Ini Yang Bikin Dropship Ngapokin Orang!

Bagi sebagian pebisnis online, dibandingkan menjalankan bisnis dengan sistem reseller atau nyetok barang sendiri, menjalankan bisnis dropship terasa lebih menjanjikan. Terutama jika anda yang baru memulai atau mau mencoba bisnis online. Maka dropship menjadi pilihan anda yang paling tepat. Selain karena minim modal, anda bisa dengan mudahnya mendapatkan pundi-pundi rupiah hanya dengan gadget di tangan anda.

Namun sebelum anda terjun dalam dunia bisnis online, anda harus yakinkan diri anda apakah memang bisnis dengan sistem dropship itu cocok dengan anda atau tidak. Kenapa? karena kalau kita tidak hati-hati dengan sistem dropship, alih-alih kita mendapatkan untung yang ada malah buntung.

Nah, jika anda sudah mantap dengan pilihan bisnis anda dalam bidang bisnis online yaitu dengan memulai berbisnis dropship, maka anda wajib mengetahui kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam usaha dropship. Karena jika anda mampu menghindari kerugian-kerugian ini, maka anda akan mencapai kesuksesan dalam bidang bisnis drophsip anda. Lalu apa saja kerugian-kerugian yang terdapat dalam bisnis online sistem dropship. Simak baik-baik apa saja kerugian yang terdapat di dalam sistem usaha dropship di bawah ini.

• Untung minimalis

Dalam menjalankan bisnis online dengan sistem dropship, biasanya keuntungan yang dapat diambil oleh dropshipper sangat kecil. hal ini biasanya terkait dengan perjanjian antar dropshipper dengan supplier. Selain itu, perang harga antara penjual besar juga menjadikan dropshipper sangat sulit untuk menentukan harga dengan margin profit tinggi.

Memang mungkin saja anda sebagai dropshipper memamark up harga jauh lebih tinggi dari pasaran, asalkan bisa menemukan pembeli yang pas, maka anda dapat menjual dengan harga tinggi tanpa menemukan persaingan yang berarti. Namun, jika barang yang anda pilih merupakan barang yang banyak juga di jual di media sosial ataupun di market place, maka opsi untuk menaikkan harga barang pun menjadi tidak mungkin.

Oleh karena itu, dalam menentukkan harga jual, usahakan anda mencari supplier yang tidak mematok harga jual anda, dan juga pilihlah barang yang akan anda jual yang merupakan produk pilihan bagi orang-orang tertentu saja, sehingga walaupun sifatnya bisnis dropship, anda masih tetap mampu mendapatkan keuntungan maksimalis.

• Supplier memble, info stok out of date

Kemudahan dalam menjalankan bisnis online dengan sistem dropship sangatlah tergantung dengan keberadaan barang jualan yang dimiliki oleh supplier. Nah, jika anda sudah masuk ke pasar online sebagai dropshipper, pastikan supplier anda bukan supplier memble ya.

Ciri-ciri supplier memble yang perlu anda jauhi adalah lamanya waktu komunikasi dengan anda, sehingga anda harus menunggu cukup lama informasi updated mengenai barang yang anda jualkan dari supplier. Yang kedua tentu saja lambatnya informasi terkait pengiriman. Jika anda mendapati supplier anda lama dalam membalas chat anda, dan juga lama dalam memberikan informasi pengiriman, yang sudah ditunggu-tunggu oleh pembeli, maka anda lebih baik mencari supplier alternatif, bahkan supplier pengganti.

Karena bagaimanapun juga, data atau informasi mengenai barang tentu dimiliki oleh supplier, maka jika suppliernya tidak up to date tentu saja anda akan lambat juga mengetahui apakah suplier masih memiliki stok barang yang anda jualkan apa sudah habis.

• Testing produk

Banyak sekali dropshipper pemula yang masuk dalam bisnis dropship tidak mau melakukan testing produk alias langsung hantam jualan saja. Akibatnya, banyak dari para dropshipper ini tidak memiliki product knowledge yang bagus mengenai barang yang dia promosikan di mana-mana.

Padahal, dalam dunia bisnis yang ramai seperti sekarang, pengetahuan anda tentang bisnis anda dan tentang produk anda sangat menentukan sekali sukses tidaknya bisnis anda. Apalagi, dalam bisnis dropship, anda tidak pernah melihat barang yang anda kirimkan ke kustomer anda. Anda mutlak mempercayakan barang yang dikirimkan ke konsumen anda kepada supplier anda.

Nah, anda sebagai dropshipper harus mau dan wajib hukumnya untuk melakukan testing produk jika memang mengharuskan, terutama untuk produk-produk yang ada kemungkinan perbedaan terkait produk yang di jual. Untuk testing sendiri, anda tidak perlu membeli terlalu banyak produknya dari supplier, cukup order beberapa pieces sudah lebih dari cukup. Sehingga ketika ada calon pembeli yang banyak bertanya tekait produk yang anda jualkan, anda cukup pede untuk menjawab dari A samapi Z karakteristik dan manfaat dari produk anda.

• Komplain adalah Makanan Sehari-hari

Menjadi dropshipper berarti anda siap mendapatkan komplain dari kustomer anda. Karena walaupun anda bukan penjual asli dari barang yang dipromosikan, akan tetapi konsumer mengenal anda sebagai penjualnya, dan bukan supplier anda.

Nah, meski anda akan sering terkena komplain, pastikan ketika anda menjadi dropshipper melakukan proses pemesanan ke supplier dengan sangat teliti, dengan begitu kemungkinan anda mendapatkan komplain bisa diminimalisir.

Akhirnya, menjadi pebisnis dropship di belantara dunia bisnis online adalah pilihan yang tepat bagi pemula. Contohnya saja mencoba bisnis online multiple income. Hampir tidak banyak dibutuhkan modal dalam menjalankannya merupakan kelebihan dari sistem dropship. Jadi, jika anda termasuk pemula dalam bisnis online, maka pilih saja bisnis dropship.