Kendala yang umum dihadapi konsumen saat membeli barang impor adalah harganya yang mahal saat tiba di Indonesia. Mendapatkan barang impor agar murah dapat dilakukan melalui jasa titip barang luar negeri. Saat ini banyak jasa penyedia layanan tersebut. Beberapa tips menjalankan bisnis jasa titip barang luar negeri dibawah ini dapat menjadi referensi bagi yang ingin menggeluti bidang layanan ini.
1. Memahami Pajak Masuk Barang Impor
Peraturan mengenai pajak barang masuk dari luar negeri telah diatur dalam undang-undang melalui menteri keuangan. Hal ini bertujuan untuk menjaga keberlangsungan usaha dalam negeri. Beberapa bisnis jasa titip barang luar negeri mengalami bangkrut akibat kurangnya pengetahuan tentang memahami hal yang berkaitan dengan perpajakan barang impor di Indonesia. Perhitungan pajak berdasarkan jumlah batas bea masuk barang pribadi.
Kementrian keuangan mengeluarkan undang-undang yang menerapkan batasan minimal untuk barang yang bebas bea masuk adalah sebesar $500 (sekitar Rp.6.600.000). Apabila terdapat seseorang yang membawa barang masuk diatas nilai tersebut, maka akan dikenakan bea masuk sebesar 10%, PPN 10% dan PPh 7,5% (jika punya NPWP) atau 15% (jika tidak punya NPWP. Ketentuan ini harus dipahami oleh penyedia jasa titip barang impor.
2. Menentukan Jenis Produk Yang Bisa Dititip
Pelaku bisnis jasa titip barang luar negeri juga harus memilah jenis produk yang bisa dititip. Hal ini juga tidak terlepas dari peraturan kementrian keuangan. Misalnya untuk pembelian barang elektronik maksimal 2 buah, pakaian maksimal sebanyak 10 buah, dan sebagainya. Apabila melewati ketentuan tersebut, maka harus ada ijin khusus perniagaan yang diurus terlebih dahulu.
Ketentuan jenis barang yang bisa dititip ditentukan atas kesepakatan kedua pihak sebelum mengadakan deal transaksi agar tidak mengecewakan konsumen. Beberapa kasus adanya konflik dengan pengguna jasa titip akibat pajak yang membengkak karena melewati ketentuan pembelian maksimal barang tersebut. Ada baiknya ketentuan penitipan barang disampaikan saat melakukan promosi jasa layanan ini.
3. Menetapkan Tarif Yang Wajar
Tarif yang dimaksud adalah besaran biaya diluar harga barang dan ongkos kirim barang. Biaya ini sebagai pengganti jasa pembelian barang yang dititipkan. Ketentuan wajar dalam pembelian barang impor adalah sebesar 20% dari harga barang sebagai pengganti jasa titip tersebut. Beberapa pelaku bisnis jasa titip barang luar negeri memberikan tarif tersebut. Hal ini diperbolehkan asalkan ada kesepakatan antara dua pihak.
Tarif terlalu besar akan membuat konsumen berfikir ulang untuk menggunakan kembali jasa penitipan ini. Saat ini beberapa usaha bisnis jasa titip barang impor memberikan beberapa kemudahan untuk konsumen meskipun besaran tarif jasa agak tinggi. Salah satu kemudahan yang diberikan adalah fasilitas bebas biaya ongkos kirim ke seluruh Indonesia atau diskon pada saat-saat tertentu.
4. Terapkan Sistem Pembayaran Di Muka
Salah satu pencegahan agar bisnis jasa titip barang luar negeri tidak bangkrut adalah dengan menerapkan sistem pembayaran di muka. Sebab ada banyak kasus konsumen yang sudah melakukan pemesanan namun tiba-tiba membatalkan pesanan saat barang sudah tiba di Indonesia. Dengan sistem pembayaran di awal, maka konsumen tidak dapat membatalkan pesanannya sehingga meminimalisir kerugian dari penyedia jasa ini.
Sistem ini memberikan keuntungan bagi penyedia jasa yang memiliki modal minim. Sehingga apabila semua yang diperlukan sudah dibayar, barulah penyedia jasa melaksanakan tugasnya. Meyakinkan konsumen agar bersedia melakukan pembayaran di muka merupakan salah satu tantangan tersendiri. Penyedia jasa ini juga harus membuat tampilan yang jelas terutama mengenai alamat dan kontak yang bisa dihubungi.
5. Transparansi Harga
Memberikan keterangan yang jelas mengenai harga barang per item beserta ongkos kirim dan ongkos jasa merupakan hal yang wajib dilakukan bagi pelaku bisnis jasa titip barang luar negeri. Seiring dengan naik turunnya dolar terhadap rupiah, terkadang nilai barang yang dibeli juga berubah. Oleh karena itu konsumen wajib mendapatkan pemberitahuan mengenai kejelasan mengenai hal ini.
Pemberitahuan ini dapat melalui bukti foto nota pembelian barang atau memberitahu secara langsung apabila sudah memiliki kepercayaan terhadap penyedia jasa. Harga yang dijelaskan juga termasuk pajak bea masuk dan lain sebagainya. Dengan transparansi harga, kepercayaan konsumen terhadap jasa penitipan barang ini akan semakin meningkat. Sehingga kelancaran bisnis dapat berlangsung lebih lama.
6. Sering Melakukan Riset
Riset dalam hal ini adalah tentang produk luar negeri keluaran terbaru. Bisnis jasa titip barang luar negeri dapat terus berjalan apabila penyedia jasa sering melakukan riset di mall atau pusat perbelanjaan dan juga event sale. Dengan sering melakukan riset, maka dapat diketahui bagaimana selera pasar berjalan dan semakin banyak produk baru yang ditawarkan penyedia jasa kepada konsumen.
Melakukan riset terhadap produk tidak hanya pada modelnya, melainkan juga nilai pajak dari barang tersebut saat masuk ke Indonesia. Mengetahui keseluruhan alur distribusi barang dapat meminimalisir kesalahpahaman yang sering terjadi antara penyedia jasa dan konsumen.
7. Lakukan Pemasaran Dari Orang Terdekat
Memasarkan bisnis jasa titip barang luar negeri dapat dimulai dari lingkungan terdekat seperti keluarga atau teman-teman. Karena bisnis ini dimulai dari kepercayaan, maka memulai pemasaran pada orang terdekat adalah yang paling baik sebab terdapat rasa saling percaya. Sebab ada banyak kasus penipuan yang berkedok jasa titip barang luar negeri, sehingga perlu banyak meraih kepercayaan untuk memancing datangnya konsumen lain.
Barang keluaran luar negeri memang memiliki reputasi dengan kualitas yang baik, bisnis jasa titip barang luar negeri merupakan bentuk inovasi yang memudahkan bagi konsumen yang gemar belanja barang impor. Bisnis ini pada dasarnya berbasis kepercayaan antara penyedia jasa dan konsumen. Sehingga perlu membangun reputasi yang baik selama menjalankan usaha ini agar terus mendapat kepercayaan dari para penggunanya.
Discover more from Tabloid Peluang Usaha
Subscribe to get the latest posts sent to your email.