Cara mendaftar BPOM bisa dilakukan secara online. Prosedurnya lebih mudah dan prosesnya tidak memakan waktu.
Setiap pelaku usaha di bidang makanan dan obat wajib mendaftarkan produknya. Pemerintah telah memberikan aturan khusus baginya. Jika tidak dipenuhi, peredarannya akan dianggap ilegal.
Tujuan dari kebijakan ini tidak lain untuk mengawasi konsumsian di masyarakat. Lebih tepatnya untuk memastikan keamanan produk ketika digunakan oleh masyarakat umum.
Sekilas tentang BPOM
BPOM adalah sebuah Lembaga yang dibentuk oleh pemerintah. Tugasnya untuk mengawai peredaran makanan hingga obat-obatan yang ada di tanah air.
Pengawasannya dilakukan dengan ketat. Tujuannya untuk memastikan bahwa produk tersebut tidak membahayakan Kesehatan orang lain.
Dalam sistemnya, Lembaga berwenang ini akan melakukan berbagai prosedur. Di antaranya mendeteksi produk, mengawasi peredarannya, hingga mencegah produk untuk beredar. Pencegahan izin edar ini terjadi bila produk dinilai mengancam Kesehatan dan keselamatan.
Adanya badan pengawas tentu saja membantu masyarakat supaya terhindar dari penggunaan produk yang berbahaya. Ini sekaligus menjadi cara terampuh dalam mengantisipasi berbagai kondisi yang tidak diinginkan di masyarakat.
Manfaat Produk Tersertifikasi BPOM
Mendaftarkan produk di BPOM sangat dianjurkan. Produk yang telah lolos pengujian bakal mendapatkan sertifikat. Adanya sertifikat tentu memberikan manfaat bagi pelaku usaha.
Salah satu manfaatnya, produk akan dinilai bermutu. Kualitasnya tidak lagi dipertanyakan. Kebanyakan, masyarakat tidak berpikir dua kali untuk membelinya.
Selain itu, adanya sertifikat BPOM memungkinkan adanya jaminan keamanan. Masyarakat tidak akan ragu untuk menggunakannya. Jelas, ini juga memberi keuntungan bagi produsen.
Manfaat lainnya ialah meningkatkan citra sebuah produk. Produk ini akan dinilai lebih tinggi dibandingkan pesaing. Semakin baik citranya, potensinya untuk maju akan semakin tinggi.
Menariknya lagi, produk tersebut terbuka di pasar global. Terbukanya kesempatan untuk menjual produk ke pasar luar membuat bisnis dapat berkembang dengan pesat.
Peningkatan penjualan juga semakin tinggi. Bagi pebisnis, ini menjadi pencapaian yang luar biasa. Bahkan, pebisnis dapat menuai keberhasilan seperti yang diharapkan.
Sederhananya, manfaat utamanya ialah sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas sebuah produk. Semakin tinggi kualitasnya, produk tersebut akan lebih mudah diterima. Jadi, tidak salah bila pelaku usaha disarankan untuk mengajukan permohonan sertifikat tersebut.
Syarat Daftar BPOM
Sebelum melangkah ke cara mendaftar BPOM, pahami terlebih dahulu syaratnya. Anda juga perlu mempersiapkannya sejak awal. Di antara persyaratannya sebagai berikut.
- Fotokopi Izin Industri
- Dokumen analisis laboratorium terkait produk
- Rancangan tentang label produk yang akan diedarkan
- Contoh produk
- Pengisian formulir pendaftaran
Syarat ini berlaku untuk produk dalam negeri. Jika produk yang didaftarkan berasal dari luar, persyaratan tambahan berlaku. Misalnya surat izin Kesehatan dari negara asal, dokumen tentang komposisi bahan, hingga SIUP dan lain sebagainya.
Cara Daftar BPOM Online
Bagi yang disibukkan dengan pekerjaan, kini Anda bisa bernapas dengan lega. Anda masih berkesempatan untuk mendaftarkan produk tersebut secara online. Nah, bagaimana cara mendaftar BPOM online tersebut? Berikut ini langkahnya.
-
Akses E-BPOM
Badan pengawasan obat-obatan dan makanan memberi kemudahan bagi pelaku bisnis untuk mendaftarkan produknya. Lembaga ini telah menyediakan website resmi untuk registrasi.
Anda hanya perlu masuk ke halaman E-bpom. Kemudian, lakukan pendaftaran pada jam kerja agar pendaftaran segera diproses.
-
Daftar Akun Baru
Jika Anda baru pertama kali, silahkan pilih menu registrasi akun baru. Di sini, Anda perlu membuat akun dengan alamat email. Jadi, pastikan untuk memiliki email aktif yang biasa Anda gunakan dalam perusahaan.
