Contents
Cara membuat logo olshop sebenarnya tidak rumit. Anda pun dapat membuatnya secara gratis. Tetapi, tahukah Anda bagaimana melakukannya?
Disadari atau tidak, logo memang memiliki pengaruh luar biasa. Hampir setiap brand besar tidak pernah melewatkannya. Karena, pemilik brand menyadari tentang kepentingan logo itu sendiri.
Sebagai pemilik olshop, sudah semestinya Anda juga memikirkan tentang desain logo. Kenapa Anda perlu melakukannya? Lantas, bagaimana cara membuat logo olshop tersebut?
Manfaat Logo bagi Olshop
Pembuatan logo dilakukan bukan tanpa sebab. Hal ini didasari oleh beberapa manfaat yang menunjang bagi perjalanan usaha.
Salah satu manfaatnya ialah mempopulerkan sebuah brand. Brand olshop akan mudah dikenali oleh pelanggan.
Menariknya, brand yang terkenal bisa meningkatkan kepercayaan konsumen. Konsumen biasanya lebih memprioritaskan produk bermerek ketimbang yang lain. Meskipun kenyataannya, produknya serupa.
Alasannya, logo tersebut memberi kejelasan tentang keseriusan pebisnis. Setidaknya, kualitas produknya tidak asal-asalan.
Selain itu, logo dimanfaatkan sebagai pembeda dari produk pesaing. Ciri khas ini tentu saja akan selalu diingat. Dan ini sangat berguna bagi perkembangan bisnis.
Betapa tidak, konsumen tidak akan salah pilih di masa yang akan datang. Karena, konsumen menyadari produk terbaik itu sudah memiliki logo khusus.
Yang tak kalah penting, logo tersebut dapat mempengaruhi psikologi pelanggan. Adanya logo membuat pelanggan lebih tertarik untuk membelinya. Meskipun tindakannya tidak terlihat secara langsung.
Ketika Anda mendukungnya dengan berbagai promosi, produk yang berlogo ini akan sering tampil di depan konsumen. Nantinya, inilah yang membuat pelanggan semakin percaya. Pada akhirnya, pelanggan tidak segan untuk membelinya.
Karakteristik Logo Olshop yang Bagus
Ada beberapa karakteristik yang menjadikan sebuah logo itu menarik. Bahkan, ini bisa disebut sebagai logo yang bagus.
Setidaknya, logo dapat menjelaskan pesan tersirat dari sebuah brand. Dan, itu bisa dikenali oleh masyarakat dengan mudahnya. Artinya, logo tersebut memang cocok dengan identitas sebuah brand.
Tanda lainnya bisa Anda perhatikan dari keunikannya. Keunikan sebuah logo dapat memberi ciri khas. Ini bisa menjadi pembeda dari brand pesaing yang memiliki produk serupa.
Kemudian, logo tersebut lebih mudah diingat oleh konsumen. Meskipun pelanggan tidak terlalu sering melihatnya, tetapi konsumen menyadari logo tersebut berasal dari brand bisnis Anda.
Tanda terakhir yang mencerminkan bagusnya sebuah logo terletak pada ketahanannya. Maksudnya, logo ini tidak termakan oleh zaman.
Logo masih tetap eksis, bukan dibuat khusus untuk keperluan tren. Karena, pebisnis menyadari bahwa branding itu membutuhkan waktu.
Ketika logo selalu diubah dalam waktu singkat, pelanggan akan kebingungan. Praktis, kegiatan branding Anda akan terkendala. Maka dari itu, cara membuat logo olshop yang baik harusnya membuahkan hasil yang sifatnya bertahan lama.
Cara Membuat Logo Olshop Gratis
Pembuatan logo ini bisa juga dilakukan tanpa biaya. Anda juga bisa membuatnya sendiri. Kuncinya ialah selektif dalam menentukan software serta teliti dalam hal mendesain.
Di sini, Kami akan menunjukkan bagaimana cara membuat logo olshop gratis. Software yang dibutuhkan adalah Canva. Mengenai langkahnya, Anda bisa mengikuti tahapannya berikut ini.
-
Akses Canva
Canva merupakan salah satu software atau tool paling sering dimanfaatkan oleh seseorang. Tool ini dapat membantu Anda dalam mendesain sesuatu. Tidak terkecuali dengan logo sebuah perusahaan atau olshop.
Tool ini tersedia secara gratis dan berbayar. Jika Anda belum memiliki dana, cukup manfaatkan versi gratis saja.
-
Tekan Menu Logo dan Pilih Kategori yang Sesuai
Setelah masuk ke halaman utamanya, silahkan pilih logo. Kemudian, seleksi kategorinya.
