Pertumbuhan investasi di tanah air cukup signifikan. Pertumbuhannya melahirkan berbagai jenis instrumen investasi. Namun tahukah Anda mengenai jenis investasi populer di Indonesia tersebut?
Berinvestasi dapat menjadi sarana untuk melindungi hingga meningkatkan kekayaan. Kegiatan ini mulai mendapatkan perhatian dari masyarakat. Apalagi instrumen tersebut mulai bisa di akses oleh setiap kalangan. Tidak terkecuali masyarakat dengan penghasilan menengah ke bawah.
Dari sekian banyaknya instrumen, ada beberapa macam investasi yang populer diikuti oleh masyarakat. Apa saja instrumen yang dimaksud? Lantas, apa saja kelebihannya? Berikut ini ulasannya!
Investasi Reksadana
Reksadana terbilang sebagai jenis investasi populer di Indonesia. Investasi ini dilakukan dengan menggalang dana dari sejumlah investor. Dana tersebut dikumpulkan oleh penyelenggara, nantinya digunakan untuk membeli instrumen di pasar modal.
Kelebihan dari investasi ini terletak pada permodalan. Setiap investor dapat menanamkan modal tanpa kesulitan. Karena, penanaman dana masih sangat terjangkau.
Normalnya, penanaman modal minimum untuk investasi ini di kisaran 500 ribu rupiah. Modal tersebut memungkinkan masyarakat dengan keterbatasan dana dapat mengikutinya.
Yang perlu diingat ialah investasi ini terbagi dalam beberapa jenis. Anda perlu mencermati faktor potensi dan risiko dari kegiatan investasi. Setidaknya, Anda memahami produk apa yang dibeli oleh perusahaan tersebut.
Produk investasi ini akan menentukan tingkat penerimaan saat waktunya tiba. Selain itu, risiko atas kerugian bisa diminimalkan.
Contoh produk yang minim risiko ialah pasar uang. Instrumen ini bisa dikatakan memiliki risiko rendah. Tetapi, penerimaan keuntungan yang Anda dapatkan juga lebih kecil.
Berbeda jika perusahaan membeli produk saham. Hasilnya akan lebih besar. Hanya saja, risiko kehilangan dana juga cukup tinggi.
Intinya, Anda perlu meninjau produk apa yang nantinya dibeli oleh penyelenggara reksadana. Kemudian, lihat kredibilitasnya dalam menjalankan investasi. Dengan begitu, Anda dapat menjaga asa untuk memperoleh keuntungan dari kegiatan tersebut.
Investasi Deposito
Deposito merupakan pilihan investasi yang cocok untuk pemula. Investasi tersebut mirip ketika Anda menabung uang di perbankan. Anda cukup menyimpan uang dalam waktu tertentu, kemudian mencairkan setelah tiba waktunya.
Deposito ini dipilih lantaran menawarkan suku bunga yang tinggi dibandingkan dengan tabungan biasa. Perbankan biasanya menawarkan bunga di kisaran 6%. Ada juga yang berani memberikan lebih dari itu per tahunnya.
Praktis, bunga dari deposito inilah yang menjadi hak dari investor. Semakin besar dana yang ditanam, return yang diperoleh akan cukup besar.
Meskipun begitu, terdapat kelemahan dari investasi ini. Salah satunya ialah rawan terhadap inflasi. Ketika inflasi cukup tinggi, praktis uang yang Anda tanamkan akan berubah nilainya.
Selain itu, investasi tersebut tidak bisa ditingkatkan. Hal ini disebabkan oleh pengelolaan dana hanya dilakukan oleh perbankan. Sementara pihak investor hanya bisa menanam modal awal dalam jumlah tertentu satu kali dengan jarak tertentu.
Kemudian, pihak investor tidak bisa mencairkan uang sebelum tenor berakhir. Jika melakukan pencairan, terdapat penalti yang melibatkan biaya pemotongan.
Praktis, cara terbaiknya ialah tetap menyimpan uang sampai tenor berakhir. Anda bisa menentukan durasi tenor yang ditetapkan oleh perbankan. Tenor tersebut dimulai dari 1-36 bulan ke depan.
Ketika Anda ingin melanjutkannya, Anda bisa menghubungi pihak perbankan. Uang tersebut akan dialokasikan kembali sebagai perpanjangan investasi. Anda pun bisa menambah jumlahnya sehingga return dari investasi menjadi lebih besar.
Investasi Emas
Jenis investasi populer di Indonesia yang banyak diminati ialah emas. Instrumen ini menawarkan keuntungan yang menjanjikan. Pasalnya, nilai emas cenderung lebih stabil ketimbang instrumen lainnya.
