Peluang bisnis jamur bisa menghasilkan untung besar? Jawabannya adalah iya. Mengapa tidak? Karena memang pangsa jamur saat ini sedang bagus. Berdasarkan data yang diambil dari Badan Pusat Statistik (BPS) Budidaya jamur konsumsi yang ada di Indonesia sangat aktif dalam pasar ekspor. Jamur konsumsi di Indonesia terkspor dalam jumlah yang sangat besar ke berbagai Negara di Asia dan Eropa. Namun meningkatnya aktifitas ekspor ini juga terimbangi dengan impor jamur dari luar negeri yang cukup besar bahkan melebihi ekspornya. Hal ini menjadikan sebuah peluang yang cukup bagus untuk anda karena anda tinggal memilih pasar mana yang anda pilih, apakah pasar ekspor ataukah pasar dalam negeri.
Dengan meningkatknya kebutuhan dalam negeri akan jamur, peluang bisnis jamur ini bisa cukup menjanjikan. Karena kuota jamur yang ada di Indonesia kebanyakan di ekspor keluar negeri, sehingga impor jamur tak terelakkan. Kalau bisa, kita sebagai Negara pengeskpor jamur, jangan sampai malah impor jamur dari luar negeri. Sebisa mungkin, kita penuhi dulu pasar jamur dalam negeri sendiri.
Jenis jamur apa saja yang bisa dikonsumsi?
Jamur Tiram
Jamur ini mempunyai nama latin Pleurotus Ostreatus. Jamur ini merupakan jamur yang paling banyak dikonsumsi dan diproduksi di Indonesia. Bentuk jamur tiram ini menyerupai tiram pada tudungnya dan pada bagian tengahnya sedikit cekung dan berwarna keputihan. Ada beberapa jenis jamur ini seperti jamur tiram putih, merah jambu, dan coklat. Jamur ini dipercaya bisa mengurangi kolesterol dan jantung lemah.
Jamur Merang
Jamur yang mempunyai tekstur baik ini mempunyai nama latin Volvariella Volvaceae. Jamur ini biasanya dibudidayakan di Negara-negara tropis dan subtropics. Protein yang terkandung dalam jamur ini cukup tinggi saat dalam keadaan basah maupun kering. Selain itu, kandungan kalsium dan fosfornya juga tinggi.
Jamur Kancing
Jamur ini mempunyai nama latin Agaricus Bisporus atau bisa disebut juga champignon. Jamur ini berbentuk seperti kancing, berwarna keputihan, da nada juga yang berwarna sedikit kecoklatan. Jamur ini diperkirakan yang paling banyak dibudidayakan di dunia.
Jamur Shiitake
Jamur ini mempunyai nama latin Lentinus Edodes atau disebut juga Chinese Black Mushroom. Jamur yang dipercayaan bisa mencegah penuaan dini ini banyak diproduksi di Cina, Jepang dan Korea.
Jamur Enokitake
Jamur yang sering berkembang di musim dingin ini mempunyai nama latin Flammulina Velutipes. Jamur yang biasanya tumbuh di permukaan pohon Enoki ini juga biasa disebut dengan winter mushroom. Jamur ini berwarna putih dan ada juga yang berwarna kecoklatan hampir merah jambu. Biasanya jamur ini dibudidayakan di daerah Jepang dan Cina. Di daerah Cina, jamur ini bisa menjadi obat untuk orang yang susah buang air besar.
Jamur Maitake
Jamur yang mempunyai nama latin Grifola Frondosa ini sempat menjadi jamur langka pada masa lampau. Jamur langka ini sempat menjadi bahan penelitian dan membuahkan hasil. Ditemukan beberapa unsur penting pada jamur ini yang bisa menjadi obat kanker.
Jamur Matsutake
Jamur yang cukup melambung harganya di Jepang ini mempunyai nama latin Tricholoma Matsutake. Umumnya hidup di daerah hutan pinus dan dipanen saat musim gugur. Jamue ini sangat harum dibandingkan jamur jenis lainnya dan nikmat rasanya, sehingga harganya pun cukup mahal di Jepang sana.
Jamur Truffle
Jamur ini mempunyai nama latin Tuber Magnatum. Di Perancis, jamur yang dipakai sebagai penyedap masakan ini harganya sangat mahal dan cukup sulit untuk dibudidayakan.
Jamur Ling Zhi
Jamur obat ini termasuk jamur yang luar biasa. Karena sebagai jamur obat, jamur ini belum ditemukan mempunyai efek samping bagi penggunanya kalau dikonsumsi dalam jangka panjang. Jamur ini mempunyai nama latin Ganoderma Lucidum.
Discover more from Tabloid Peluang Usaha
Subscribe to get the latest posts sent to your email.