Kiat Menuai Kesuksesan Dalam Bisnis Food Truck

0
488

Contents

bisnis food truckBisnis food truck layak untuk dipertimbangkan di kala Anda ingin menekuni bisnis makanan tetapi tidak memiliki restoran. Bisnis ini dapat memberikan Anda kesempatan untuk memperoleh pemasukan di tiap harinya.

Model usaha ini belakangan populer di tanah air. Menawarkan keunikan konsep. Begitu pula, menyajikan variasi makanan yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat.

Jika Anda tertarik untuk menekuninya, Anda bisa mempelajari bagaimana tips memulainya di sini. Kami akan menunjukkan gambaran tentang cara mengembangkannya. Tujuannya untuk mendukung keberhasilan dalam usaha.

Apa Itu Food Truck?

Food truck adalah kendaraan yang disiapkan untuk menyajikan makanan. Secara teknis, ini disebut dengan restoran dalam kendaraan.

Konsepnya, pelaku usaha melayani transaksi jual beli makanan di dalam kendaraan. Biasanya, kendaraan ini akan dimodifikasi layaknya seperti outlet. Yakni bagian sampingnya bisa dibuka tutup untuk melayani pembeli.

Konsep bisnis food truck ini ternyata mendapatkan sambutan positif di tengah masyarakat. Keunikannya membuat seseorang tertarik. Minimal, seseorang akan mencoba aneka makanan yang tersedia di sana.

Sejauh ini, konsep bisnis ini mengalami pertumbuhan. Cukup banyak pelaku bisnis yang menekuninya. Tentu saja, produk yang dijual cukup bervariasi.

Variasi makanan ini sekaligus membuka peluang bagi Anda untuk mendapatkan laba. Kemajuannya juga cukup terjamin. Tergantung kejelian Anda dalam melihat pasarnya.

Misalnya bila Anda mendatangi lokasi yang banyak konsumennya, jualan Anda akan lebih laris. Praktis, keuntungan per harinya dapat Anda perkirakan.

Keuntungan dari Usaha Food Truck

Konsep bisnis makanan di atas truck/kendaraan ini menawarkan berbagai keuntungan. Di antara keuntungannya sebagai berikut.

  • Modalnya Lebih Kecil

Dalam membuka bisnis, Anda harus memikirkan tentang modal usaha. Perannya krusial. Yakni mendukung terwujudnya usaha tersebut.

Untungnya, modal usaha ini terbilang lebih ringan. Tentunya jika dibandingkan ketika Anda membuka restoran.

Betapa tidak, Anda hanya perlu kendaraan dan perlengkapan jualan yang praktis. Kemudian menentukan menu dan tinggal jualan.

Berbeda jika membangun restoran. Modal awal ditujukan untuk membangun tempat. Selain itu, Anda perlu mendesain, mengisi dengan perlengkapan memasak, kelengkapan tempat duduk, hingga sewa tempat.

Ketika dikalkulasikan akan lebih besar. Bisa jadi modalnya mencapai dua kali lipat dari membangun bisnis dengan konsep food truck.

  • Profit Jualan Super Cepat

Kelebihan dari bisnis food truck yang membuat pebisnis tertarik berkaitan langsung dengan profit. Keuntungan bisnis ini terbilang lebih cepat.

Betapa tidak, pebisnis nyatanya langsung menemui konsumen utamanya. Truk bisa dipindah kemana pun. Misalnya ke lokasi di mana banyak konsumen berkumpul.

Pendekatan ini sekaligus membuat konsumen serasa dilayani dengan baik. Konsumen tidak perlu pergi jauh untuk sekedar membeli makanan. Karena, pebisnis telah datang menemuinya.

Tips Memulai dan Menumbuhkan Bisnis Food Truck

bisnis food truck

Kemudahan dalam pengoperasian bisnis membuat kompetisi antara pebisnis cukup ketat. Menyadarinya sejak awal sangatlah penting. Setidaknya, Anda bisa menentukan strategi yang tepat agar mampu bertahan di tengah himpitan ketatnya pesaing bisnis.

Keberlanjutan bisnis bisa diupayakan dengan perencanaan yang matang. Dan tips ini sebaiknya Anda aplikasikan.

  1. Survei Pasar

Survei atau penelitian tentang pasar merupakan keharusan. Ini dikerjakan sebelum memutuskan untuk merintis bisnis.

Ada 3 hal yang perlu Anda survei. Pertama, tren makanan yang muncul. Kedua, kebutuhan food truck di suatu lokasi. Ketiga, banyak tidaknya pesaing di tempat tersebut.

Ini merupakan strategi untuk menemukan peluang. Ketika peluangnya terbuka, Anda dapat memasukinya.

  1. Tentukan Menu Utama

Fokus utamanya di sini ialah menemukan jenis makanan yang sedikit pesaingnya. Tetapi, konsumennya membludak.