Menariknya, investasi ini bisa dilakukan dengan beberapa cara. Anda dapat berinvestasi dengan membeli emas batangan di pegadaian. Atau, Anda membeli emas secara online.
Kelebihan investasi emas ialah stabilnya nilai. Ketika Anda memiliki dan menyimpan dalam durasi lama, nilainya akan semakin tinggi. Jadi, dana yang ditanam akan tetap stabil tanpa terpengaruh fluktuasi.
Yang perlu digaris bawahi, Anda perlu menentukan cara mana yang terbilang mudah. Jika Anda memiliki dana mencukupi, Anda bisa membeli emas batangan. Kemudian menyimpannya di pegadaian atau perbankan.
Tetapi jika memiliki dan terbatas, mengikuti investasi emas digital menjadi pilihan bijak. Pasalnya, modal untuk pembelian emas ini tergolong rendah. Anda bisa melakukan pembelian di kisaran 50 ribu rupiah dan pembelian ini bisa dilakukan setiap saat.
Menariknya, investasi secara digital ini mudah untuk dipantau. Anda bisa melihat pergerakan nilai dari emas. Ketika nilai emas sedang turun, Anda dapat membeli dalam jumlah besar.
Sebaliknya bila nilai jualnya tinggi, Anda bisa menjual sebagian emas yang sudah disimpan. Dengan begitu, potensi mendapatkan keuntungan dari investasi cepat diperoleh.
Investasi Properti
Jenis investasi populer di Indonesia di bidang properti ini terbilang paling menjanjikan. Total penerimaannya sangat tinggi. Hanya saja, Anda membutuhkan modal yang besar.
Ada beberapa cara yang bisa ditempuh untuk mendapatkan pemasukan dari investasi ini. Di antaranya adalah sebagai berikut.
- Membeli Tanah untuk Dijual Kembali
Pada praktiknya, membeli tanah di lokasi strategis menjadi pilihan yang tepat. Anda cukup memilikinya dengan surat resminya. Anda bisa membiarkannya dalam rentang beberapa tahun. Nantinya, tanah ini bisa dijual lagi ke depannya.
Cara klasik ini terbilang sangat ampuh untuk mendapatkan keuntungan. Pasalnya, nilai tanah di tiap tahunnya terus mengalami peningkatan.
Tidak jarang pula jika setelah membeli tanah, Anda sudah mendapatkan penawaran dari orang lain dengan selisih yang cukup menggiurkan. Tetapi, ada baiknya jika Anda menahannya terlebih dahulu. Karena, nilainya terus meningkat di tahun berikutnya.
Apabila Anda ingin menggunakan cara ini, pastikan untuk menyeleksi lahannya. Usahakan untuk memilih lokasi yang strategis. Setidaknya, lokasi ini termasuk incaran dari banyak orang sehingga nilainya cepat meningkat di tiap waktunya.
- Membangun Rumah untuk Disewakan
Ketika menggunakan cara pertama, Anda sebenarnya perlu menunggu waktu lebih lama. Setidaknya, Anda perlu menahan tanah hingga satu tahun jika ingin mendapatkan keuntungan lebih besar.
Berbeda jika Anda ingin memperoleh pemasukan lebih cepat dan terus menerus. Anda bisa membeli tanah dan membangunkan sebuah rumah atau toko.
Bangunan inilah yang nantinya dimaksimalkan. Anda bisa menyewakan bangunan tersebut pada pihak yang membutuhkan.
Cara seperti ini dapat menjaga aset Anda tetap utuh. Selain itu, Anda akan mendapatkan kucuran penghasilan di tiap bulannya. Atau, mendapatkan uang dalam jumlah besar di tiap tahunnya. Tergantung pada skema biaya sewa yang Anda tetapkan.
Ketika memilih cara ini, Anda perlu mengeluarkan uang lebih besar. Selain membeli tanah, Anda butuh pembiayaan tambahan untuk membangun. Jadinya, Anda perlu menyediakan uang yang cukup.
Selain itu, perhatikan pula biaya perawatan bangunan. Ketika bangunannya terawat, Anda akan lebih mudah dalam menarik calon penyewa.
Itulah beberapa jenis investasi populer di Indonesia yang dapat Anda ikuti. Jika memiliki dana cukup besar, investasi properti layak untuk dipertimbangkan. Sebaliknya bila dananya terbatas, investasi seperti deposito atau reksadana sangat direkomendasikan.
Discover more from Tabloid Peluang Usaha
Subscribe to get the latest posts sent to your email.