Saat ini, bisnis tanaman hias bukanlah hal asing lagi. Terlebih apabila Anda punya hobi menekuni tanaman hias. Tentu Anda sudah paham betul, jika tanaman hias selalu memiliki nilai ekonomi tinggi di kalangan pencinta tanaman.
Menariknya lagi, menjalankan usaha tanaman hias ternyata tidak sesulit yang Anda bayangkan. Selain karena banyak peminatnya, modal yang diperlukan untuk memulai bisnis juga tidak terlalu banyak. Bahkan, potensi keuntungannya juga besar.
Meskipun demikian, tidak semua orang mau menjalankan bisnis menggiurkan ini. Alasan paling klise adalah takut gagal, rugi, dan bangkrut. Bagaimana Anda bisa mengkhawatirkan banyak hal buruk sedangkan Anda belum mencobanya?
Selain itu, alasan lain enggan untuk memulai bisnis adalah bingung mulai dari mana. Apakah Anda juga bingung bagaimana cara memulainya? Jika iya, tak perlu khawatir. Ada cara yang dapat Anda ikuti untuk jadi pebisnis tanaman hias yang sukses.
Nah, mau tahu bagaimana cara memulai bisnis secara lengkap? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.
Kiat Memulai Bisnis Tanaman Hias Agar Bisa Berhasil
Memutuskan untuk membuka usaha di bidang penjualan tanaman hias menjadi awal yang baik. Untuk mewujudkannya hingga berhasil, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Ini bisa menjadi bagian dari perencanaan yang bakal mendukung kegiatan usaha. Di antaranya adalah sebagai berikut.
-
Memperkaya Wawasan Tentang Tanaman Hias
Cara pertama dan paling penting dalam memulai bisnis tanaman hias adalah memperkaya wawasan. Tujuannya supaya Anda tidak kesulitan dalam menjalankan bisnis tersebut.
Carilah wawasan seluas mungkin tentang tanaman hias yang akan Anda jadikan komoditi bisnis. Setidaknya, Anda harus paham betul tentang seluk beluk tanaman hias yang akan dijual nantinya. Mulai dari jenis, bagaimana cara merawatnya, serta berapa harga jualnya.
Sebagai langkah awal, sebaiknya Anda menyediakan tanaman hias dengan harga yang relatif terjangkau dan dalam skala kecil. Atau lebih tepatnya belilah tanaman hias sesuai dengan modal yang Anda miliki ketika memulai bisnis.
-
Mempersiapkan Modal dengan Tepat
Cara selanjutnya adalah mempersiapkan modal dengan tepat. Modal awal untuk memulai bisnis tanaman hias tidak terlalu besar. Yakni berkisar 3 jutaan untuk pembelian bibit tanaman hias, peralatan dan perlengkapannya.
Modal bisa lebih murah apabila Anda sudah memiliki peralatan dan perlengkapan untuk merawat tanaman hias sebelumnya. Adapun modal penunjang lain dapat berupa katalog tanaman hias dan pembuatan kartu nama.
Lalu, bagaimana jika saat ini Anda belum memiliki modal? Ada banyak cara yang bisa Anda tempuh. Salah satunya dengan menyisihkan sedikit demi sedikit uang belanja Anda setiap harinya.
-
Memilih Lokasi Bisnis yang Strategis
Berikutnya, memilih lokasi bisnis juga merupakan salah satu cara untuk bisa sukses dalam bisnis tanaman hias ini. Untuk itu, pilihlah lokasi yang strategis seperti ramai dan mudah dijangkau oleh calon konsumen Anda.
Lalu, bagaimana jika Anda tidak memiliki lokasi seperti kualifikasi tersebut? Tenang, Anda tetap bisa memulai bisnis ini dengan memanfaatkan tempat yang ada terlebih dahulu. Halaman rumah misalnya.
Satu lagi yang tidak kalah penting, pastikan pula lokasi yang Anda pilih cocok untuk usaha tanaman hias Anda. Baik itu terkait suhu, kelembapan maupun faktor lain yang mempengaruhi tumbuh kembang tanaman hias Anda.
-
Memilih Jenis Tanaman Hias yang Tepat
Cara terpenting lainnya agar bisa sukses dalam bisnis ini adalah memilih tanaman hias yang tepat. Hal ini dilakukan agar bisnis tanaman hias Anda bisa selalu memberikan keuntungan.