Kalau Anda hanya fokus pada konsumennya yang tinggi, bisa jadi Anda akan mengalami kesulitan. Terlebih, pesaing sudah lebih lama berjualan di lokasi.

Ada baiknya jika Anda lebih bijak dalam menentukan jenis makanan yang bakalan dijual. Normalnya, jenisnya berupa makanan ringan dan siap saji.

Telitilah kebutuhan dari konsumen. Kemudian, lihat peluangnya apakah menu tersebut sudah tersedia di sana atau tidak. Jika sudah tersedia namun masih sedikit, Anda masih bisa menirunya.

Sebaliknya bila pesaingnya banyak, alihkan dengan menu lain. Setidaknya, Anda menyajikan menu berbeda yang berpotensi menjadi satu-satunya di lokasi.

  1. Lengkapi Perlengkapan Jualan

Dalam bisnis ini, Anda butuh berbagai perlengkapan pendukung. Perlengkapan ini akan memudahkan dalam pengoperasian usaha.

Di sini, bijaklah dalam menentukannya. Setidaknya, sediakan perlengkapan yang benar-benar dibutuhkan. Ini meliputi kontainer, aluminium foil, perkakas, piring, perlengkapan kebersihan, perlengkapan keselamatan, hingga sarung tangan.

Perlengkapan ini berfungsi untuk menjadikan tempat lebih nyaman dan aman. Jadi, konsumen dengan senang hati memesan makanan di tempat Anda.

  1. Pilih Truck yang Tepat

Bisnis food truck ini membutuhkan kendaraan sebagai tempat jualan. Jadi, Anda harus memilikinya terlebih dahulu.

Pemilihannya didasarkan pada pertimbangan. Di antaranya dapat dilengkapi dengan set dapur dan perlengkapan jualan, hingga murah dalam perawatannya.

Tidak masalah jika Anda menggunakan kendaraan lama/bekas. Toh, ini jauh lebih hemat biaya ketimbang Anda membeli yang baru.

  1. Kelola Keuangan

Mengelola anggaran bisnis menjadi elemen paling krusial. Butuh ketelitian dalam memutar uang tersebut. Setidaknya, anggaran dipergunakan sebagaimana mestinya agar bisnis dapat berjalan dengan baik.

Secara umum, anggaran ini berguna untuk membeli peralatan dapur, pemeliharaan kendaraan, hingga pemasaran dan gaji karyawan.

Terkadang, anggaran juga bermanfaat untuk melunasi tanggungan. Contohnya membayar angsuran dari mobil yang didapatkan secara kredit.

Intinya, uang tersebut ditujukan untuk kebutuhan usaha. Pebisnis seharusnya mengambil jatah sebatas gaji saja. Caranya dengan menetapkan besaran gaji yang didasarkan pada besar kecilnya keuntungan per bulannya. Selebihnya, uang tersebut masuk dalam laba yang nantinya digunakan untuk menambah modal.

  1. Pilih Lokasi Parkir Bervolume Tinggi

Pada kenyataannya, bisnis food truck ini membutuhkan tempat parkir. Setidaknya, lahan ini akan digunakan setiap hari untuk melayani pembeli.

Jalan terbaik untuk memasarkan produk makanan dengan cepat ialah menempatkan usaha di lokasi yang konsumennya tinggi. Usahakan agar tempatnya memang sering dikunjungi. Minimal, masih banyak orang yang tertarik untuk duduk santai di area tersebut.

Sebaliknya, hindari lokasi yang sepi pembeli. Karena, ini hanya akan menyulitkan penjualan sehingga pertumbuhannya akan lambat.

  1. Terapkan Pemasaran Kreatif

Sebenarnya, konsep food truck sudah sangat baik. Konsep ini dipandang unik. Dan sebagian orang tertarik untuk membeli di tempat tersebut.

Hanya saja, Anda tetap butuh pemasaran yang lebih efektif. Strategi ini bisa dilakukan secara online. Contohnya memanfaatkan media sosial.

Di sini, Anda cukup membagikan informasi tentang keberadaan Anda. Begitu pula, jelaskan informasi detail terkait menu yang dijajakan. Tentunya, lengkapi label harga dan lain sebagainya.

Ketika orang sudah mengetahui tempat Anda, jualan akan lebih mudah. Anda akan dicari oleh pelanggan. Tidak jarang bila konsumen ini bisa menjadi pelanggan setia yang sering memesan makanan di tempat Anda.

Kesimpulannya, cari tahu terlebih dahulu marketnya. Setelah itu, mantapkan rencana bisnis dengan menganalisa seluruh elemen penunjang usaha. Baru kemudian wujudkan bisnis food truck dan berikan pelayanan optimal agar mendapati kesuksesan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here