Terjun di dunia bisnis barang antik bisa menjadi pilihan yang tepat. Pasalnya, bisnis ini menawarkan keuntungan yang menggiurkan.
Benda dikatakan antik atau kuno ketika usianya sudah mencapai ratusan tahun lebih. Tetapi, tidak menutup kemungkinan bahwa usianya masih muda. Hanya saja, tingkat kelangkaannya terjaga.
Setidaknya, ada nilai yang terkandung dalam benda tersebut. Mulai dari sisi sejarahnya, bentuknya, hingga kelangkaan.
Sejauh ini, peminatnya sangat besar. Tentu saja, peminat utama adalah kolektor. Kolektor tersebut sering mencari benda kuno untuk dijadikan hiasan atau semacamnya.
Jika melihat kebutuhan tersebut, peluang Anda terbuka untuk mengambil keuntungan dari bisnis barang antik. Setidaknya, Anda bertindak sebagai penyedia benda yang dibutuhkan oleh kolektor. Karena kolektor kebanyakan tidak memiliki waktu untuk mencarinya ke pelosok desa atau semacamnya.
Kelebihan Bisnis Barang Antik
Menekuni bisnis benda antik bukanlah sebuah kekeliruan. Malahan, ini mendatangkan banyak keuntungan.
Nilai plus dari bisnis ini ialah harga jual benda itu sendiri. Benda kuno yang memiliki nilai sejarah tidak pernah bernilai murah. Harga jualnya sangat tinggi. Bahkan, Anda dapat mengantongi keuntungan berlipat dari nilai pembelian sebelumnya.
Alasannya, penjualan benda ini kebanyakan dilakukan dengan sistem lelang. Hanya kolektor yang berani memberikan penawaran tinggi, itulah yang berhak mendapatkannya.
Bayangkan jika barang tersebut menjadi incaran para kolektor. Cukup patok harga awal di tempat pelelangan. Nantinya, ada banyak penawaran yang akan dilakukan oleh calon pengoleksi.
Kalaupun tidak menggunakan sistem lelang, Anda tetap bisa mendapatkan laba. Pasalnya, kolektor biasanya sudah mengantongi nilai jual dari sebuah benda.
Anda tinggal melihat penawarannya. Kemudian, basa-basi terkait penawaran. Sampai akhirnya, kolektor mau mengeluarkan biaya pembelian cukup menggiurkan.
Jenis Barang Antik Paling Banyak Dicari
Indonesia termasuk salah satu negara dengan nilai sejarah dan budaya tinggi. Sudah pasti, banyak benda kuno yang punya sisi sejarah. Dan, benda tersebut banyak dicari oleh kolektor.
Mengenai jenis barang antik yang paling dicari itu cukup banyak. Anda memiliki banyak opsi untuk melengkapi bisnis barang antik yang dijalankan. Ini meliputi karya seni, perabotan rumah, benda elektronik, mata uang kuno, hingga benda bersejarah lainnya.
Contoh karya seni yang cukup mencolok ialah lukisan dari masa lampau. Lukisan yang diciptakan oleh pelukis ternama di masa lalu memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Bila Anda memilikinya, meraih keuntungan dari penjualan lukisan tersebut bukanlah hal yang mustahil.
Sementara perabotan rumah ini bisa berupa mangkuk, piring, sendok dan lain sebagainya. Khususnya benda yang memang dibuat dari bahan berkualitas di masa lalu.
Kemudian yang tak kalah populer, mata uang seperti peninggalan penjajah atau kerajaan juga sangat diminati. Meskipun dahulu mata uang tersebut hanya bernilai satu porsi makanan, kini nilainya bisa sampai beberapa porsi. Karena sekali lagi, nilai artistik dan sejarah yang membuatnya berharga mahal.
Sementara sisanya bisa berupa mesin jahit, mesin tik, radio kuno dan lain sebagainya. Kesemua benda kuno ini menjadi koleksi yang unik di mata kolektor. Dan kolektor tidak segan mengeluarkan yang cukup besar untuk mendapatkan benda tersebut.
Tips Sukses Berbisnis Barang Kuno
Naik daunnya bisnis benda antik tidak harus membuat Anda panik. Kemudian ikut-ikutan tanpa memiliki perhitungan. Karena kenyataannya, sekedar mengikuti tren hanya akan menyulitkan diri sendiri.
Jika Anda ingin serius menekuni bisnis tersebut, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan. Ini merupakan bagian tips yang bakal mendukung keberhasilan usaha. Tipsnya sebagai berikut.
