cara mengurus sertifikat halal

Cara Mengurus Sertifikat Halal Untuk Usaha Baru

cara mengurus sertifikat halal

Tahukah Anda bagaimana cara mengurus sertifikat halal untuk sebuah produk? Lalu, apa manfaatnya dan berapa biaya yang dibutuhkan?

Sebuah produk baru bisa beredar di pasaran ketika mengantongi sertifikat kehalalan dari MUI. Ini sudah menjadi kebijakan umum. Karena mayoritas masyarakat di tanah air merupakan umat Islam.

Produk olahan makanan, obat hingga kosmetik wajib mendapati sertifikat tersebut. Begitu juga dengan jenis usaha lain seperti jasa penyembelihan hewan dan lain sebagainya.

Semuanya telah diatur oleh pemerintah. Tentunya untuk memastikan kelayakan usaha di tengah masyarakat muslim. Maka dari itu, setiap pebisnis dianjurkan untuk memastikan kehalalan produk yang dibuktikan dengan adanya sertifikat dari MUI.

Manfaat Sertifikat Halal

Ada kalanya bukti kehalalan sangat berguna. Setiap pebisnis dapat memperoleh banyak manfaat dari bukti ini. Di antara manfaatnya sebagai berikut.

  • Kualitas Produk Terjamin

Sewaktu mendaftarkan produk ke MUI, petugas akan menelusuri seluruh aspek bisnis. Terutama bahan hingga proses produksinya.

Penelusuran ini memungkinkan hasil produksi jauh lebih baik. Kualitasnya tidak diragukan. Makanya, produk dapat dipasarkan bebas ke masyarakat.

Jaminan kualitas sekaligus membantu pebisnis dalam mendukung kelancaran usahanya. Setidaknya, produk lebih mudah diterima oleh masyarakat.

  • Meningkatkan Keinginan Membeli

Sebuah produk tentu akan dipromosikan. Promosi akan menjelaskan tentang manfaatnya bagi pengguna. Ketika konsumen mencarinya, produk ini lebih mudah diterima.

Masalahnya, konsumen terkadang masih menahan diri dalam menggunakannya. Bahkan, pelanggan tidak akan membeli bila kehalalannya tidak terjamin.

Berbeda jika produk sudah memiliki sertifikat tersebut. Konsumen biasanya langsung percaya. Pelanggan tidak terlalu mempertanyakan soal bahan utama dan prosesnya.

Alasannya, sertifikat ini menjadi bukti kehalalan. Jadinya, konsumen tidak akan ragu untuk membelinya.

  • Terbukanya Pintu ke Pasar Global

Produk halal menjadi ciri khas dari produk yang layak dipasarkan. Pemerintah pun membukakan pintu pemasaran ke kancah luar negeri.

Terbukanya akses ke luar memungkinkan tersebarnya produk. Dan ini sangat menguntungkan bagi pebisnis. Karena, targetnya jauh lebih luas sehingga bisnis dapat mengalami kemajuan secara signifikan.

Standar Sertifikat Halal

Sebagai calon pendaftar, ada baiknya jika Anda memahami standar dari kehalalan yang diterima oleh MUI. Pengetahuan ini memungkinkan Anda dapat memperbaiki produk/bahan sehingga perizinan dapat diterima.

Teknisnya, produk yang terdaftar tidak mengandung bahan yang diharamkan. Contohnya ialah darah, kotoran, hingga daging babi atau semacamnya.

Kalau menggunakan daging, daging hewan peliharaan disembelih melalui metode islami. Bukan disembelih secara sembarangan.

Selain itu, usahakan prosesnya terhindar dari campuran bahan najis. Misalnya dalam proses produksi, peralatan memang dijaga bersih dari najis. Bahkan, dijauhkan dari proses pengolahan daging haram atau semacamnya.

Sederhananya, segala hal yang mengundang keharaman dan najis harus dihindari. Baik dalam proses pemilihan bahan, pengoperasian alat, penyimpanan produk dan lain sebagainya.

Syarat Untuk Mengurus Sertifikat Halal MUI

Persyaratan ini merupakan bagian penting dalam cara mengurus sertifikat halal. Ini berkaitan langsung dengan berkas yang harus pebisnis sediakan. Di antaranya:

  • FC KTP pemilik
  • FC KTP karyawan
  • Foto pemilik 3×4
  • Berkas daftar menu/produk
  • Berkas bahan baku
  • Data bahan secara keseluruhan
  • Matrik bahan untuk satu produk
  • FC sertifikat halal bahan
  • Peta lokasi dan Domisili
  • Profil perusahaan
  • Surat Depkes
  • NPWP

Itu merupakan berkas yang akan digunakan untuk pengajuan sertifikat halal. Anda hanya perlu mempersiapkan agar tidak mengalami kesulitan. Ada baiknya bertanya pada pihak pemangku jabatan yang berwenang untuk memberikan perizinan. Karena, sebagian jenis perusahaan membutuhkan penambahan syarat.

