Peluang Bisnis Menjadi Distributor atau Reseller Brownies Manten

13148

Bisnis bisa dimulai dari mana saja dan kapan saja, mungkin anda sering menerima penawaran tentang bisnis online yang diluar pemikiran anda selama ini. Bisnis yang unik dan dikemas menarik tentu akan memberikan potensi usaha jangka panjang yang luar biasa.

Tabloid peluang usaha kali ini akan mengupas tentang bisnis Brownies Manten yang dalam beberapa bulan terakhir ini sangat populer, terutama setelah masuk ke acara Trans TV

Bisnis makanan salah satu bisnis yang paling diminati, populer, menguntungkan dan tentunya repeat ordernya sangat tinggi. Dengan terus meningkatkan kualitas dan service maka produk akan semakin dikenal dan mudah di pasarkan.

Peluang usaha menjadi pemasar / reseller / distributor brownies menjadi sebuah peluang yang sangat menarik untuk dijalankan siapapun, mulai dari pelajar tingkat menengah sampai ibu rumah tangga. Produk ini hampir tidak ada segmentasi pasar tertentu.

Potensi bisnis memasarkan produk makanan seperti brownies manten ini menjadi sangat menarik tatkala didampingi sebuah produsen yang siap memasarkan secara online dengan fasilitas yang lengkap seperti app word yang bisa kita download dari android kita

Siapapun anda saya undang bergabung menjadi Agen / Pemasar / Distributor produk brownies manten dengan modal yang sangat terjangkau.

Kelebihan produk Brownies Manten sbb :

Snack pertama di Indonesia yang tanpa lemak, tanpa mentega,tanpa tepung2an dan tinggi protein, jadi ngemil gak harus takut gendut lagiii!!!
Snack pertama di Indonesia yang kemasannya bisa ditulis kata2 romantis untuk kado ke pasangan tercinta.
Manten punya konsep unik,nama unik dan packaging yang membuat orang yang melihat ingin mencoba.
Rasa yang berbeda dan crispy yang gak pernah ditemukan di produk lain.
Sistem teratur dan berbentuk komunitas antar provinsi sehingga tiap seminggu sekali bisa belajar marketing bersama.

Sejarah Brownies Manten

Brownies Manten didirikan pada tanggal 18 September 2014 oleh dua orang yang saling berteman, yaitu Patria Prima Putra dan Awalinda Bestari. Meski terkadang perbedaan adalah sebuah alasan bagi kebanyakan orang untuk tidak membangun sesuatu bersama-sama, namun hal itu tidak berlaku bagi Patria Prima Putra dan Awalinda Bestari. Latar belakang yang berbeda satu sama lainlah yang membuat mereka semacam membutuhkan satu sama lain dan saling melengkapi kekurangan masing-masing.

Patria yang berumur 20 tahun awalnya adalah pengusaha di bidang fashion yaitu Founder dan Owner Jambiethnic, suatu brand fashion anak muda yang menggunakan batik pada setiap produknya yang membuat produknya dapat sampai dipakai orang-orang di benua Eropa. Karena latar belakang itulah ia menjadi bagian strategi pengembangan dan marketing Brownies Manten. Sedangkan Awalinda yang berumur 25 tahun awalnya berlatar belakang sebagai pengusaha kuliner, yaitu Pendiri dan Owner Bestari Soft Cake. Karena keahliannya di bidang kuliner tersebut ia menjadi bagian dari produksi dan distribusi Brownies Manten.

Awal mula Brownies Manten berdiri adalah karena faktor ketidaksengajaan, yaitu saat Patria dan Awalinda bertemu di suatu organisasi bisnis yang bernama ISC (Indonesia Sharing Club). Pada mulanya Patria dan Awalinda bertujuan ingin membeli atau mengakuisisi sebuat usaha brownies di Bali yang telah berjalan stabil dengan tujuan menjadi investasi dan sumber pemasukan pasti setiap bulannya. Namun ternyata apa yang mau dikata, mereka didahului oleh orang lain saat ingin mengakuisisi usaha brownies tersebut.

Namun karena sudah memiliki tekad untuk memiliki sebuah usaha kuliner mereka pun sepakat membuat dari NOL sebuah usaha kuliner. Saling membutuhkan pun terjadi. Awalinda yang memiliki bisnis softcake kesulitan memperluas bisnisnya karena softcake tidak tahan lama untuk dikirim ke luar daerah, sedangkan Patria hanya bisa menjual namun tidak punya pengalaman yang cukup untuk membuat usaha kuliner.

Daripada membuang waktu untuk belajar dari awal, mereka pun memutuskan untuk membangun sebuah bisnis kuliner baru bersama-sama dengan memanfaatkan keahlian mereka masing-masing. Mulailah mereka menggelontorkan uang sebesar 3 juta Rupiah untuk membuat usaha kuliner Brownies Manten, yang diawali dengan memproduksi sendiri tanpa pegawai oleh Awalinda.

Cerita pun Dimulai! Awalnya, ketika mereka hendak memilih nama, mereka sengaja membuat kata manten pada produk mereka, karena melihat tren bahwa anak muda sedang musim-musimnya membicarakan perihal nikah muda, dengan harapan nama tersebut membuat lebih mudah dikenal. Dan ketika mereka menamakan produk mereka dengan nama Brownies Manten, mungkin banyak yang bertanya, ‘kok brownies kering?’ Yah… mereka memutuskan menggunakan kata brownies bertujuan untuk merubah bayangan orang-orang kalau yang namanya brownies itu selalu berbentuk kue cokelat dan bantet. Mereka merubah hal tersebut menjadi kue yang digigit crispy dan lumer di mulut, sehingga banyak yang bertanya-tanya tentang hal itu.

Akhirnya produk pun selesai, dan Awalinda menemukan resep di mana kue ini dibuat tanpa menggunakan bahan tepung serta mentega, sehingga sangat aman untuk mereka yang takut gemuk, karena segmentasi atau pasar mereka kebanyakan adalah wanita, dan ketika mereka mencari tahu apa yang wanita inginkan, mereka mendapati bahwa wanita itu mahluk yang hobi ngemil tapi takut gendut. Karena itulah Brownies Manten diciptakan rendah lemak dan kolestrol.

PELUANG BISNIS

Kami mengundang anda yang ingin memulai bisnis dengan modal yang terjangkau dan menjadi distributor Brownies Manten diseluruh kota di Indonesia dan bergabung bersama team Tabloid Peluang Usaha dengan keuntungan akan dibantu publishing melalui media media online yang kami miliki.