Peluang Bisnis Pengiriman Barang Dan Cara Menjalankannya

Bisnis pengiriman barang termasuk bisnis dengan prospek cerah. Pelakunya dapat panen keuntungan di tiap harinya. Bahkan, usaha ini dapat merangkak naik lebih cepat ketimbang jenis usaha lainnya.

Penyebabnya berasal dari lonjakan perdagangan digital. Jalur belanja secara online kian terbuka. Dan masyarakat mulai menggunakan jalur tersebut untuk membeli kebutuhannya.

Sistem perdagangan seperti ini tentu membuka jalan bagi pebisnis lain. Yakni sebagai penyedia layanan antar barang.

Pertanyaannya sekarang, bagaimana cara Anda membuka bisnis pengiriman barang tersebut? Jika ini yang Anda cari, mari simak ulasannya berikut ini.

Cara Memulai Usaha Pengiriman Barang

Bisnis dapat berkembang ketika direncanakan sebelumnya. Perencanaan ini sangat berpengaruh pada perjalanan usaha. Setidaknya, ini menjadi patokan utama dalam usaha.

Dalam perencanaan ini, ada beberapa hal yang harus Anda putuskan. Di antaranya sebagai berikut.

1. Tentukan Spesialisasi Layanan

Ketika pertama kali membuka usaha, ada baiknya Anda mempersempit area layanan pengiriman. Cara ini lebih masuk akal. Karena, Anda bisa lebih fokus dalam menjalankannya.

Spesialisasi layanan ini bisa berupa jenis barang yang bisa diantarkan. Kemudian, Anda dapat memperkecil cakupan jasa. Misalnya hanya mengirimkan ke beberapa kota besar.

Cara seperti ini memudahkan Anda dalam pengelolaan. Anda pun dapat memaksimalkan SDM. Terutama kurir yang bekerja dalam menjemput atau mengirim barang ke lokasi.

Setelah bisnis mulai dikenal, Anda dapat mengembangkannya. Contohnya menambah cakupan area. Bahkan, Anda bisa menawarkan paket pengiriman ke luar negeri.

2. Buat Legalitas Usaha

Badan usaha di bidang ini harus berlandaskan hukum. Legalitasnya harus dimiliki. Karena, ini berkaitan langsung dengan perizinan serta kredibilitas di mata pelanggan.

Cari tahu bagaimana cara mendaftarkan usaha ini di instansi terkait. Kemudian, dapatkan izin resminya. Dengan begitu, bisnis ini dapat dipayungi hukum sehingga tingkat keamanannya terjaga.

3. Tentukan Alat Transportasi

Pada praktiknya, pebisnis di bidang jasa pengiriman barang tidak harus memiliki kendaraan sendiri. Tetapi, ini bisa dilakukan dengan menjalin kerja sama pada badan usaha lainnya.

Tetapi bila memiliki modal mumpuni, tidak ada salahnya bila Anda menyediakan sarana transportasi. Setidaknya, ini bisa dijadikan sebagai alat untuk mengangkut barang.

Yang harus Anda cermati di sini, tentukan jenis kendaraannya. Misalnya apakah menggunakan truk, mobil, atau kendaraan jenis lainnya.

Semua ini harus dipikirkan. Khususnya menyesuaikan dengan jenis barang yang dikirimkan.

Ketika jasa tersebut bergerak di bidang pengiriman material berat, sudah pasti truk menjadi pilihan sempurna. Karena, truk dapat mengangkut barang berat dalam jumlah besar. Bahkan, cocok digunakan untuk pengiriman jarak jauh.

4. Tentukan Cakupan Asuransi

Bisnis pengiriman barang ini memiliki risiko tinggi. Karena, kebanyakan perjalanannya dilakukan di jalanan.

Perlindungan terhadap barang tentu sangat dibutuhkan. Begitu pula perlindungan pada armada, sopir dan lain sebagainya.

Dalam rangka melindungi aset, asuransi memiliki peran yang sangat krusial. Sebagai pemilik bisnis, pastikan untuk memiliki asuransi.

Jika tidak, kerugian material dapat membuat Anda terlilit hutang. Contohnya bila tersandung masalah salah kirim, hingga kehilangan barang. Bahkan, kecelakaan di jalanan yang membuat banyak kerusakan pada aset dan barang.

5. Buat Struktur Harga

Bisnis menjanjikan ini hanya dimainkan oleh pemilik modal yang besar. Namun, persaingannya sangat ketat.

Ketatnya persaingan harusnya dicarikan solusi. Membuat terobosan baru dalam layanan bisa menjadi pilihan bijaksana.

Selain itu, upayakan untuk menetapkan biaya jasa yang masuk akal. Minimal, biaya ini masih dipandang ringan oleh penggunanya.

Harga jasa yang bersaing tentu membuat persaingannya lebih sehat. Selain itu, pengguna jasa bisa tertarik untuk menggunakannya.

