Contents
Izin usaha travel mobil sangat diperlukan oleh pebisnis. Mendaftarkan bisnisnya ke Lembaga berwenang dapat memberikan nilai tambah. Yang paling penting, terdapat legalitas yang membuatnya lebih kuat di mata hukum.
Sebagai pebisnis, legalitas sifatnya wajib. Anda harus mengupayakannya sejak awal. Karena, ini berpengaruh pada kelangsungan usaha.
Jangan sampai usaha yang menjanjikan ini malah terkendala dengan perizinan. Jika tersangkut dengan hukum, Anda akan mengalami kerugian. Bahkan, terancam tutup sehingga harapan untuk mendapatkan pemasukan luar biasa tidak terwujud.
Pada kesempatan kali ini, Kami akan menunjukkan bagaimana mengurusi izin usaha travel kendaraan. Ini berlaku pada perusahaan non trayek. Yakni layanan jasa transportasi yang tidak memiliki lintasan tetap seperti kendaraan pariwisata dan lain sebagainya.
Manfaat Adanya Perizinan Usaha Travel Kendaraan
Ada beberapa manfaat yang Anda dapatkan dari adanya izin usaha travel mobil. Salah satunya berkaitan dengan legalitas. Maksudnya, usaha Anda tidak melakukan pelanggaran.
Pada kenyataannya, moda transportasi ini memiliki trayek sendiri. Ketika alat transportasi tidak memiliki dasar hukum yang jelas, kendaraan bisa saja dihentikan di perjalanan. Praktis, ini membuat pengguna jasa merasa sangat kecewa.
Buntut dari kekecewaan, usaha travel akan dituntut ganti rugi. Ketika terus terjadi, bisnis akan ditinggalkan. Akibatnya, Anda tidak memperoleh pemasukan sama sekali.
Manfaat lainnya ialah sebagai penunjang promosi. Ketika perizinannya tersedia, tentu Anda sudah memiliki nama usaha yang terdaftar. Nama inilah yang bakal dipromosikan hingga dikenal luas oleh masyarakat.
Kemudian yang tak kalah penting, legalitas ini berguna untuk mendapatkan mitra atau sponsor. Kemudahan dalam memperoleh mitra memungkinkan bisnis dapat berjalan lebih terarah. Tak ayal, pintu menuju kesuksesan terbuka lebar.
Menyadari manfaatnya, sudah semestinya jika Anda perlu mengurusi izin usaha travel tersebut. Sebelum mengurusinya, persiapkan apa saja yang dibutuhkan untuk membuatnya.
Jenis Permohonan Izin Bisnis Travel
Faktanya, ada beberapa jenis perizinan yang dimohonkan oleh pemilik usaha. Ini tentu saja memerlukan dokumen yang sedikit berbeda. Jadi, usahakan untuk memastikan jenisnya sebelum proses pengajuan.
- Permohonan Baru
Status dari pemohon merupakan pebisnis baru. Pemohon baru saja membangun usahanya. Praktis, pemohon tinggal melengkapi persyaratan utamanya. Kemudian, melakukan pendaftaran sebagaimana mestinya.
- Pembaharuan Izin
Perlu diingat bahwa perizinan ini memiliki masa. Meskipun telah mendapatkan legalitas, legalitas ini masih perlu diperpanjang. Jika tidak, perizinan ini akan expired dan landasan hukumnya akan tercabut.
Pemberlakuan izin ini meliputi pembaharuan izin menyelenggarakan transportasi, serta izin pengawasan. Keduanya diperlukan untuk memastikan apakah bisnis masih layak beroperasi atau tidak.
- Perubahan Dokumen
Setiap kali terjadi perubahan dalam bisnis, Anda diminta untuk melakukan pelaporan. Begitu pula, Anda disarankan untuk memperbaruinya di dinas terkait.
Perubahan dokumen ini meliputi adanya penambahan kendaraan, rusaknya dokumen perizinan, berubahnya pengurus, hingga adanya peremajaan kendaraan.
Hal ini memang sering terjadi. Terlebih ketika bisnis mengalami kemajuan pesat. Makanya, mendapati izin operasi dari seluruh aset sangat direkomendasikan.
Syarat dan Cara Mengajukan Izin Usaha Travel
Persyaratan untuk mendapatkan izin usaha travel mobil ini terbagi menjadi dua. Pastikan keduanya tersedia agar permohonan diterima oleh pihak terkait.
- Persyaratan Teknis
Secara teknis, syaratnya cukup mudah. Pebisnis wajib memenuhi persyaratan sebelum mengajukan permohonan izin. Di antaranya sebagai berikut.
