Peluang Usaha Membuat Donat Ikan Nila

Selama ini bahan baku pembuat donat adalah tepung terigu. Padahal masih banyak bahan lain yang bisa digunakan. Salah satunya adalah ikan nila. Kandungan protein ikan ini lebih tinggi daripada tepung terigu. Oleh karena ketersediaan ikan ini banyak, donat berbahan baku ikan nila dapat dijual dengan harga terjangkau. Selain lebih sehat dan bergizi, bisa juga dibuat dengan berbagai topping dan bentuk yang unik. Tujuan dari pembuatan donat berbahan ikan nila ini adalah memanfaatkan ikan sebagai salah satu potensi perairan menjadi produk yang bergizi tinggi. Di samping membuka peluang bisnis pada masyarakat melalui diversifikasi produk ikan nila dengan harga terjangkau. Sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan konsumsi masyarakat terhadap produk ikan yang sehat dan bergizi.

Memulai Bisnis

Persiapan untuk memulai usaha ini adalah sebagai berikut.

1. Memiliki koneksi dengan nelayan atau distributor ikan nila akan membantu mendapatkan bahan utama dari produk Anda.
2. Persiapkan modal. Apakah Anda mau menjadi produsen saja, penjual saja, atau produsen sekaligus penjual.
3. Persiapkan SDM. Pastikan ada orang yang membantu Anda mengelola bisnis.
4. Persiapkan bahan donat. Pastikan Anda bisa membuat donat atau merekrut orang yang bisa membuat donat ikan nila.

Hambatan

Beberapa hambatan yang dapat terjadi adalah sebagai berikut.

1. Banyaknya pesaing. Buatlah donat yang lebih bervariasi dari pada saingan Anda dan teruslah berinovasi agartidak kalah saing.
2. Layaknya bisnis makanan lainnya, bisnis donat menjadi bermasalah jika ada donat yang tak laku dijual dalam sehari. Donat-donat umumnya tak bisa bertahan lebih dari dua hari.

Strategi Bisnis

Beberapa strategi bisnis yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.

1. Jalin kerja sama dengan distributor ikan dan pedagang-pedagang lainnya.
2. Cobalah menjual donatmu ke warung-warung, toko kue, atau ke tempat-tempat kos (jika kamu berdomisili di sekitar kampus).
3. Lakukan promosi dengan gencar, Mulai dari cara paling sederhana, yaitu dari mulut ke mulut sampai membuat pamflet, leaflet, dan memanfaatkan teknologi komunikasi (SMS) karena bisnis ini tergolong sederhana.
4. Ciptakan sebanyak-banyaknya bentuk dan rasa yang baru dan unik, tetapi tetap dengan cita rasa berkualitas.
5. Beranikan menjual dengan harga bersaing. Meski keuntungan yang diambil tidak banyak, tetapi kamu akan mendapat keuntungan berlipat jika donat terjual dalam jumlah besar dan memiliki banyak pelanggan.
6. Jika usahamu berkembang, akan lebih baik kalau kamu memiliki kendaraan sendiri untuk memperlancar kegiatan usahamu.

Analisis Usaha

Jika setiap bulan Anda bisa menjual lebih dari 10.000 donat ikan nila, maka Anda bisa menggunakan analisis usaha berikut.

Investasi Awal

1. Perlengkapan dan peralatan masak

1 paket @ Rp. 5.000.000,00                             Rp.             5.000.000,00

2. Motor transportasi 1 unit

@ Rp 10.000.000,00                                         Rp.           10.000.000,00

3. Administrasi ATK 1 unit

@) Rp 1.000.000,00                                          Rp.             1.000.000,00

Total Investasi Awal                                         Rp.           16.000.000,00

Asumsi penyusutan selama 2 tahun untuk peralatan dan perlengkapan serta motor sehingga penyusutan selama 2 tahun sebesar Rp 916.700,00 yang dimasukkan ke dalam perkiraan laba/rugi per bulan di bawah ini.

Perkiraan Laba/Rugi per Bulan

1. Pendapatan

Pendapatan penjualan produk

1.5000 blah @ Rp. 1.000,00                                    Rp.    15.000.000,00

2. Biaya-biaya

Biaya pembuatan produk

15.000 buah @ Rp. 500,00                                      Rp.      7.500.000,00

Gaji karyawan 2 orang @ Rp. 1.000.000,00            Rp.      2.000.000,00

Utilitas (listrik, telepon, dan air)

1 unit @ Rp. 500.000,00                                          Rp.         500.000,00

Administrasi 1 unit @ Rp. 500.000,00                    Rp.         500.000,00

Penyusutan alat 1 unit @ Rp.916.700,00                Rp.         916.700,00

Biaya sewa tempat 1 unit @ Rp. 1.000.000,00       Rp.      1.000.000,00

Biaya promosi 1 paket @ Rp. 500.000,00               Rp.         500.000,00

Biaya lain-lain 1 unit @ Rp. 500.000,00                  Rp.         500.000,00

Total Biaya                                                               Rp.    12.916.700,00

3. Laba Bersih      2.083.300,00

Catatan: contoh di atas hanya sebuah simulasi. Kondisi sebenarnya tergantung waktu dan lokasi ketika Anda menjalankan bisnis tersebut.

Perkiraan modal kembali:

Diasumsikan 6 bulan masih dalam bulan promosi sehingga belum bisa dipastikan berapa banyak pelanggan yang didapat. Perhitungan di atas mulai bulan ketujuh sehingga perkiraan modal kembali adalah Rp 16.000.000,00 dibagi Rp 2.083.300,00 yaitu 8 bulan dan ditambah 6 bulan awal untuk promosi sehingga total menjadi 14 bulan.