Berbeda jika Anda menetapkan harga yang lebih mahal. Kebanyakan orang akan berpikir dua kali ketika ingin memaksimalkan layanan tersebut. Terkecuali bila Anda memberikan layanan lebih unggul dibandingkan dengan jasa lainnya.

6. Tetapkan Standar Layanan

Layanan memegang peranan penting dalam bidang jasa. Layanan ini akan diteliti oleh calon pengguna jasa. Ketika layanannya dipandang menguntungkan, penggunanya tidak segan untuk memaksimalkan tawaran Anda.

Layanan ini meliputi komunikasi yang ramah, sistem pembayaran yang mudah, hingga lamanya pengiriman. Layanan tersebut akan dicermati oleh pelanggan.

Contohnya bila pengirimannya terjamin lebih cepat, seseorang pasti mempertimbangkannya. Apalagi jika harga yang ditetapkan masih dalam ambang wajar.

Seseorang akan memandang bahwa layanan tersebut lebih menguntungkan. Tidak mengherankan bila usaha ini akan terus menemukan pelanggan. Sampai akhirnya, usaha ini berkembang pesat seperti harapan.

Strategi Pemasaran Bisnis Kirim Barang

Setelah membuat rencana usaha, PR terbesar bagi pebisnis ialah bagaimana cara mendapatkan pelanggan. Di sini, Anda perlu menyusun strategi supaya bisnis ini segera menemukan pelanggan pertama dan seterusnya.

Bicara mengenai strateginya, banyak cara yang bisa Anda tempuh dan aplikasikan. Namun yang pasti, Anda perlu mengombinasikan metode pemasaran konvensional dan modern.

Kombinasi strategi ini memungkinkan branding usaha lebih terarah. Usaha lebih cepat dikenal, bahkan diterima oleh masyarakat.

Strategi konvensional meliputi promosi mulut ke mulut. Begitu juga, Anda dapat menggunakan brosur hingga banner yang terpasang di jalan raya.

Sementara pemasaran modern dapat dilakukan dengan memanfaatkan keberadaan internet. Ketika ingin memanfaatkannya, usahakan untuk memiliki website resmi terlebih dahulu.

Setelah memilikinya, Anda bisa memulai pemasarannya. Di antaranya dengan beriklan di media sosial, beriklan di Google, menyematkan email marketing, hingga membuat program insentif berupa referral.

Cara tersebut sudah lazim digunakan. Jika menggunakannya, pastikan untuk merencanakan seberapa besar anggaran untuk kegiatan beriklan.

Dengan strategi tersebut, calon pengguna jasa akan melihat keberadaan bisnis. Tidak menutup kemungkinan bahwa masyarakat mulai mencari informasi langsung ke website. Bahkan, mulai memanfaatkan layanan.

Alternatif untuk Menekuni Bidang pengiriman Barang

Faktanya, bisnis pengiriman barang membutuhkan permodalan yang luar biasa. Seseorang yang terbatasi dengan anggaran tentu kesulitan untuk mewujudkannya. Khususnya bila memilih opsi kepemilikan tunggal.

Lalu, bagaimana cara Anda mewujudkan bisnis tersebut saat modalnya kecil? Opsi terbaiknya ialah mengikuti sistem kemitraan.

Sistem ini jauh lebih masuk akal. Apalagi, perusahaan ternama telah membuka kesempatan bagi orang lain untuk mengikuti programnya. Dan ini menjadi salah satu upaya perusahaan induk untuk melebarkan sayap bisnis hingga ke pelosok negeri.

Jika Anda menggunakan opsi ini, setidaknya Anda dapat memanfaatkan modal sekitar 20 juta rupiah. Modal ini disetorkan pada perusahaan yang diikuti. Tentu saja, Anda sudah mendapatkan beberapa keuntungan.

Anda tidak perlu memikirkan tentang sistem atau semacamnya. Anda tinggal menjalankan usaha tersebut. Kemudian meraih keuntungan di tiap kali pengiriman paket terjadi.

Supaya kemitraan ini dapat membuahkan hasil, usahakan untuk memilih perusahaan pengiriman barang yang belum ada cabang di lokasi Anda. Tetapi, usahakan untuk mengenali kebutuhan masyarakat sekitar.

Maksudnya, jasa tersebut memang banyak dicari oleh masyarakat. Ketika Anda mendekatkan jasa tersebut pada masyarakat, maka Anda akan lebih mudah untuk menemukan pengguna jasa.

Kesimpulannya, prospek bisnis pengiriman barang ini masih sangat baik. Ketika Anda memiliki tekad dan modal besar, mewujudkannya dengan sistem kepemilikan tunggal akan sangat menguntungkan. Tetapi bila terkendala dengan permodalan, mengikuti sistem kemitraan menjadi pilihan paling bijak.