- Sudah berbentuk badan hukum seperti PT
- Minimal memiliki 5 buah kendaraan
- Kendaraan sudah lulus uji berkala
- Memiliki Pool (tempat penyimpanan kendaraan)
- Terdapat fasilitas pemeliharaan kendaraan
- Memiliki tenaga sopir dengan kepemilikan SIM resmi
- Dokumen untuk Permohonan Izin Usaha Travel
Ketika ingin mengajukan izin, ada berkas yang harus Anda bawa ke tempat pejabat pemberi izin. Di antara berkasnya sebagai berikut.
- Akta pendirian usaha
- Bukti pengesahan tentang badan hukum yang berasal dari kementerian hukum dan HAM
- Tanda daftar sebuah perusahaan
- NPWP badan usaha
- Surat keterangan domisili perusahaan
- Surat izin tempat usaha
- Lampiran pernyataan kesanggupan atas kewajiban yang dibubuhi tanda tangan di atas materai
- Surat tentang pernyataan kerja sama atau kepemilikan fasilitas pemeliharaan kendaraan
Setelah melengkapinya, silahkan datang ke kantor Dirjen Perhubungan Darat. Dirjen ini akan membuatkan surat persetujuan prinsip.
Surat tersebut berguna untuk proses pengajuan di Dinas yang membidangi perizinan di tempat Anda. Gunakan dan ajukan permohonan izin. Maka, Anda akan segera memperoleh izin usaha travel mobil.
Biaya Mengurus Izin Usaha Travel
Jika pertama kali merintis usaha travel ini, Anda akan mengurusi banyak hal. Mulai dari pembuatan NPWP, membuat SIUP, pembuatan PT dan lain sebagainya. Tentu saja, biayanya akan cukup besar.
Setiap kali mengurusi pembuatan izin tersebut membutuhkan biaya. Terkecuali NPWP yang sifatnya gratis.
Biasanya, pembuatan izin ini dilakukan dengan bantuan notaris. Notaris dapat membantu pengurusan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan perizinan. Mulai dari penyiapan berkas, hingga pengambilan surat pengesahan ke depannya.
Jasa pengurusan dengan notaris ini biasanya berkisar 4-5 juta rupiah. Biaya ini sebagai ganti dari kerja keras notaris dalam membantu Anda. Jadi, biaya yang utama masih ada.
Contohnya biaya pembuatan PT di kisaran 10 juta rupiah. Selain itu, biaya pembuatan SIUP yang hampir 2 juta rupiah.
Ada juga biaya pembuatan akta notaris dan lain sebagainya. Anda hanya perlu datang ke notaris yang terpercaya. Setidaknya, Anda mengetahui kredibilitasnya.
Alasannya, Anda tidak perlu kesulitan dalam mempersiapkan berbagai berkas. Notaris akan membantu. Bahkan, siap untuk mengurus seluruh berkas yang dibutuhkan dalam permohonan izin usaha travel mobil.
Untuk biayanya, Anda bisa bernegosiasi dengan notaris. Negosiasi tentang biaya ini biasanya terkait dengan pengurusan biaya di beberapa instansi.
Serahkan urusan pada notaris. Anda tinggal fokus untuk mengelola bisnis. Karena dalam hitungan minggu, perizinan sudah didapatkan.
Kewajiban Perusahaan Setelah Mendapatkan Perizinan
Ada sejumlah kewajiban yang harus dipenuhi setelah memperoleh perizinan. Pemenuhannya harus dilakukan supaya legalitasnya tidak dicabut. Di antara kewajiban perusahaan travel sebagai berikut.
Pertama, ketentuan yang tertulis dalam izin penyelenggaraan usaha tersebut harus dipenuhi. Setidaknya, Anda akan memperoleh pengawasan tentang kelayakan bisnis. Jadi, usahakan untuk tidak melanggarnya.
Kedua, patuhi standar pelayanan minimal. Pastikan bahwa pelayanan yang Anda berikan memang memberi kenyamanan bagi pengguna jasa.
Ketiga, laksanakan sistem manajemen keselamatan. Upayakan untuk terus menjaga standar ini. Karena, ini sangat berpengaruh pada kelayakan sebuah usaha di bidang transportasi umum.
Keempat, terbitkan bukti pembayaran pada pengguna jasa. Ini dilakukan untuk menjaga reputasi sekaligus mempermudah pembukuan.
Kelima, laporkan kegiatan usaha tahunan. Pelaporan ini bertujuan untuk membantu pihak berwenang dalam mengakomodir. Bahkan, membantunya dalam memastikan kelayakan hingga kewajiban pajak dari badan usaha.
Keenam, laporkan ketika terjadi perubahan susunan. Baik ketika berganti manajemen, maupun domisili dari badan usaha. Dengan begitu, eksistensi bisnis dapat terpantau dan tidak dianggap ilegal.
Demikianlah ulasan tentang bagaimana cara mengurus izin usaha travel mobil. Lengkapi syaratnya, baru ajukan permohonan izin ke dinas terkait. Jika ingin lebih mudah, manfaatkan keberadaan notaris.