Kini Agen Properti Bukan Lagi Menjadi Usaha Sampingan

0
2916

Contents

businessman with mini house and US dollars

Tidak banyak orang yang menjadikan agen properti sebagai profesi utama. Umumnya, ini dijadikan usaha sampingan. Namun, salah besar jika Anda juga mengikuti trend tersebut. Menjadi penjual properti ini bisa Anda andalkan sebagai sumber pendapatan utama Anda.

Lihat saja berapa banyak orang yang membutuhkan properti. Berapa jumlah pasangan muda yang baru menikah. Mereka pasti ingin segera mendapatkan hunian untuk keluarga kecilnya.

Berapa banyak orang yang resign dan mencari tempat untuk berbisnis. Mereka membutuhkan gudang, ruko, kantor, dan lain sebagainya. Ini peluang bagi Anda untuk membantu mereka mendapatkan properti sesuai dengan kebutuhan mereka.

Menjadi Agen Properti Profesional

Jika Anda ingin menjadikan agen properti menjadi profesi utama Anda, hal pertama dan utama yang harus Anda lakukan adalah bertindak sebagai agen properti profesional. Apa saja yang harus Anda lakukan?

Yang pertama, mendapatkan sertifikasi agen properti resmi. Tidak banyak yang tahu jika ternyata agen properti memiliki sertifikasi. Memang banyak agen properti yang tidak bersertifikasi. Umumnya, mereka menganggap agen properti menjadi usaha sampingan saja.

Mungkin Anda bertanya mengapa harus mendapatkan sertifikasi sebagai agen properti. Dengan mendapatkan sertifikasi, maka Anda sudah terbukti handal dan capable untuk menjadi seorang agen properti profesional. Sebelum mendapatkan sertifikat, ada pelatihan serta tes yang harus Anda jalani. Rangkaian tersebut harus Anda lewati untuk mengupgrade skill dan kemampuan Anda dalam menjalani profesi sebagai seorang agen properti.

Yang kedua, dengan mendapatkan sertifikasi agen properti, maka Anda akan mendapatkan banyak sekali kesempatan. Anda tidak hanya menjadi agen properti kelas teri yang hanya bisa menjualkan properti lokal saja. Ada banyak kesempatan yang terbuka untuk Anda.

Bahkan, jika Anda bersertifikasi dan memiliki kapabilitas yang mumpuni, perusahaan penjual properti dan para developer akan mencari Anda. Dalam hal ini, para developer sangat tergantung pada marketing. Dan di situlah peluang Anda sebagai seorang agen properti profesional.

Jadi, sudah siap untuk menjadi agen properti profesional?

Strategi Pemasaran Properti

Di dalam pelatihan sebelum Anda mendapatkan sertifikasi, ada beberapa hal yang akan Anda pelajari. Salah satu yang teramat penting adalah bagaimana cara yang tepat memasarkan sebuah properti.

Trend selalu berubah. Begitu juga dengan strategi marketing. Maka dari itu, Anda harus mengerti perubahan apa yang terjadi sehingga Anda menemukan strategi pemasaran properti yang efektif.

Mungkin selama ini Anda masih menggunakan strategi marketing properti yang lama, yaitu menyebar brosur dan menawarkan secara langsung. Tentu cara tersebut masih bisa Anda lakukan. Hanya saja, untuk menjadi seorang agen properti yang lebih profesional, maka Anda harus mengenal strategi marketing secara online.

Lalu, apa saja yang harus Anda lakukan agar Anda bisa melakukan strategi pemasaran properti secara online? Ada dua kunci utama.

Temukan Medianya

Ada banyak sekali media yang bisa digunakan untuk memasarkan properti secara online. Dulu, hanya satu yang dikenal sebagai media online, yaitu situs atau website. Kini media sosial tak kalah efektif untuk digunakan sebagai media pemasaran seperti Facebook, Twiiter, Instagram, Youtube, dan lain sebagainya. Tentu saja Anda harus sesuaikan dengan network Anda.

Dalam hal ini, mungkin Anda akan kuwalahan untuk mengawasai dan me manage semua media tersebut. Oleh sebab itu, ada satu saran yang sebaiknya Anda pertimbangkan.

