Contents
Staking atau stacking kripto merupakan alternatif dari mining. Alternatif ini hadir untuk memberikan kesempatan bagi pengguna dalam memperoleh passive income.
Salah satu keuntungannya, seseorang tidak perlu memecahkan teka-teki yang kompleks dengan perangkat komputasi tinggi agar jaringan tetap aman. Tentunya, konsumsi daya yang diperlukan pun lebih hemat.
Yang paling penting, seseorang bisa mendapatkan reward atau imbalan dari kegiatannya. Imbalan inilah yang membuatnya dapat mengantongi passive income yang jelas.
Kali ini, kami akan mengulas tentang staking kripto, bagaimana cara menggunakannya. Penasaran? Lanjutkan untuk membacanya sampai tuntas di bawah ini.
Apa Itu Stacking Kripto?
Stacking kripto merupakan sebuah metode yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan imbalan atau reward dengn cara mengunci koin ke dalam jaringan. Tentunya, hal ini dilakukan untuk membuat jaringan blockchain yang sudah memanfaatkan mekanisme konsensus PoS (Proof of Stake) yang aman.
Sederhananya, seseorang mengunci koin kripto untuk mendapatkan reward. Penguncian ini dilakukan dalam durasi tertentu.
Sebelum dilakukan, seseorang perlu mentransfer dana ke dalam dompet kripto. Setelah itu, dana tersebut diendapkan atau dipertaruhkan.
Ketika sudah dipertaruhkan, koin ini diharapkan terus bertahan nilainya. Bahkan, bisa meningkat nilainya sehingga dapat menghasilkan imbalan yang cukup menjanjikan.
Dalam penerapannya, stacking kripto ini membutuhkan mekanisme Proof of Stake. Adanya mekanisme ini memungkinkan jaringan blockchain baru terbentuk. Tentunya, dapat mengamankan koin yang dipertaruhkan sebelumnya.
Untuk istilah Proof of Stake ini mengacu pada sistem yang memastikan semua transaksi dapat diverifikasi atau diamankan meskipun tanpa adanya institusi penengah seperti bank. Kunci keamanannya terletak pada validator.
Validator inilah yang akan mengunci koin yang dipertaruhkan. Validator ini akan menjaga nilai dari jaringan. Untuk itulah, seseorang juga diharuskan untuk memberikan imbalan berupa token dari kinerjanya.
Untuk bisa mengunci koin, biasanya staker perlu mempertaruhkan koin dalam jumlah yang lebih besar. Semakin besar koin yang dipertaruhkan, maka peluang untuk dipilih seorang validator akan semakin tinggi.
Di sini, validator akan bertindak sebagai pengunci dan penjaga dari koin tersebut. Apabila validator gagal dalam menjaga keamanannya, validator pun akan kehilangan koin yang dipertaruhkan.
Sebaliknya jika berhasil menjaga jaringannya, validator akan mendapatkan token. Begitu pula, staker yang mempertaruhkan koin kripto juga memperoleh reward. Sederhananya, pendapatan pasif akan didapatkannya.
Panduan Stacking Kripto Pemula
Tidaklah sulit untuk stacking kripto. Langkahnya cukup sederhana. Di antara langkahnya sebagai berikut:
- Unduh dan instal aplikasi e-wallet
- Sinkronkan e-wallet dengan blockchain
- Buat kata sandi yang kuat untuk mencegah hacking
- Transfer koin ke dalam e-wallet
- Mulai staking dengan unclock wallet setelah koin sudah masuk
- Tetap terhubung dengan internet supaya dividen terus mengalir
Keuntungan Stacking Kripto di Savvix
Savvix merupakan sebuah badan usaha yang banyak digunakan untuk stacking kripto. Menariknya, perusahaan ini sudah mengantongi sertifikat dan sudah terdaftar di KOMINFO.
Kehadirannya pun mendapatkan sambutan positif dari pengguna kripto. Setidaknya, ada banyak keuntungan yang didapatkan oleh pengguna. Di antaranya sebagai berikut:
1. Terpercaya
Setiap pelanggan ingin memastikan uang yang diinvestasikan dapat membuahkan hasil. Salah satu langkahnya adalah berinvestasi di platform yang tepat.
Savvix sendiri merupakan platform untuk investasi kripto. Di sini, pelanggan bisa memperoleh keuntungan dari nominal investasi berapa pun yang digunakan.
Alasannya, platform ini terbuka untuk multi receiver. Artinya, memungkinkan pembukaan secara bersamaan dengan pengguna lainnya.
Kemudian, platform ini menyediakan jenis saham yang jelas. Serta, kompatibel dengan berbagai proyek DeFi yang berbasis Ethereum.
2. Kontrak Terjamin
Ketika seseorang melakukan stacking kripto di platform ini, pengguna tidak akan merasa khawatir secara berlebihan. Karena, kontraknya terjamin.
