Bisnis Online Tanpa Modal, Dropship Aja Yuk!

Saat ini banyak dari netizen yang ingin memulai bisnis online merasa terkendala dengan minimnya modal bisnis, padahal kalau netizen ini tahu cara kerja dropship, maka hambatan modal ini pasti teratasi. Pasalnya, dengan menjadi seorang pebisnis online dengan sistem dropship, banyak kemudahan yang anda dapatkan, mulai dari modal yang nol, sistem pengiriman yang instan dan kemudahan lainnya semisal banyaknya materi pemasaran yang bisa diolah untuk dipromosikan di dunia maya.

Selain menggunakan media sosial media, website maupun aplikasi percakapan, saat ini marketplace adalah tempat idaman para pengusaha online. Banyak pengusaha online yang memanfaatkan website-website marketplace yang menjadi ujung tombak pemasaran para pengusaha online ini. Dan uniknya, anda tidak harus menyiapkan modal besar untuk stok barang misalnya, karena anda bisa menggunakan sistem pending order atau sistem dropship atau kombinasi keduanya.

Asyiknya menjadi pebisnis online masa kini tidak lagi dihambat oleh cekaknya modal anda atau alasan lainnya asal anda tahu cara kerja dropship, anda sudah siap jadi pebisnis online. Cukup dengan foto-foto yang bisa anda peroleh dari suplier anda, lalu gunakan sebagai materi pemasaran anda di dunia maya, mulai dari media sosial, aplikasi percakapan dan lain-lain. Lalu, boom.. anda sudah menjadi pebisnis online.

Kendala Bisnis Bagi Pebisnis Online

Bukan zamannya lagi jika ada yang mengajak anda bisnis, lalu menjawab ‘saya gak punya modal’. Menjadi wirausahawan atau entrepreneur kini telah menjadi opsi mudah menjadi kaya lho. Untuk berbisnis sekarang ini, anda tidak harus punya stok barang koq, tinggal pelajari saja cara kerja dropship, lalu mulailah berjualan ke teman-teman, saudara-saudara dan orang-orang di sekitar anda. Apalagi kini ditunjang oleh sistem yang semuanya dilakukan secara online. Jadi, modal kerja bukan masalah lagi kan?

Kendala yang berikutnya biasanya alasan, saya tidak tahu caranya bisnis online. Padahal kalau anda pernah melihat seorang berjualan menawarkan barang dagangan, baik di pasar maupun dari pintu ke pintu, sebenarnya bisnis online pun memiliki sistem kerja yang sama. Bedanya, kalau di dunia nyata, dilakukan secara langsung berhadap-hadapan dengan calon pembeli, kalau di dunia maya semuanya dilakukan melalui internet. Dan hampir semua jenis usaha di dunia ini, kini banyak yang dilakukan secara online.

Umumnya, kendala kedua ini dirasakan oleh para pelaku bisnis yang terlalu terbebani oleh panduan bisnis online yang banyak dipelajari dari internet. Padahal cukup upload konten jualannya di media sosial atau di aplikasi percakapan, maka dia sudah memulai bisnisnya. Tinggal bagaimana mencari produk yang ingin dijual, apakah membuat sendiri, atau menjualkan produk orang lain. Nah, dalam bisnis online, menjualkan produk online sepertinya menjadi opsi yang paling mudah dan paling banyak dilakukan, apalagi bagi yang tahu cara kerja dropship. Wah, dijamin berbisnis online itu sangat mudah dilakukan.

Enak Jadi Reseller atau Dropshiper

Walaupun dalam menjalankan bisnis online, anda dimudahkan oleh cara kerja dropship, tapi banyak juga lho yang merasakan bahwa sistem dropship ini cukup menyusahkan juga. Terutama jika pelanggan atau customer andta bertanya tentang barang jualan yang anda tidak tahu apakah stoknya masih atau tidak. Itulah kenapa selain dengan dropship, banyak pebisnis online yang memilih untuk nyetok barang dengan belanja terlebih dahulu untuk kemudian dijual kembali atau sering disebut dengan istilah reseller.

Nah, kalau anda termasuk orang yang baru terjun di duniabisnis online, mungkin opsi-opsi ini terasa sedikit membingungkan. Menjualkan produk orang lain dengan cara dropship atau dengan cara reseller?

Untuk memudahkan anda memilih skema apa dalam strategi bisnis online anda, berikut adalah kekurangan dan kelebihan sistem dropship vs reseller.

• Bisnis online sistem dropship sangat cocok bagi anda yang cekak modal, karena jualan anda cukup bermodalkan tulisan promosi jualan anda dan foto dari suplier. Kalau sistem reseller, maka anda harus menyiapkan dana untuk membeli stok jualan, tentu dengan harga dibawah pasar.
• Stok Barang. Karena cara kerja dropship hanya menjualkan barang saja, maka anda menjadi terbantu dalam hal stok menyetok barang, anda tidak khawatir dagangan anda menumpuk tidak laku. Namun, jika ada yang menanyakan produk yang anda jual, anda akan kesulitan menjawabnya jika suplier anda tidak respon segera, sehingga calon pembeli anda harus menunggu. Berbeda dengan sistem reseller, karena punya stok sendiri, maka kemungkinan stok menumpuk sangat mungkin terjadi, namun dapat dengan mudah menjawab calon pembeli yang menanyakan produk yang dijualkan.
• Dalam hal pengiriman barang kepada customer, sistem dropship memiliki kemudahan bagi anda pebisnis online, karena anda tidak perlu capek menyiapkan barang dan menyerahkan ke jasa pengiriman. Tapi, jika customer anda menanyakan no resi pengiriman, anada akan kelabakan. Karena biasanya, supplier akan memberikan no resi di sore atau malam hari. Hal ini berbeda dengan bisnis online reseller, walaupun direpotkan dengan packing dan pengiriman, tapi akses ke nomor resi pengiriman sudah ditangan sehingga pembeli dapat langsung dikirimi nomer pengirimannya. Iniah diantara kekurangan dan kelebihan bisnis online dengan cara dropship dan reseller.

Dan yang lebih penting lagi dalam bisnis ini adalah adalah actionnya, walaupun anda sudah tahu cara kerja dropship atau reseller, tanpa action mustahil anda akan sukses dalam bisnis online anda.

Akan tetapi, jangan asal action saja ya. Mungkin Anda berpikir hal pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat blog atau website. Lalu cara yang membuka peluang dropship. Buat blog sangat mudah. Tapi bagaimana cara monotize blog sehingga menghasilkan multiple income menjadi hal yang harus Anda ketahui.