-
Tentukan Jenis Barang Antik
Selagi Anda memulai bisnis, usahakan untuk menjadi spesialis dari usaha tersebut. Fokus pada pencarian benda yang memang banyak peminatnya.
Spesialisasi ini memungkinkan Anda sebagai master. Setidaknya, orang akan mengenal Anda sebagai pemilik benda tertentu. Misalnya fokus pada spesialisasi mata uang.
Cakupannya cukup luas. Anda hanya perlu berburu barang tersebut. Dan ini tentu lebih mudah ketimbang Anda mencari barang yang umum.
Setelah berhasil pada satu bidang, Anda dapat mengembangkannya. Contohnya melengkapi usaha dengan barang unik lainnya seperti kamera, mesin kuno hingga perabotan dan lain sebagainya.
Yang perlu diingat, buatlah ruangan khusus untuk display barang. Ruangan ini memungkinkan kolektor dapat menemukan barang yang dicarinya dengan mudah.
-
Pahami Cara Perawatan Benda Kuno
Keunikan benda terletak pada seni dan nilai sejarahnya. Meskipun begitu, bukan berarti benda bernilai ini akan mendapatkan perhatian dari kolektor.
Alasan utamanya ialah benda ini kurang perawatan. Kalaupun terjual, nilainya bisa saja lebih rendah.
Sebagai calon pengumpul, sudah semestinya Anda mempelajari bagaimana cara merawat benda kuno. Usahakan agar barang tersebut tampil dalam kondisi terbaiknya. Setidaknya, penampilannya seperti baru pertama kali dirilis.
Pada praktiknya, Anda harus mengenali jenis barangnya. Kemudian, perhatikan teknik perawatannya. Dengan begitu, Anda tidak akan mengalami kesalahan yang berujung pada rusaknya benda.
-
Kenali Sejarah Benda Antik
Anda tidak bisa memberi nilai yang tepat atau memberi penawaran pada kolektor ketika Anda tidak mengetahui sejarahnya. Karena, sejarah ini menyiratkan tentang berharganya sebuah barang.
Selagi Anda melakukan pencarian, sudah semestinya Anda mencari tahu terlebih dahulu tentang sejarahnya. Pengenalan tentang sejarah memungkinkan Anda tidak keliru mengumpulkannya dari sebuah tempat.
Misalnya Anda ditawari oleh orang umum, Anda tahu keaslian benda. Begitu pula ketika Anda memberikan penawaran pada kolektor, pengetahuan tentang sejarah barang memungkinkan kolektor lebih yakin. Tidak mengherankan jika penawaran tinggi yang Anda berikan dapat diterima oleh kolektor.
-
Bangun Bisnis di Lokasi Strategis
Kebanyakan, bisnis barang antik ini terlihat oleh kolektor. Usaha ini tampil dalam bentuk galeri. Yakni tempat yang mana menampilkan sejumlah benda kuno.
Berbeda jika Anda hanya sebagai pemilik barang. Anda mungkin tidak memiliki niatan untuk menjualnya. Tak pelak, Anda cenderung menyimpannya di rumah.
Sebagai pebisnis yang mencari keuntungan, sudah semestinya Anda memperkenalkan usaha ke calon pembeli. Dan jalan terbaiknya ialah memperlihatkan tempat usaha. Yakni menempatkan bisnis di area yang strategis.
Penempatan lokasi memungkinkan kolektor dapat menjangkau dengan mudah. Kolektor tidak lagi kesulitan untuk menemukan Anda. Bahkan, bisa berkunjung kapan saja ketika memiliki waktu luang.
-
Jalin Hubungan dengan Komunitas
Berkumpul dengan komunitas pencinta benda antik tentunya sangat membantu. Anda dapat memperoleh informasi berharga terkait keberadaan barang, hingga cara merawatnya.
Tidak hanya itu saja, Anda pun dapat menjualnya dengan harga yang tepat. Bukan sekedar mematok harga terlalu tinggi atau rendah.
Konsekuensi dari harga terlalu tinggi ialah sulit dijual. Alasannya, setiap kolektor tahu betul harga pasarannya.
Sementara jika terlalu rendah, Anda akan kehilangan banyak keuntungan. Jelas, ini kurang baik dalam sisi bisnis.
Sisanya, Anda tinggal mempersiapkan modal. Supaya tidak terlalu memakan biaya besar, awali dengan mencari benda yang mudah dijual dengan harga yang terjangkau. Setelah menuai keberhasilan, tingkatkan dengan menyediakan benda kuno lainnya. Dengan begitu, bisnis barang antik yang Anda jalankan dapat mengalami kemajuan.
Discover more from Tabloid Peluang Usaha
Subscribe to get the latest posts sent to your email.