Persiapan Merintis Usaha Bahan Makanan Siap Masak Bagi Pemula

0
1937

Contents

usaha bahan makanan siap masakUsaha bahan makanan siap masak merupakan konsep bisnis kuliner kreatif yang mulai berkembang kembali saat ini. Tentu setelah iCook, Black Garlic dan Berry Kitchen sempat booming beberapa tahun lalu. Yakni para perintis bisnis bahan makanan ready to cook alias siap masak.

Mengapa bisa booming? Ternyata konsep siap masak sangat mudah diterima oleh masyarakat. Karena sangat relatable dengan kehidupan masyarakat. Terlebih masyarakat perkotaan dengan tingkat kesibukan tinggi.

Nyatanya, sibuk bekerja membuat orang tidak punya waktu untuk membeli bahan makanan ke pasar, meracik bumbu, dan memasaknya. Dengan demikian, merintis usaha bahan makanan ready to cook memiliki prospek bagus untuk dikembangkan.

Masalahnya, peluang ini sudah banyak ditekuni oleh pelaku bisnis. Meskipun demikian, bukan berarti Anda tidak bisa melampauinya. Kuncinya adalah bagaimana Anda mempersiapkannya serta meminimalkan hal yang seharusnya dihindari dalam berbisnis. Untuk melakukannya, Anda bisa menyimak ulasan berikut ini.

Persiapan Usaha Bahan Makanan Siap Masak

Tidak dipungkiri, segala sesuatu memang butuh persiapan. Terlebih ketika Anda akan menjalankan usaha tertentu. Bagaimanapun juga, persiapan yang matang sangat berpengaruh terhadap kelangsungan usaha Anda ke depannya.

Untuk itu, berikut ini ada 5 langkah yang harus Anda persiapkan sebelum terjun menjalankan usaha bahan makanan siap masak. Adapun beberapa persiapannya adalah sebagai berikut:

  1. Menetapkan Target Pasar

Hal pertama yang harus Anda persiapkan adalah menetapkan target pasar. Bagaimana caranya? Caranya mudah. Yakni dengan melakukan riset mengenai kebutuhan masyarakat di sekitar Anda.

Biasanya, target pasar untuk usaha bahan makanan siap masak sebagian besar adalah keluarga muda. Karena mereka terlalu sibuk bekerja. Tentu akan repot sekali  jika harus belanja bahan-bahan dulu sebelum memasak.

Meskipun sebenarnya, membeli makanan di restoran atau warung makan juga bisa dilakukan. Namun rasanya tak mungkin jika harus membeli makanan di luar secara terus-menerus.

Bahkan di sisi lain, sesibuk apa pun setiap wanita pasti ingin memasak dan menyiapkan makanan yang sehat dan enak untuk keluarganya. Untuk itu, memilih membeli bahan makanan ready to cook adalah solusinya.

  1. Menentukan Jenis Makanan Siap Masak

Setelah menetapkan target pasar, persiapan selanjutnya adalah menentukan jenis makanan yang akan Anda jual. Mengingat target pasar Anda sebagian besar adalah keluarga muda, maka Anda harus menentukan pilihan menu yang tepat.

Agar lebih mudah, Anda bisa mengelompokkan jenis makanan menjadi 4 kategori, yaitu menu utama, menu sarapan, menu anak-anak, dan menu makanan penutup. Berikanlah menu yang bervariasi agar konsumen tidak bosan.

Selain itu, Anda juga bisa mencontoh perintis usaha bahan makanan siap masak sebelumnya, Black Garlic. Semua jenis makanan yang ditawarkan sangat mudah untuk diolah, bahkan untuk konsumen yang tidak bisa masak sekalipun.

Karena Black Garlic menyertakan card recipe atau kartu resep dalam setiap menu. Di kartu ini terdapat petunjuk dan langkah-langkah untuk memasak jenis makanan tertentu, sesuai bahan.

  1. Memperhitungkan Modal yang Dibutuhkan

Berikutnya, modal adalah hal krusial yang harus Anda persiapkan ketika akan memulai usaha bahan makanan siap masak. Jadi, mau tak mau Anda harus bisa memperhitungkannya dengan tepat. Atau Anda akan kehabisan modal di tengah jalan dan usaha mandek.

