Tabloid Peluang Usaha

Hal Yang Perlu Diperhatikan Dan Sistem Franchise Makanan Yang Bisa Jadi Referensi

sistem franchise makanan

Pasti sudah tidak asing dengan kata franchise yang pastinya sudah sering beredar nama tersebut. Franchise merupakan penerima waralaba dimana badan usaha ataupun perorangan telah diberikan hal dalam memanfaatkan serta menggunakan hak atas penemuan orang lain. Dimana franchise bergerak di berbagai bidang, salah satunya makanan. Sistem franchise makanan haruslah dipahami dengan jelas, sehingga tidak akan menimbulkan hal yang tidak diinginkan.

Persiapan yang matang sangat dibutuhkan jika ingin menjalankan usaha franchise. Sehingga usaha yang dijalankan akan berjalan lancar dalam waktu yang lama. Karena usaha ini merupakan usaha dua orang, karenanya harus tahu jelas bagaimana mitra yang diajak kerja sama. Apakah informasi yang dimuat di usaha tersebut sesuai dengan kepentingan yang menguntungkan kedua belah pihak.

Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Memulai Menjalankan Usaha Franchise

Sistem franchise makanan haruslah jelas sehingga siapapun tidak akan merasa takut untuk menjalin kerja sama. Seperti organisasinya harus memiliki kelengkapan fasilitas, seperti training center, memiliki izin usaha dan strategi pemasarannya jelas dan sudah terpercaya. Dengan mengetahui hal tersebut akan membuat usaha franchise sukses. Untuk itu perlu diperhatikan beberapa hal penting:

1. Hal Penting Untuk Franchisor (Pemberi waralaba)

Sistem franchise makanan yang baik dimulai dari franchisor yang memahami hal penting untuk mitranya. Sehingga dapat membimbing para franchise dalam menjalankan bisnisnya. Berikut hal penting yang harus diperhatikan franchisor:

2. Prospektur Penawaran franchise

Selain pihak franchisor harus memikirkan hal penting untuk franchise, sehingga sistem franchise makanan akan berjalan dengan lancar. Dimana memuat prospektur penawaran waralaba adalah sebuah keharusan karena isinya merupakan hal yang penting. Berikut informasi yang dimuat prospektur penawaran franchise yang penting diketahui:

Sistem Usaha Franchise

Setiap pemilik usaha franchise pasti memiliki tujuan besar perusahaan yang merupakan target dan ingin dicapai. Untuk itulah dibuat sistem franchise makanan yang baik sehingga semua visi misi dan tujuan dapat dicapai. Selain itu sistem juga mampu menarik minat mitra untuk bekerjasama, karena sudah melihat keberhasilan bisnis makanan yang dijalankan. Berikut sistem franchise makanan yang dapat dijadikan referensi:

1. Sistem Keuangan

Pertama yang merupakan sistem franchise makanan adalah sistem keuangan yang baik. Usaha franchise pemilik merk dagang (franchisor) harus dapat membuat sistem keuangan yang harus atau mampu diterapkan oleh seluruh franchise yang bergabung dengannya. Berikut tugas sistem keuangan yang wajib diketahui:

2. Sistem Produksi dan Distribusi

Selanjutnya yang tidak kalah penting dalam sistem franchise makanan adalah sistem produksi dan distribusi. Dimana setiap kegiatan produksi masing-masing unit dalam usaha franchise bisa mendapatkan mutu dan pelayanan yang sama. Tentunya ada beberapa keputusan yang terkait, seperti misalnya sistem produksi yang memuat perencanaan kapasitas produk, bahan baku, desain, kualitas produksi, standar operasi, proses produksi, menentukan harga pokok dan lain sebagainya.

Dimana sistem tersebut harus dijalankan sesuai ketentuan yang ditetapkan. Sehingga selain keuntungan, proses produksi dapat diwujudkan sesuai kualitas, seimbang dalam pemenuhan permintaan pasar dan kemampuan pasar yang dapat dijangkau. Dimana mampu memproduksi makanan sesuai minta konsumen.

3. Sistem Promosi Dan Pemasaran

Sistem franchise makanan juga memuat mengenai promosi dan pemasaran. Karena seperti yang diketahui, promosi merupakan perbekalan dalam memenangkan pasar sehingga mampu meningkatkan penjualan. Dimana strategi pemasaran akan sukses jika memenuhi beberapa hal penting, seperti:

4.  Sistem Pengelolaan SDM

Terakhir dalam sistem franchise makanan adalah sistem pengelolaan SDM yang diadakan guna meningkatkan kinerja karyawan atau SDM dan meningkatkan efesiensi. Sistem pengelolaan SDM memperoleh input dari setiap orang dengan kepentingan besar di perusahaan.

Seperti manajemen, penanggung jawab karyawan, manajemen perusahaan, serta penanggung jawab kebijakan terkait dengan karyawan. Dimana setiap keputusan yang diambil dalam pengelolaan SDM harus sesuai dengan undang-undang atau peraturan ketenagakerjaan yang ada. Sehingga selain bisnis berjalan lancar karena produk laris juga para pekerja bekerja dengan semangat dan iklas tanpa mengeluh.

5. Sistem Pengelolaan Pelanggan

Seperti yang diketahui pelanggan merupakan investasi bagi perkembangan suatu usaha, sehingga harus mampu memelihara pelanggan potensial dan terlebih pelanggan dari perusahaan yang besar. Baik pelanggan kecil ataupun besar, semuanya harus memperoleh perhatian secara baik. Dimana sistem franchise makanan mampu menjalin kerja sama dengan mitranya yang jelas sedang menjajakan produknya.

Biasanya pelanggan besar cenderung dipandang sebagai pelanggan potensial, karena akan meminta produk dalam jumlah banyak. Namun kalau tidak dikelola secara baik tentu akan merugikan. Dengan melakukan pelayanan terhadap pelanggan kecil yang dilayani serta diperhatikan secara proporsional ke depannya. Serta dapat menjadi investasi yang baik bagi perusahaan kelak.

Itulah hal mengenai sistem franchise operabola makanan yang bisa jadi referensi. Dimana sistem tersebut akan membantu sebagai panduan segala bidang yang ada di kantor. Sehingga dalam menjalankan kerjasama tidak akan mudah ditipu dan bisnis makanan akan terus berkembang.

Exit mobile version