Token yang didapatkan tidak akan tersentuh oleh semua perkembangan. Nantinya, kontrak asli ini dapat disesuaikan lagi lantaran dirancang terpisah.
Dengan cara demikian, seseorang lebih mudah untuk mendapatkan keuntungan dari penguncian koin. Tentu saja, ini akan menjadi sumber pendapatan pasif yang cukup menjanjikan.
3. Suku Bunga Lebih Mudah Diprediksi
Sewaktu melakukan penguncian koin, tentunya seseorang berharap agar kegiatannya dapat membuahkan hasil. Buahnya, penerimaan token menjadi semakin besar.
Semakin banyak token yang didapatkan, ini akan membuat seseorang dapat mengantongi aset yang lebih besar. Ke depannya, nilainya akan terus bertambah sehingga bisa meningkatkan aset kripto.
Menariknya lagi, tidak ada perubahan yang tidak terduga di tiap aktivitas pada parameter tahunan. Dengan begitu, prediksi mengenai suku bunga di masa depan jauh lebih akurat.
4. Penarikan Lebih Mudah
Setelah mendapatkan penghasilan, pelanggan pun dapat melakukan penarikan. Tentunya, penarikannya tidak menyulitkan.
Asalkan penarikannya sudah memenuhi syarat dan dilakukan dengan cara yang tepat, Anda bisa menarik secepatnya. Tentunya, validasi dari sistem jauh lebih cepat.
Selain itu, biaya penarikannya pun jauh lebih rendah. Ini membuat seseorang dapat menghemat pendapatan yang terpotong dari kegiatan penarikan tersebut.
Berapa Lama Melakukan Stacking Kripto?
Ada beberapa pilihan yang dapat Anda lakukan untuk stacking atau mengunci koin kripto. Dan ini perlu dipertimbangkan sejak awal.
Secara umum, penguncian koin kripto diakukan dengan durasi mingguan, bulanan dan tahunan. Di sini, Anda seharusnya mencermati durasi dan nominalnya.
Semakin lama Anda melakukan stacking, kemungkinan untuk mendapatkan token atau koin kripto semakin banyak. Sebaliknya jika memilih durasi yang lebih pendek, hasilnya akan lebih sedikit.
Di samping itu, jumlah koin yang dikunci pun turut berpengaruh. Semakin besar jumlahnya, maka semakin besar pula pendapatan yang akan diperoleh.
Untuk mengetahui nominal dan suku bunga yang didapatkan, Anda sebaiknya memperhatikan ketentuan yang diberlakukan. Silahkan pahami kebijakannya. Maka, Anda akan melihat atau pun mengetahui jumlah minimal deposit dan suku bunga yang akan diperoleh.
Kiat untuk Staking Kripto
Sebelum memutuskan untuk memulainya, tidak ada salahnya untuk mempelajari kiat sukses stacking kripto ini. Di antaranya sebagai berikut:
- Lakukan Riset
Riset terlebih dahulu mengenai aset kripto, keuntungan hingga risikonya. Kemudian, temukan platform yang memang terpercaya.
- Tentukan Aset Kripto
Silahkan pilih koin kripto yang ingin dikunci. Yang terpenting, koin tersebut memang memiliki pergerakan yang baik ke depannya.
Pilihan terbaiknya adalah memilih koin yang terdaftar. Tentunya, koin yang populer digunakan untuk proses stacking.
- Pertimbangkan Model Stacking
Di sini, Anda punya beberapa pilihan. Pertama adalah solo stacking. Kedua adalah stacking pool atau gabungan.
Jika memiliki dana terbatas, tidak ada salahnya untuk memilih opsi kedua. Hanya saja, pendapatan yang diperoleh akan lebih kecil lantaran dibagi dengan sejumlah orang.
- Penuhi Persyaratan Jumlah Koin
Lihat terlebih dahulu jenis koin dan jumlah minimalnya untuk proses stacking. Kemudian, tentukan mana yang sesuai dengan kemampuan.
- Gunakan Perangkat dan Jaringan yang Mumpuni
Keuntungan dari penguncian koin kripto ini didapatkan ketika perangkat stabil dan jaringan selalu online. Maka dari itu, penting untuk terus terhubung dengan internet secara stabil.
- Gunakan Wallet yang Sesuai
Ada banyak wallet yang disediakan. Jika Anda bingung, cukup pilih wallet yang direkomendasikan di platform. Wallet tersebut berguna untuk menyimpan koin, serta transfer penarikan ke depan.
Demikianlah informasi mengenai stacking kripto. Selagi Anda punya modal cukup banyak dan cerdik dalam menentukan koin yang distacking, maka hasilnya pun akan sangat menjanjikan.