Seperti yang sudah Anda ketahui, jenis tanaman hias untuk komoditi bisnis sangat banyak. Untuk bisnis awal pilihlah tanaman hias yang memiliki daya jual stabil dan biaya perawatan murah. Salah satu contohnya ialah jenis tanaman sukulen.
Lalu, fokuslah terhadap satu atau dua jenis tanaman hias terlebih dahulu. Terlalu banyak mengelola tanaman hias di awal akan membuat Anda kewalahan. Anda bisa menambah jenis tanaman hias baru seiring dengan perkembangan bisnis.
-
Mempersiapkan Media Tanam
Setelah memilih jenis tanaman, wajib bagi Anda untuk mempersiapkan media tanamnya. Gunakanlah media tanam yang berkualitas baik. Karena media yang baik dapat menjaga tanaman tetap terjaga kesuburan dan kesegarannya.
Anda bisa membeli media tanam. Atau bisa juga membuatnya sendiri di rumah untuk memangkas biaya pengeluaran Anda. Dengan begitu, biaya dapat dialokasikan untuk keperluan lain.
Nah, apabila Anda ingin membuat media tanam sendiri di rumah. Anda bisa mempersiapkan bahan-bahannya seperti sekam bakar, akar pakis, cocopeat, cocochip, dan pasir malang.
-
Memasarkan Bisnis secara Up to Date
Cara terakhir adalah Anda harus memasarkan bisnis tanaman hias yang digeluti secara up to date. Yakni dengan menitikberatkan pemasaran produk bisnis secara online melalui internet, sosial media, maupun marketplace.
Selain itu, memasarkan bisnis secara offline juga tak kalah penting. Anda dapat mengenalkan tanaman hias yang akan dijual terhadap keluarga, sahabat, tetangga, dan komunitas pencinta tanaman. Cara ini sekaligus dapat mendekatkan langsung pada pelanggan.
Agar mudah menarik konsumen, buatlah tanaman hias ingin Anda jual semenarik mungkin. Misalnya menggunakan pot variatif dan berdesain unik. Serta, berikanlah pestisida dan hormon tanaman agar kualitasnya bagus.
Jenis-Jenis Tanaman Hias yang Bisa Dijadikan Referensi
Bagaimana sudahkah Anda tertarik memulai bisnis tanaman hias sekarang? Jika iya, ikutilah cara di atas dengan benar. Di samping itu, Anda juga harus paham mengenai jenis-jenis tanaman hias yang bernilai jual dan banyak diminati di pasaran.
Untuk mempermudah jalannya bisnis, berikut ini akan dipaparkan beberapa kategori tanaman hias sebagai referensi bisnis Anda. Umumnya, tanaman hias yang dapat dijadikan komoditi bisnis menjanjikan dikelompokkan menjadi 4 kategori.
Kategori pertama adalah jenis tanaman hias yang sering digunakan untuk lanskap taman. Contoh tanaman yang bisa dijadikan referensi seperti rumput, semak, perdu, dan cemara. Namun, harga jual untuk jenis tanaman ini tergolong mahal.
Untuk kategori kedua merupakan jenis tanaman hias yang sering diletakkan di dalam ruangan atau indoor. Tanaman hias ini banyak digandrungi konsumen untuk membuat rumah terkesan asri dan sejuk. Referensi kategori ini seperti aglonema, kuping gajah, dan palem hias.
Selanjutnya kategori ketiga adalah jenis tanaman hias outdoor atau luar ruangan. Tanaman hias ini biasanya banyak diminati untuk mempercantik halaman rumah. Beberapa referensi dari jenis tanaman hias ini seperti anggrek, lili, dan aster.
Terakhir adalah jenis tanaman yang tidak termasuk ke dalam kategori di atas. Yakni kaktus dan bonsai. Meskipun demikian, jenis tanaman ini juga sangat diminati konsumen karena bentuknya yang unik dan mudah dalam perawatannya. Jadi, sangat cocok untuk referensi bisnis Anda.
Demikian ulasan tentang bisnis tanaman hias yang sangat berpotensi untuk Anda coba. Kapan lagi bisa menekuni hobi sembari meraup keuntungan kalau bukan sekarang? Jadi, jangan takut untuk memulai.
Discover more from Tabloid Peluang Usaha
Subscribe to get the latest posts sent to your email.