Banyak orang mempunyai impian untuk menjadi pebisnis yang sukses. Di era yang serba online ini juga menjadi pendukung kegiatan untuk bisnis online. Untuk menjalankan sebuah bisnis, banyak diantara pengusaha yang mengawali dengan menjadi Reseller. Di sini akan dipaparkan panduan sukses menjalankan bisnis reseller bagi pemula untuk anda yang ingin memulai usaha. Yuk, disimak.
Panduan Sukses Menjalankan Bisnis Reseller Bagi Pemula
Peluang bisnis yang dapat dilakukan dirumah salah satunya adalah menjadi reseller. Reseller merupakan orang yang membeli produk dari supplier atau distributor kemudian dijual kembali dengan menaikkan harga agar dapat untung.
Untuk menjadi reseller, kita perlu menyiapkan modal dan tempat karena perlu menyetok barang. Berikut ini ada beberapa hal yang perlu anda lakukan untuk menjadi reseller.
1. Sediakan Modal dan Peralatan yang Mendukung
Untuk melakukan bisnis online, anda perlu menyediakan peralatan seperti smartphone, PC atau laptop. Sediakan juga koneksi internet yang bagus agar tidak terkendala dalam melayani pelanggan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya reseller harus menyetok barang yang dibeli dari supplier, sehingga perlu modal. Anda tidak perlu membangun tempat khusus untuk menyimpan stok barang, anda dapat menyimpan barang di rumah karena anda dapat menjualnya dengan membuat toko secara online.
2. Buatlah Lapak atau Toko Anda Secara Online
Anda dapat membuat lapak atau toko sendiri di website, instagram, facebook, dll. Anda juga dapat menitipkan barang dagangan anda secara online di marketplace yang sudah ada, seperti bukalapak, tokopedia, lazada, maupun di marketplace lain. Jangan lupa untuk menyertakan informasi kontak anda agar calon konsumen dapat bertanya lebih detail mengenai produk yang anda jual. Yang tak kalah penting dalam membuka lapak online adalah pemberian nama pada toko. Buatlah nama toko yang unik dan gampang diingat oleh pelanggan.
3. Pilih Produk yang Anda Sukai
Ketika anda suka dengan produk tersebut, anda akan merasa senang untuk menjualnya dan tentu paham mengenai produknya. Sehingga ketika calon konsumen bertanya secara detail anda dapat menjelaskan produk tersebut dengan baik.
Sebelum anda menjual suatu barang dari supplier, belilah produk tersebut untuk anda pakai agar anda tahu bagaimana proses pembelian, pengiriman dan penerimaan serta penggunaan produk dari supplier tersebut. Setelah mengetahui proses-proses tersebut, anda dapat menceritakan pengalaman pribadi anda kepada calon konsumen dengan produk yang akan anda jual.
4. Cari Supplier yang Dapat Dipercaya
Sebaiknya anda tidak mudah percaya kepada supplier yang anda dapatkan dari hasil searching di google. Anda dapat melakukan riset supplier lebih dalam dengan cara mengunjungi website-website e-commerce. Kemudian anda kumpulkan daftar supplier yang mempunyai reputasi yang bagus. Setelah itu hubungi beberapa supplier, jelaskan kebutuhan anda dan tanyakan informasi mengenai:
- Harga, kualitas produk, dan peluang kerjasama untuk menjadi reseller dengan supplier tersebut.
- Negosiasi harga atau garansi serta bonus yang dapat diberikan oleh supplier tersebut
- Uang muka yang dibayarkan. Biasanya semakin besar uang muka yang dibayarkan kepada supplier, semakin banyak diskon yang diberikan.
Setelah mendapatkan informasi tersebut anda dapat membandingkan dan menentukan mana supplier yang lebih cocok, tepat dan yang enak diajak kerjasama. Anda perlu menjalin hubungan baik dengan supplier tersebut, pertahankan mereka dan perlakukan seperti partner.
Ketika sudah mulai banyak pelanggan, carilah supplier lain untuk bekerjasama dengan anda. Terkadang pelanggan mempunyai keinginan yang spesifik mengenai suatu barang yang akan dibeli. Sehingga dengan mempunyai supplier lebih dari satu, anda akan mempunyai keuntungan lebih dalam menghadapi pelanggan tersebut.
5. Bandingkan Produk
Keperluan anda tidak hanya membandingkan supplier yang tepat diajak kerjasama, pertimbangkan juga kualitas produk-produk dari beberapa supplier. Menjadi reseller bukan hanya menjual barang orang lain tetapi juga anda berdiri dengan brand toko anda sendiri yang harus dikembangkan. Sehingga anda perlu mendapatkan supplier produk yang kualitasnya bagus agar dapat menjaga kepercayaan serta konsumen maupun pelanggan merasa puas dengan barang yang anda jual.
6. Pasarkan Produk
Gunakan media sosial untuk sarana memasarkan toko online atau produk yang anda jual seperti menggunakan Whatsapp, line, twitter, instagram, facebook, dll. Anda juga dapat memanfaatkan jasa iklan di media sosial tetapi membutuhkan biaya tambahan untuk mengiklankan produk tersebut. Untuk melakukan pemasaran produk, anda tidak perlu menggunakan semua media sosial, lebih sedikit lebih baik, karena anda dapat fokus mengelolanya. Contohnya anda akan memasarkan produk dengan menggunakan instagram. Berikut ini tips dalam memposting foto di instagram:
- Foto berkualitas bagus dan unik
- Jangan melulu memposting foto produk, selingi dengan kisah inspiratif atau kata mutiara
- Gunakan 5-10 hashtag yang sesuai
- Jumlah foto yang di posting optimalnya 1-3 foto dalam satu hari
- Sertakan deskripsi, harga dan cara membeli untuk foto produk
- Tidak berkomentar spam terhadap foto orang lain yang tidak berkaitan
Jika foto-foto yang anda posting berkualitas bagus dan menarik para follower yang tidak ingin membeli pun tidak akan kabur dan unfollow akun anda. Itulah tahapan untuk memulai bisnis reseller bagi pemula. Selamat menjalani bisnis untuk menjadi reseller. Semangat bekerja keras. Semoga lancar dan sukses untuk bisnisnya.
Discover more from Tabloid Peluang Usaha
Subscribe to get the latest posts sent to your email.