Potensi Usaha Ternak Kelinci Sangat Menjanjikan

0
7567

Contents

Potensi usaha ternak kelinci sangat menjanjikan di Indonesia. Saat ini masih sedikit orang yang menggeluti bisnis ini. Padahal potensi bisnis ini sangat cemerlang dengan jumlah pesaing yang masih sangat minim.

Banyak orang memanfaatkan kelinci sebagai hewan peliharaan dan tak sedikit yang mengkonsumsinya. Sebagai konsumsi, permintaan daging kelinci di pasaran cukup tinggi. Oleh karena itu, berbisnis kelinci memang pilihan yang tepat.

Potensi Usaha Ternak Kelinci

Beternak kelinci adalah pilihan yang tepat. Nilai jual kelinci cukup tinggi. Selain itu, permintaan pasar akan daging kelinci relatif tinggi dengan pesaing yang masih sedikit. Hal inilah yang membuat bisnis kelinci sangat menjanjikan.

Selain itu, daging kelinci memiliki potensi yang sangat bagus, dagingnya sangat nikmat, gurih, kaya protein, namun rendah lemak sehingga banyak orang yang menyukainya. Sekarang harga kelinci semakin meningkat seiring meningkatnya permintaan kelinci di pasaran. Beberapa kelinci yang bagus untuk pedaging adalah Rex Rabbit, Satin Rabbit, Flemish Giant Rabbit, dan sebagainya.

Satu hal keunggulan kelinci yang tidak dimiliki hewan lain adalah kemampuan reproduksinya. Kelinci betina memiliki lebih dari satu rahim sehingga dapat melahirkan lebih dari satu bayi dan kemampuan reproduksinya sangat cepat. Dalam setahun kelinci dapat melahirkan sampai lima kali. Sangat menggiurkan bukan?

Satu lagi prospek yang sangat menguntungkan yaitu hewan piaraan. Tak sedikit orang yang menjadikan kelinci sebagai hewan peliharaan. Siapa yang tidak tertarik dengan bulunya yang halus dan perawakan yang imut? Orang yang memiliki hobi memelihara kelinci tak akan ragu mengeluarkan uang banyak untuk memiliki kelinci dengan bulu yang bersih dan halus, serta kesehatan yang prima.

Langkah-Langkah Beternak Kelinci

Jika anda akan memulai bisnis ternak kelinci, berikut langkah-langkah beternak kelinci yang perlu anda ketahui.

1. Pemilihan Lokasi

Ketika anda memulai beternak kelinci, anda perlu memperhatikan pemilihan lokasi agar hasil ternak anda optimal. Berikut faktor yang perlu anda perhatikan ketika memilih lokasi.

  • Pilihlah lokasi yang dekat sumber pakan (misal : area pertanian)
  • Suhu yang ideal kisaran 15-25 ⁰C
  • Lokasi aman dari pemangsa dan pencuri

2. Pemilihan Bibit

Secara umum, anda harus memilih indukan yang sehat, prima, dan juga harus diketahui asal usulnya sehingga anda mengetahui tingkat reproduksinya. Apabila anda akan memilih bibit kelinci pedaging maka kelinci tersebut harus memiliki kriteria sebagai berikut.

  • sehat,
  • besar,
  • persentase karkas tinggi.

Sedangkan jika akan memilih bibit kelinci hias yang baik harus memiliki kriteria sebagai berikut.

  • sehat dan lincah,
  • tahan penyakit,
  • produksi anak tinggi.

3. Pakan Kelinci

Banyak jenis makanan yang dapat anda berikan seperti sayur dan tanaman. Pakan kelinci pedaging yang harus diperhatikan adalah campuran makanannya (ransum). Anda dapat menggunakan acuan komposisi konsentrat 50 gr ketika masa penggemukan dan pertumbuhan, 70 gram untuk induk dalam masa kehamilan. Sedangkan 150-200 gr untuk induk yang sedang menyusui. Tumbuhan dan sayuran dapat anda berikan dalam jumlah yang tidak ada batasannya. Sedangkan untuk kelinci hias lebih mengutamakan daya tahan tubuh dan keaslian jenis kelinci. Anda bisa memberi pakan kelinci hias berupa rumput 40% dan konsentratnya 60%.

4. Masa Reproduksi

Anda perlu memperhatikan trik supaya kelinci anda memiliki reproduksi yang baik. Usahakan usia kelinci pada kisaran 5-6 bulan waktu pertama kali dikawinkan. Waktu perkawinan sebaiknya anda pilih saat pagi atau sore hari dengan rasio 1:10, yang berarti 1 ekor jantan sedangkan 10 untuk betina. Anda boleh mengawinkannya kembali setelah kelinci anda beranak. Jika ternak kelinci akan dijadikan bakalan maka sebaiknya induk dikawinkan setelah 7-10 hari setelah beranak. Sedangkan jika dijadikan ternak pengganti maka dapat dikawinkan setelah 40-45 hari setelah beranak.

5. Kandang  

Kandang memiliki fungsi sebagai tempat perlindungan dari cuaca buruk, pemangsa, ataupun pencuri. Anda bisa beternak secara koloni (berkelompok) atau individual. Tidak ada standar baku dalam pembuatan kandang kelinci, yang penting kelinci nyaman dan aktif bereproduksi. Biasanya para peternak membuat kandang dengan ukuran 90 x 60 x 60 cm. Sedangkan untuk sarang yang ideal adalah 40 x 30 x 30 cm.

Demikian informasi mengenai potensi usaha ternak kelinci yang dapat anda terapkan sebagai usaha sampingan yang sangat menguntungkan. Semoga artikel ini dapat dijadikan referensi dan bermanfaat bagi anda.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here