Gunakan media yang paling Anda kuasai. Jika Anda ingin menggunakan situs, maka Anda harus mengusai SEO atau strategi marketing menggunakan website.

Jika Anda ingin menggunakan Facebook, maka sebaiknya Anda mengusai bagaimana menggunakan Fb Ads. Jika Anda menguasai semuanya, maka bersiaplah kebanjiran pesanan properti dari banyak orang.

Kini, masyarakat cenderung menggunakan media online untuk mencari apa saja yang mereka ingin dapatkan, tak terkecuali properti. Pasalnya, mereka lebih mudah menemukan properti seperti apa yang mereka inginkan. Jadi, jangan sampai Anda ketinggalan dalam memanfaatkan media online ini.

Kuasai Copywriting

Apa itu copywriting? Ini adalah seni mengemas kata-kata menjadi kalimat yang persuasif. Karena Anda menggunakan media online, maka ada dua jenis konten yang bisa Anda gunakan, yaitu tulisan atau artikel dan video. Jenis konten apapun yang Anda gunakan, Anda harus menguasai copywriting.

Secara umum, copywriting inilah yang akan menentukan bagaimana calon klien Anda tertarik dengan properti yang Anda tawarkan. Ini terdiri dari kalimat-kalimat persuasif, tawaran yang menarik, dan lain sebagainya. Semua itu dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi konten yang membius calon klien Anda sehingga mereka tertarik.

Jadi, sudah siap untuk menerapkan strategi pemasaran secara online untuk memperluas jangkauan pasar?

Properti Yang Banyak Dicari

Sebenarnya, banyak sekali jenis properti yang bisa Anda jualkan, mulai dari apartemen, rumah tapak, ruko, gedung, perkantoran, dan lain sebagainya. Akan tetapi, manakah jenis properti yang banyak dicari?

Ada baiknya Anda memasarkan hunian rumah. Pasalnya, jenis properti yang satu ini hampir tidak pernah sepi peminat. Lihat saja berapa banyak pasangan suami istri yang masih tinggal di kontrakan. Tentu saja mereka tidak ingin selamanya menyewa rumah, bukan? Selain itu, hitung saja  berapa jumlah pasangan muda yang baru saja menikah. Mereka semua adalah target market Anda.

Karena Anda sudah tahu target market Anda, Anda tinggal menawarkan solusi yang mereka butuhkan. Mereka biasanya mengalami kendala dengan pembiayaan. Untuk itu, Anda bisa tawarkan solusi seperti DP murah, angusan ringan, dan lain sebagainya.

Akan tetapi, jika Anda menginginkan kerja santai dengan penghasilan sebagai agen properti yang besar, sebaiknya Anda memasarkan properti seperti gedung perkantoran.

Properti seperti ini biasanya terletak di tengah kota. Itu artinya harga jualnya saja pasti selangit, berbeda dengan perumahaan yang sebagian besar berada di pinggir kota, bukan tepat di tengah kota. Karena harga jualnya yang tinggi, komisi yang Anda dapatkan pun sangat besar, bukan? Ibarat kata, Anda kerja sekali menjualkan satu properti, Anda bisa mendapatkan komisi untuk hidup beberapa bulan.

Terlepas dari itu semua, Anda harus memiliki network yang kuat. Tidak hanya network berupa target konsumen, tapi juga network para developer. Mungkin Anda perlu mendaftarkan diri menjadi agen di perusahaan penjual properti.

Jadi, Anda sudah mendapatkan list properti mana saja yang siap dijual. Jadi, Anda tidak perlu sibuk mencari properti yang harus dijual karena properti tersebut sudah ada dan tinggal dipasarkan. Hanya saja, jika Anda menjadi agen properti dari perusahaan penjualan, biasanya komisi Anda sedikit. Selain itu, Anda juga harus bersaing dengan agen-agen properti yang lain.

Cara ini bisa Anda gunakan sebagai langkah awal menjadi agen properti profesional. Jika network Anda semakin kuat, Anda bisa menjadi agen properti pribadi di mana Anda bisa mendapatkan komisi  yang luar biasa besar.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here