Solusi Smart Melawan Rasa Malas Berwirausaha

0
1716

Contents

SONY DSC

Banyak dari dari anak muda yang mempunyai pikiran “bagaimana sih cara melawan rasa malas berwirausaha?”. Sekarang ini lagi jamannya slogan “anak muda yang berkarya”, istilahnya jaman milenial.

Banyak anak-anak muda sedang membangun usaha mandiri mereka, alasannya karena itu tadi, sekarang ini jamannya anak muda yang berkarya. Tantangan demi tantangan pasti sudah menanti di depan sana, bagi mereka yang benar-benar ingin berwirausaha. Terutama tantangan dari diri sendiri, salah satu contohnya seperti rasa malas.

Tidak hanya rasa malas, pikiran dan pesimisme dalam berwirausaha juga merupakan tantangan yang harus dilalui. Terlalu terbawa kepada rasa malas dan pesimisme berwirausaha justru akan semakin menjatuhkan mental dan semangat untuk berwirausaha itu sendiri.

Tentu saja, kekhawatiran akan kepailitan usaha yang didirikan susah payah selalu menghantui pikiran mereka. Namun, semua kemungkinan yang muncul dalam pikiran pesimis itu dalam kita minimalisir. Nah, bagaimana cara melawan rasa malas berwirausaha? Berikut ini akan ada beberapa tips tentang cara melawan rasa malas berwirausaha:

Konsepsi Dasar Cara Melawan Rasa Malas Berwirausaha

Melawan rasa malas tidak dengan menyerahkan atau pesimis dengan apa yang sudah ada. Rasa malas memang sudah menjadi sifat manusia yang melekat sejak dia dilahirkan ke dunia. Namun, bukan berarti sifat tersebut tidak dapat diubah. Kemungkinan untuk bisa merubah sifat malas ke tingkatan rajin masih sangat terbuka. Di dunia ini, tidak ada yang tidak mungkin untuk diubah, selama ada niat dan usaha yang disertai dengan tawaqal.

Tiga yang disebutkan di depan tadi merupakan konsep dasar tentang cara melawan rasa malas berwirausaha. Setelah ini akan kita kembangkan pembahasannya kea rah cabang dari konsep dasar di atas. Sebelumnya, kita ubah terlebih dahulu mainset tentang orang yang berpikir. Kebanyakan dari manusia, memandang kegiatan yang hanya mengandalkan pikiran sebagai suatu kemalasan. Tidak, asumsi seperti itu tidak sepenuhnya benar. Bisa saja, mereka yang sedang berpikir ini sedang mengkonsep rencananya ke depan, langkah yang akan diambil dan bagimana cara melakukannya.

1. Niat (Segala Sesuatu, Mulai dari Niat)

Di atas sudah disebutkan tentang konsep dasar cara melawan rasa malas berwirausaha. Pertama, niat, kedua usaha, ketiga tawaqal. Mulai segala sesuatu dengan niat. Lho, niat yang seperti apa yang dimaksudkan? Tentu saja jika kita meniatkan untuk berwirausaha, munculkan niat berwirausaha yang baik. Niat yang baik itu tidak melanggar apa yang sudah ditentukan oleh kepercayaan dan norma yang ada di masyarakat. Pengkonsepan suatu usaha, ini sudah termasuk dalam niat.

Satu langkah tentang wirausaha telah terlewati, niat –konsep-. Kenapa bisa begitu? Iya, bisa karena planning atau mengkonsep ini sudah masuk ke dalam niat. Tidak mungkin orang akan melakukan sesuatu tanpa sebuah niat, kecuali tindakan itu tidak timbul dari kehendaknya sendiri. Nah, jika mau melawan rasa malas berwirausaha, mulailah dari diri sendiri.

Diibaratkan sebagai suatu ibadah yang dimulai dengan awalnya berniat melakukan ibadah, begitu juga berwirausaha. Nah, jangan lupa karena berwirausaha juga merupakan suatu ibadah. Niat melawan rasa malas berwirausaha juga bagian dari ibadah. Coba kita balik urutannya, niat-berwirausaha-ibadah, nah jadi konsep awalnya adalah niat berwirausaha guna ibadah. Ini langkah pertama tentang cara melawan rasa malas berwirausaha.

2. Usaha

Banyak cara ketika ingin melawan rasa malas berwirausaha. Bagaimana cara melawan rasa malas berwirausaha? Berikut beberapa usaha yang harus anda lakukan ketika ingin melawan rasa malas yang ada pada diri anda. Dalam keseharian di rumah misalnya, buatlah daftar kegiatan yang akan anda kerjakan satu hari, mingguan dan seterusnya. Mulai pagi hari anda dengan bangun lebih pagi dan lebih awal. Kerjakan apa yang lebih muda seperti yang telah anda rencanakan dalam planning.

Hindari beristirahat sebelum waktunya ketika tubuh masih bisa bekerja. Hal tersebut dianjurkan karena dikhawatirkan jika beristirahat sebelum waktunya, maka akan terlena oleh suasana. Kenyamanan waktu istirahat akan membuat anda merasa malas dan menunda-nunda pekerjaan. Alasannya manunda-nunda karea menganggap waktu masih tersisa banyak sebelum berakhirnya batas waktu. Hal yang perlu anda ingat, bahwa waktu akan terus bergerak ke depan dan tidak akan pernah kembali ke masa lalu.  Jika anda hanya bersantai ria, sedangkan waktu sudah jauh meninggalkan anda.

3. Bertaqwa

Cara selanjutnya untuk melawan rasa malas berwirausaha. Jika beberapa langkah dalam konsep awal di atas sudah anda lakukan, sekarang lakukan langkah yang terakhir. Ketika kita mempunyai keyakinan atau kepercayaan pada sesuatu yang ingin dicapai, pasti segala cara akan ditempuh. Salah satu cara yang harus anda tempuh dan yakini cara ini sebagai puncak dari usaha anda, yaitu berdo’a. Memohon kepada Tuhan agar diri anda dijauhkan dari rasa malas. Berdo’a memberikan energi dan doktrin positif pada pikiran anda. Minimal dengan berdo’a dan mengadukan segala keluh kesah anda kepada Tuhan, beberapa beban pikiran akan tertanggalkan. Jadi, jangan lupa untuk berdo’a ketika usaha yang anda lakukan sudah maksimal.

Jadi, kita selalu meniatkan usaha kita untuk kebaikan, maka aka nada banyak cara yang terus dapat kita pilih dan lalui. Mengandalkan usaha memang salah satu cara yang efektif untuk melawan rasa malas berwirausaha, tapi agar lebih sempurna juga dibarengi dengan do’a pada Tuhan.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here