Membuka Usaha Kuliner Modal dibawah 10 juta

1
4824

usaha-kulinerKunci utama usaha di bidang kuliner adalah lokasi. Banyak orang mengira, kalau jualan makanan, yang penting enak, pasti pelanggan akan berdatangan. Coba Anda perhatikan bila ada dua warung makan yang sama-sama enak dan harganya sama, yang satu lokasinya mudah dijangkau, sedangkan satunya lagi berada di gang sempit, pasti pelanggan akan memilih warung yang gampang dijangkau.

Namun, sebelum menentukan lokasi, pertama kali yang mesti Anda lakukan adalah menentukan segmen pasar. Jenis makanan yang akan Anda jual misalnya rawon dan nasi pecel, merupakan makanan favorit di wilayah Surabaya. Penjual makanan jenis ini banyak betebaran di Surabaya. Sehingga untuk dapat merebut hati pecinta kuliner, butuh ketepatan dan kejelian membidik segmen pasar.

Nah, setelah memutuskan segmen pasar, berikutnya adalah menentukan lokasi berjual-an, harga jual makanan, strategi promosi, dan model atau sarana berjualan yang akan digunakan.

Dengan modal Rp 10 juta, menurut saya, sudah cukup untuk memulai usaha kuliner jenis rawon dan pecel. Untuk lokasi yang sewanya murah, Anda bisa mencari alternatif lokasi di tempat-tempat sebagai berikut:

Pertama, pelataran atau halaman rumah atau toko yang berada di pinggir jalan utama dekat dengan kawasan permukiman padat. Sewanya di kisaran Rp 350.000–Rp 500.000 per bulan atau bisa Anda tawarkan pola bagi hasil.

Kedua, depan halaman minimarket yang ramai dengan sewa juga berkisar Rp 350.000–Rp 500.000/bulan.

Ketiga, di kantin perkantoran, sekolah, atau kampus yang sewanya murah bahkan sebagian besar menggunakan pola bagi hasil sesuai kesepakatan (umumnya 30:70 dari omzet penjualan).

Keempat, di pasar modern atau tradisional yang bersih.

Harus ramai

Yang paling utama lokasi tersebut harus ramai dilalui kendaraan, bersih, dan aman. Saran saya, cobalah satu lokasi yang Anda yakini strategis selama enam bulan hingga satu tahun. Syukur-syukur Anda bisa mendapatkan lokasi usaha yang bisa dibayar bulanan. Jika dalam tiga bulan usaha tidak berjalan, dan Anda yakin itu karena salah memilih lokasi, segera ambil keputusan untuk pindah ke lokasi lain.

Selain lokasi strategis, tidak kalah pentingnya adalah merek. Banyak pengusaha asal-asalan saja ketika menciptakan sebuah merek dagang. Padahal, sebenarnya “kekuatan” sebuah merek juga menjadi kunci penting dalam bisnis. Cobalah menciptakan merek dagang yang mudah diingat, tidak rumit, menarik, dan orisinal.

Sarana berjualan juga penting Anda perhatikan. Lantaran dana yang Anda miliki sekitar Rp 10 juta, saran saya adalah buatlah tempat sarana berjualan berbentuk gerobak (booth) dengan desain modern dipadu dengan warna yang menarik perhatian. Untuk menghemat biaya, buatlah gerobak berbahan kayu. Modal yang dibutuhkan untuk membuat gerobak jenis ini sekitar Rp 3 juta.

Mengingat jenis usaha kuliner yang akan Anda jalankan sudah banyak pemainnya, ada baiknya Anda pertimbangkan hal-hal berikut.

Pertama, tonjolkan kekuatan rasa dari menu makanan yang Anda jual.

Kedua, tentukan harga jual makanan sesuai dengan segmen dan daya beli masyarakat. Lebih baik volume pembeli banyak walau margin kecil daripada volume pembeli sedikit karena mengambil margin keuntungan yang terlalu besar.

Ketiga, promosikan usaha Anda di lingkungan sekitar baik melalui brosur, kartu nama, banner, internet, media, atau di komunitas-komunitas yang Anda ikuti.

Keempat, ciptakan keunikan untuk menu makanan Anda yang berbeda dengan penjual lain. Keunikan bisa dari cara penyajian, kelengkapan, paket promosi, dan lainnya.

Kelima, pelajari dan cermati keunggulan kompetitor sebagai bahan evaluasi perbaikan usaha Anda secara kontinyu setiap tiga bulan.

Keenam, terapkan higienitas pada makanan dan kemasan. Serta, terapkan pelayanan prima seperti kecepatan pelayanan, keramahan penjual, layanan pesan antar, dan lain-lain.

Selamat mencoba

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here