Setelah itu, Anda akan diarahkan masuk ke halaman formulir registrasi. Di sini, masukkan data yang valid. Di antaranya ialah data perusahaan, informasi tentang penanggung jawab perusahaan, hingga data pengguna/user.
Instruksinya sangat jelas. Anda tinggal mengisi kolom yang disediakan di halaman registrasi.
-
Unggah Berkas ke E-BPOM
Sebelum melangkah ke tahap selanjutnya, biasakan untuk memeriksa informasi yang telah Anda masukkan. Jika informasinya benar, Anda tinggal menekan menu halaman selanjutnya. Menu ini terletak di bagian pojok bawah registrasi.
Tahapan selanjutnya ialah mengunggah sejumlah berkas. Berkas ini yang akan dievaluasi oleh Lembaga pengawasan. Jadi, pastikan untuk mengunggahnya secara lengkap.
-
Kirim Berkas Persyaratan ke Kantor BPOM
Pada praktiknya, Anda juga masih perlu mengirimkan berkas persyaratan ke kantor BPOM. Tujuannya untuk menyelaraskan data yang telah masuk.
Mengenai alamatnya, ini bisa Anda lihat di menu registrasi E-BPOM. Jadi, usahakan untuk mengirim file fisik secepatnya.
-
Tunggu Hasil Pengecekan
Setelah mengirimkan sejumlah berkas, pihak pengawas akan memulai pemeriksaan. Pemeriksaan ini membutuhkan waktu. Karena, ada banyak sekali pelaku usaha yang juga melakukan pendaftaran.
Ketika pemeriksaan selesai, Anda akan mengetahui hasilnya melalui email. Badan pengawas akan mengirimi Anda pesan tentang apakah lolos pengujian atau tidak. Jadi, usahakan untuk terus memeriksa email yang Anda daftarkan.
-
Cek Sertifikat BPOM
Untuk memastikan apakah produk sudah tersertifikat resmi atau tidak, Anda bisa melakukan pengecekan. Tentunya dengan bekal informasi dari pesan yang Anda dapatkan sebelumnya.
Mengenai metode pengecekannya, Anda tinggal masuk ke E-BPOM. Kemudian, Anda bisa menggunakan berbagai opsi untuk mencarinya. Di antaranya dengan memasukkan nama produk, jumlah kemasan, kategori produk, nomor registrasi, nama pendaftar hingga merek.
Silahkan gunakan salah satu. Jika tampil di halaman pencarian E-BPOM, produk Anda sudah mendapatkan sertifikat BPOM.
Biaya Pendaftaran BPOM
Meskipun cara mendaftar BPOM ini dilakukan dengan online, Anda tetap perlu membayar biayanya. Mengenai biayanya, ini bergantung pada jenis produk yang didaftarkan.
Namun tenang saja, biaya daftar BPOM ini masih sangat terjangkau. Kisaran biayanya adalah 100 ribu rupiah per item. Ini berlaku pada produk dalam negeri.
Jika Anda mendaftarkan produk impor, nilainya akan berbeda. Misalnya produknya dari negara ASEAN, biaya pendaftarannya di angka 500 ribu rupiah. Sedangkan produk yang berasal dari luar ASEAN akan dikenai biaya hingga 1,5 juta rupiah per item.
Alasannya, penelusurannya akan memakan waktu dan biaya. Setidaknya, Lembaga pengawas akan menyelidiki lebih dalam terkait produk luar. Tujuannya untuk memastikan kesesuaian data yang dilampirkan.
Walaupun begitu, biaya ini terbilang sangat murah. Pasalnya, produk yang sudah terdaftar mendapatkan izin edar. Hasilnya, pebisnis dapat menjualnya tanpa masalah.
Biaya Perpanjangan Sertifikat BPOM
Perlu Anda pahami bahwa izin edar ini memiliki masa. Setiap pelaku usaha dituntut untuk memperpanjang izinnya. Apabila tidak dipenuhi, Lembaga pengawasan ini memiliki kewenangan untuk membatasi peredarannya di pasaran.
Registrasi ulang berlaku jika izinnya sudah mencapai 5 tahun. Untuk biayanya sendiri, ini bergantung pada jenis produk yang diedarkan.
Misalnya jika Anda memproduksi obat tradisional, biaya perpanjangan selama 5 tahun sekitar 1 juta rupiah per item. Sedangkan biaya untuk pembuatan kosmetik dikenai biaya sekitar 5 juta rupiah.
Itulah bagaimana cara mendaftar BPOM untuk sebuah produk. Segeralah untuk mendaftarkan produk agar produk bisa diedarkan ke masyarakat. Dan jangan lupa untuk memperpanjang izin setelah 5 tahun berlaku.
Discover more from Tabloid Peluang Usaha
Subscribe to get the latest posts sent to your email.