Begini, misalnya Anda akan menjual bahan makanan dengan memperbanyak menu sayuran dan lauk, seperti ayam, daging sapi, ikan. Maka selain bahan baku yang berkualitas Anda pasti akan memerlukan peralatan lainnya seperti alat memasak dan kulkas atau mesin pendingin.

Selain itu, Anda juga membutuhkan modal untuk alat pembungkus makanan yang berkualitas baik. Tujuannya adalah agar kesegaran bahan dan bumbu masakan tetap terjaga.

Tentunya, beberapa hal di atas membutuhkan perhitungan modal di awal secara detil agar usaha Anda bisa berjalan lancar. Untuk modal awal tersebut, Anda dapat menggunakan tabungan atau meminjamnya dari bank.

  1. Memanfaatkan Koneksi

Selanjutnya persiapkanlah dengan matang cara memasarkan produk usaha bahan makanan siap masak yang Anda rintis. Salah satu cara termudah adalah dengan memanfaatkan koneksi, yaitu melalui orang terdekat di sekitar Anda.

Selain uang, pelaku usaha pemula juga dituntut untuk memiliki modal mental yang kuat. Jadi, jangan merasa sungkan atau malu untuk menawarkan bahan makanan ready to cook kepada keluarga, teman, dan relasi Anda.

Bahkan, Anda juga bisa mempromosikan usaha Anda dengan ikut berpartisipasi dalam acara tertentu. Misalnya dengan cara menyumbangkan bahan makanan siap masak atau masakan yang sudah dimasak.

Dengan demikian, menggunakan cara di atas dapat membuat usaha Anda mudah dikenal banyak orang. Semakin banyak orang tahu, semakin mudah bagi Anda untuk mendapatkan kepercayaan konsumen.

  1. Go Digital

Selain memanfaatkan koneksi, go digital juga tak kalah penting. Anda bisa memanfaatkan internet, media sosial seperti instagram, facebook, serta melalui marketplace seperti shopee dan tokopedia untuk memasarkan usaha bahan makanan siap masak yang dirintis.

Namun perlu diingat kembali, bahwa saingan Anda tidaklah sedikit. Selain saingan offline, Anda juga harus siap bersaing secara online. Oleh karenanya, Anda membutuhkan sebuah strategi untuk memenangkan persaingan.

Caranya dengan memikirkan tentang konten promosi. Di sini, buatlah konten terkait produk usahamu semenarik dan seunik mungkin agar di lirik konsumen. Untuk hasil yang maksimal, Anda juga bisa memanfaatkan jasa copywriter untuk memasarkan produk usaha Anda.

Sebagai langkah awal, Anda bisa meminta bantuan kepada orang terdekat agar membeli produk usaha Anda secara online. Lalu, mintalah review dari mereka. Review positif dapat membantu Anda menarik minat konsumen baru.

Penyebab Bisnis Makanan Siap Masak Gagal

usaha bahan makanan siap masak

Selain persiapan di atas, Anda juga harus menghindari beberapa hal agar usaha bahan makanan siap masak yang Anda geluti tetap berkembang. Hal pertama yang harus Anda hindari adalah malas melakukan inovasi menu.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas. Inovasi menu sangat diperlukan dalam usaha ini. Mengapa? Karena agar konsumen atau pelanggan tetap betah dan terus berlangganan. Dengan begitu, usaha Anda dapat terus berkembang.

Banyak sekali menu makanan yang dapat Anda variasikan setiap minggunya. Seperti nasi goreng berbagai varian, ayam goreng, kare ayam, rawon daging, bebek goreng, aneka sup dan masih banyak jenis makanan lainnya. Jadi, rajinlah untuk melakukan inovasi menu baru.

Kedua, hindarilah untuk menjual bahan makanan dengan harga terlalu mahal atau sebaliknya. Semakin banyak saingan, harga yang ditawarkan juga semakin kompetitif. Lalu, sebaiknya bagaimana? Anda harus mematok harga sesuai segmentasi pasar.

Untuk itu, perhatikan dulu apakah segmentasi pasar yang akan Anda tuju menengah ke bawah atau menengah ke atas. Jadi, pintarlah menetapkan harga agar penjualan meningkat. Jika penjualan meningkat, maka usaha terus berkembang.

Nah, itulah ulasan tentang beberapa hal yang harus Anda persiapkan ketika akan merintis usaha bahan makanan siap masak. Jadi, rintislah usaha Anda dengan persiapan terbaik dan hindarilah hal-hal yang dapat menghambat perkembangannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here