Usahakan kategori yang diambil memang sesuai dengan bisnis. Misalnya kategori makanan, barang elektronik dan lain sebagainya.
-
Pilih Template
Menariknya dari Canva, Anda sudah disuguhi dengan berbagai template yang menarik. Template tersebut dibuat untuk memudahkan Anda dalam mendesain sebuah logo.
Karena Anda memanfaatkan versi gratis, template tersebut masih terbatas. Tetapi, banyak template yang layak untuk digunakan.
Berbeda jika Anda memanfaatkan versi berbayar. Jumlah templatnya lebih banyak. Tentu saja, Anda lebih mudah dalam memperoleh tampilan desain yang sesuai harapan.
-
Mulai Desain Logo Olshop
Langkah selanjutnya ialah mendesain. Dengan berbekal template, Anda bisa memodifikasi logo sesuai keinginan.
Di sini, ada beberapa hal yang seharusnya tidak Anda lewatkan. Salah satunya ialah menentukan warna dari latar belakang logo.
Pemilihan warna juga sangat penting. Warna dapat mempengaruhi psikologis. Bahkan, bisa menguatkan image dari sebuah brand. Makanya, Anda harus selektif dalam menentukan warnanya.
Kemudian, Anda dapat memilih fonts. Dalam pemilihannya, usahakan agar fonts ini mudah terbaca. Karena, ini akan membantu pelanggan dalam mengingat sebuah brand.
Sisanya, Anda tinggal mengedit beberapa hal. Bahkan, bisa memasukkan gambar atau semacamnya ke dalam template.
Langkah terakhir, simpan dan unduh ke komputer. Logo tersebut bisa Anda gunakan untuk menggambarkan identitas usaha.
Sebelum digunakan, cermati terlebih dahulu logonya. Ada kalanya, Anda perlu memastikan kesempurnaan dari sebuah logo.
Tidak ada salahnya jika Anda mengujinya. Misalnya dengan meminta tanggapan dari orang lain. Alasannya, Anda membuatnya untuk menarik perhatian orang lain.
Jika tanggapannya positif, Anda bisa memaksimalkannya. Sebaliknya bila masih kurang, silahkan perbaiki hingga kelemahannya tertutupi.
Hal yang Sebaiknya Dihindari dalam Mendesain Logo
Faktanya, terdapat beberapa kesalahan yang umum terjadi dalam mendesain sebuah logo. Jika Anda menerapkan cara membuat logo olshop tersebut, usahakan untuk meminimalkannya. Di antara kesalahan yang perlu dihindari adalah sebagai berikut.
- Logo Terlalu Umum
Memang benar, sesuatu yang umum akan mudah dikenali. Tetapi, ini kurang baik bagi perkembangan sebuah bisnis.
Ketika Anda membuat logo yang umum, dampaknya pada kesalahpahaman di mata pelanggan. Artinya, orang akan lebih sulit mengenali brand Anda.
Alasannya sangat sederhana. Cakupan logo tersebut terlalu luas. Jadinya, pemikiran dari masyarakat tidak langsung tertuju pada brand Anda.
- Logo Sangat Rumit
Kesederhanaan menjadi kunci ketika mendesain sebuah logo. Desain seperti ini juga lebih mudah diingat oleh masyarakat.
Tidak hanya itu saja, logo tersebut lebih mudah untuk diprint. Jadi, Anda tidak akan kesulitan dalam menggunakannya.
- Desain Logo Terlalu Trendi
Perlu diingat bahwa tren itu tidak bisa bertahan lama. Usia maksimalnya biasanya sekitar 6 bulanan. Malahan, ini bisa lebih pendek lagi.
Jika Anda melakukannya, ini hanya akan mencederai brand. Anda pun akan bekerja dua kali lipat. Yakni perlu mendesain logo lagi dalam rentang waktu yang singkat.
Bayangkan jika Anda membuatnya dengan bantuan jasa. Tentu saja, Anda harus mengeluarkan biaya lagi.
Berbeda jika Anda membuat desain yang tidak termakan oleh zaman. Cukup satu kali, Anda bisa menggunakannya sampai kapan pun.
- Kualitas Logo Rendah
Kesalahan yang sering dilakukan oleh seseorang ialah membuat desain dengan kualitas kurang baik. Ini bisa berupa resolusi, hingga tampilannya yang kurang segar.
Penyebabnya berasal dari kurangnya budget. Atau, memang terburu-buru dalam membuatnya. Akhirnya, kualitasnya kurang baik sehingga berdampak pada popularitas brand itu sendiri.
Itulah bagaimana cara membuat logo olshop yang baik. Yakni dibuat dengan memperhatikan segi tampilan, kualitas, serta kesederhanaan. Dengan begitu, hasilnya lebih mudah dikenal oleh masyarakat.