanjikan untuk usaha. Ada banyak jenis seafood yang bisa dibekukan seperti ikan, cumi, udang dan kepiting.
Tips Packing Produk Frozen Food
Frozen food sejatinya adalah olahan makanan yang sengaja dibekukan dengan tujuan untuk mengawetkan makanan hingga siap untuk dimasak. Untuk itu, pengepakan atau cara packing frozen food harus sangat diperhatikan agar makanan yang dikemas tidak terkontaminasi. Nah, bagi Anda yang ingin menggeluti bisnis makanan beku ini, berikut beberapa tips untuk mengemas frozen food dengan baik:
1. Pastikan Proses Pembuatan Produk Bersih
Sejak awal, kebersihan dan kesterilan proses pembuatan makanan harus sudah dipastikan. Semua bahan baku yang digunakan wajib dicuci terlebih dahulu dan produk juga harus yang berkualitas. Tidak kalah penting, peralatan yang dipakai semuanya juga harus dalam kondisi bersih.
2. Pastikan Kemasan Tertutup Rapat dan Kedap Udara
Agar frozen food benar-benar awet dan aman untuk dikonsumsi, kemasan harus dipastikan tertutup rapat dan kedap udara. Ini untuk menjamin terjaganya daya tahan produk dan mencegah kerusakan akibat benda-benda asing yang masuk ke dalamnya. Untuk mengemas frozen food, wajib gunakan plastik yang aman untuk produk konsumsi, seperti plastik jenis PE atau HDPE. Lebih baik lagi bila frozen food dikemas menggunakan plastik vakum atau vacuum bag karena jenis plastik ini memiliki penyimpanan yang sangat kuat dan tidak mudah rusak.
3. Gunakan Kemasan Yang Mudah Dibawa
Konsumen cenderung menyukai hal yang praktis, karena itu disarankan gunakan kemasan yang simpel dan mudah dibawa. Hindari memakai kemasan yang rumit dan membingungkan saat dibuka. Selain itu, gunakan juga yang ukurannya pas dengan produk agar konsumen tidak merasa tertipu dengan banyaknya isi yang tidak sesuai. Pastikan antara kemasan dan isi tetap proporsional.
Cara Mudah Memulai Bisnis Frozen Food
Untuk memulai usaha frozen food, bisa dibilang Anda akan membutuhkan modal cukup besar. Dimana akan diperlukan freezer, perlengkapan packaging yang anti udara dan beragam peralatan lain yang tentunya akan membutuhkan modal tidak sedikit. Namun tidak perlu khawatir jika modal yang dimiliki terbatas, Anda bisa memulainya dengan cara yang lebih mudah dan hemat yaitu dengan menjadi seorang agen.
Nah, bagi Anda yang ingin memulai bisnis frozen food dengan menjadi agen, berikut ini adalah cara mudah memulainya yang perlu Anda perhatikan:
1. Tentukan Produk Yang Akan Dijual
Untuk memulai bisnis, hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan jenis produk olahan frozen food seperti apa yang akan dijual. Apakah makanan cepat saji seperti sosis, bakso, nugget dan siomay atau bahan makanan mentah seperti seafood dan daging. Pilihlah yang sekiranya mempunyai peluang pasar cukup besar dan sesuai dengan Anda.
2. Cari Penjual Frozen Food
Jika sudah menentukan produk yang akan dijual maka selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah mencari penjual frozen food dengan harga grosir. Usahakan cari yang harganya miring namun tetap berkualitas dan lokasinya dekat dengan tempat Anda. Lebih baik lagi, dapatkan penjual tangan pertama atau yang bisa dibilang produsen sekaligus distributornya. Cara menjadi agen frozen food ini benar-benar harus diperhatikan agar tidak salah memilih.
3. Lakukan Beberapa Persiapan
Selanjutnya, persiapkan beberapa hal yang diperlukan mulai dari tempat jualan, peralatan dan perlengkapan seperti freezer untuk menyimpan produk hingga hal lain seperti informasi terkait produk. Semua ini penting untuk dipersiapkan agar usaha dapat berjalan dengan lancar.
4. Tentukan Metode Pemasaran
Setelah semua persiapan selesai dilakukan, maka yang terakhir adalah tentukan metode pemasaran yang akan dijalankan bisnis Anda. Misalnya dengan metode pemasaran offline dari mulut ke mulut atau online melalui media sosial dan toko online. Namun untuk sekarang ini, pemasaran melalui jalur online rasanya akan lebih menguntungkan sehingga lebih disarankan.
Demikianlah sedikit informasi terkait bisnis frozen food yang perlu Anda ketahui untuk memulai usahanya. Perlu diingat, karena tingkat persaingan bisnis ini yang cukup tinggi, pastikan Anda melakukan yang terbaik untuk mengembangkan usaha.
Discover more from Tabloid Peluang Usaha
Subscribe to get the latest posts sent to your email.