Prosedur Pendaftaran Sertifikat Produk Halal

Cara mengurus sertifikat halal ini cukup mudah bila syaratnya sudah dilengkapi. Berkas yang sudah disiapkan tinggal Anda manfaatkan. Untuk prosedurnya, Anda dapat melakukannya secara online. Tahapannya sebagai berikut.

  1. Akses Website Resmi

cara mengurus sertifikat halal

Anda tidak perlu datang ke kantor pusat untuk melakukan pendaftaran. Sekarang, Anda dapat mendaftar sertifikat halal melalui internet.

Silahkan akses masuk ke e-lppommui.org. Setelah masuk ke halaman depan, tekan menu daftar.

  1. Isi Data Pendaftaran

Tahap selanjutnya ialah mengisi sejumlah data. Data tersebut menjelaskan tentang status pendaftaran. Misalnya apakah termasuk baru atau perpanjangan.

Di tahap ini, ada juga kolom yang berisi tentang data sertifikat halal. Status halal dari pembelian bahan hingga kelompok produk sebaiknya diisi. Tujuannya untuk menguatkan data.

  1. Lakukan Pembayaran

Bayarlah biaya pendaftaran serta sertifikat halal. Biaya ini digunakan untuk penilaian, audit, hingga penerbitan majalah.

Anda bisa membayarnya pada bendahara LPPOM. Untuk kisaran biaya serta kemana tujuan pembayaran, silahkan hubungi bendaharalppom@halalmui.org.

  1. Isi Dokumen Persyaratan

Dokumen penunjang persyaratan perlu Anda masukkan. Ini berhubungan langsung dengan bisnis yang Anda tekuni. Mulai dari data produk, data bahan, data pabrik, proses produksi dan lain sebagainya.

Lengkapi dokumen supaya pendaftaran dapat diproses lebih cepat. Jika tidak, Anda akan membutuhkan waktu lebih lama. Khususnya, Anda perlu memperbaikinya sehingga memakan banyak waktu.

Setelah pengisian dokumen selesai, petugas akan mulai melakukan audit. Petugas mulai menelusuri tingkat kehalalan dari setiap dokumen. Sampai akhirnya, petugas memberikan label halal. Jika sudah, Anda tinggal mengunduh dokumen halal dari produk Anda.

Biaya Mengurus Sertifikat Kehalalan

Sebenarnya, cara mengurus sertifikat halal ini tidaklah rumit. Jika Anda memang dapat memenuhi kriteria halal, proses pendaftarannya akan lebih cepat. Anda akan segera mendapatkan legalitas halal dari MUI.

Pertanyaannya sekarang ialah berapa biaya yang dibutuhkan? Mengenai biayanya, ini bergantung besar kecilnya skala perusahaan. Begitu pula, ini bergantung pada kebijakan pemerintah yang terkadang sering berubah belakangan ini.

Tetapi secara umum, kisaran biayanya di antara 500 ribu hingga 4 juta rupiah. Nilai terendah ditetapkan untuk bisnis yang cakupan pemasarannya tidak sampai 3 provinsi.

Sementara biaya di kisaran jutaan rupiah, ini diberlakukan untuk perusahaan skala menengah dan atas. Skala menengah ditandai dengan pemasarannya ke seluruh tingkat nasional. Sedangkan tingkat ke atas memiliki pemasaran hingga ke luar negeri.

Di sini, Anda perlu memberikan kejelasan terkait jenis usahanya. Gambarkan tentang cakupan usahanya. Dari situ, Anda akan mendapatkan kejelasan tentang biaya secara akurat.

Lama Pengurusan Sertifikat Kehalalan MUI

Secara umum, lama pengurusan sertifikat ini bergantung pada jenis produknya. Jika bahannya memang lazim dan halal, prosesnya akan lebih cepat. Anda hanya butuh beberapa pekan untuk memperoleh sertifikat tersebut.

Apalagi jika produk dibuat dari bahan yang lebih sedikit. Misalnya 3 buah bahan. Proses penelusurannya akan lebih cepat.

Ini berbeda jika bahannya cukup banyak. Petugas akan menelusuri setiap bahan. Tingkatannya juga lebih rumit. Karena, petugas akan memastikan dari mana bahannya, serta bahan itu didapatkan dari proses yang halal atau tidak.

Menyadari situasi tersebut, Anda seharusnya menyediakan informasi yang lebih detail. Kemudian, pastikan bahwa setiap bahannya sudah dilengkapi surat halal. Dengan begitu, proses penelusurannya akan lebih cepat.

Jika kedapatan memperoleh bahan yang kurang baik, petugas akan memberikan evaluasi. Anda harus memperbaikinya terlebih dahulu. Semakin cepat dalam memperbaiki, proses pemberian label halal akan semakin cepat.

Itulah cara mengurus sertifikat halal di MUI. Pahami kriteria halal dari bahan dan produk. Baru daftarkan sesuai prosedur. Maka, Anda akan segera memperoleh sertifikat dan siap untuk memasarkannya ke khalayak ramai.


Discover more from Tabloid Peluang Usaha

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top