Jenis Usaha Agribisnis Di Bidang Pertanian

0
11217

Contents

 

Agribisnis atau agrobisnis adalah jenis usaha yang berhubungan dengan tanah, seperti usaha pertanian, perkebunan, perikanan, pertambangan, dan peternakan. Negara Indonesia terkenal dengan kekayaan sumber daya alam, menjadikan usaha agribisnis sangat berpeluang dan mudah dikembangkan.

Jenis usaha agribisnis dibidang pertanian cukup luas karena mencakup semua budidaya tanaman. Tanaman yang dibudidayakan sangat banyak seperti tanaman pangan (padi, jagung, segala macam buah dan sayur). Serta tanaman hias, yang juga memiliki banyak sekali varian tanaman.

Usaha di bidang agribisnis ini dapat dibilang sebagai usaha yang memiliki peluang sangat besar. Cara kerja yang relatif mudah dan keuntungan yang menjanjikan, membuat usaha ini populer di Indonesia.

Banyak publik yang berpendapat bahwa usaha agribisnis sangat berpotensi apabila melihat kebutuhan di pasar terutama bahan pangan terus meningkat.

Beberapa Jenis Usaha Agribisnis Di Bidang Pertanian

Dari beberapa sektor agribisnis bidang pertanian bisa memiliki jenis usaha agribisnis yang sangat banyak. Karena cakupan yang cukup besar, meliputi semua tanaman pangan dan tanaman hias. Dengan alasan bahwa sektor pertanian merupakan distributor pangan yang mutlak. Pangan dibutuhkan untuk kelangsungan hidup masyarakat. Berikut beberapa jenis usaha agribisnis di bidang pertanian:

1. Penyedia Bibit Tanaman

Apabila anda pemula yang belum mengenal usaha di bidang pertanian, menjual bibit bukanlah hal yang mudah. Apalagi kalau anda tidak memiliki latar belakang pendidikan pertanian atau agribisnis. Tapi jangan putus asa semua bisa dipelajari, dengan mengikuti pelatihan-pelatihan dan bisa juga dipelajari secara online. Ragam jenis tanaman sangat bervariasi disetiap daerah, jadi pilihlah jenis tanaman yang sesuai dengan kondisi daerah tempat anda melakukan pembibitan.

2. Bertanam Buah Dan Sayur Secara Hidroponik

Jenis usaha agribisnis bidang pertanian juga bisa dilakukan diperkotaan yang umumnya memiliki lahan sempit, tanaman hidroponik menjadi salah satu solusi. Bercocok tanam secara hidroponik tidak membutuhkan lahan yang luas dan air yang banyak. Sayur dan buah yang ditanam hidroponik juga lebih dicari oleh restoran dan supermaket. Alasannya karena tidak perlu dicuci dengan banyak air, tidak menggunakan pestisida, higienis terjamin karena tidak bersentuhan dengan tanah dan hama ulat. Tanaman yang bisa ditanam secara hidroponik seperti selada, tomat, sawi bokcoy dan masih banyak lagi yang lain.

3. Budidaya Tanaman Hias

Jenis usaha budidaya tanaman hias adalah jenis usaha yang terus berkembang. Seperti bisnis fashion, bisnis tanaman hias selalu memiliki trend tiap tahunnya. Sebagai pelaku bisnis tanaman hias hendaknya selalu melakukan riset padat mengenai trend pasar, karena tanaman hias trendnya selalu berubah mengikuti minat pasar. Selain itu anda harus mengetahui tanaman hias yang selalu dicari dan tak lekang oleh waktu. Tanaman hias yang selalu dicari sepanjang masa adalah bunga mawar, melati, anggrek, daisy dan dahlia. Itu contoh tanaman hias yang selalu dicari walau trend terus berubah. Tanaman hias bisa dijual dalam keadaan hidup, maupun dalam bentuk bunga potong.

4. Budidaya Buah

Untuk melakukan budidaya buah, bisa memulai dengan membeli bibit tanaman buah yang mudah dan murah. Beberapa jenis tanaman buah seperti kedondong, pisang raja, jeruk, buah naga dan durian, sangat cocok dibudidayakan. Salah satu yang sangat menguntungkan adalah budidaya tanaman buah durian. Saat ini durian terdiri dari berbagai jenis dan rata-rata selalu memiliki sifat unggul.

5. Budidaya Tanaman Obat

Salah satu jenis usaha agribisnis yang mudah dan menguntungkan adalah budidaya jamur. Sering dipandang sebelah mata, namun budidaya jamur ini patut dikembangkan. Selain permintaan yang sangat besar, pesaing yang menjalankan bisnis ini juga masih sepi. Usaha makanan berbahan dasar jamur sangat banyak, karena jamur bisa diolah menjadi berbagai hidangan. Menjadikan jamur sangat digemari masyarakat karena rasanya yang lezat dan bernilai gizi yang tinggi.

6. Budidaya Tanaman Obat

Tanaman obat mempunyai pangsa pasar sendiri, maka dari itu sebelum menjalankan bisnis yang satu ini kita harus mempunyai target. Target pasar harus sudah ditentukan, mau disuplai kemana hasil budidaya tanaman obatnya nanti. Dalam beberapa tahun terakhir konsumsi obat khususnya obat herbal memang mengalami peningkatan sangat pesat. Oleh karena itu budidaya tanaman obat juga mengalami pertumbuhan secara tidak langsung. Beberapa jenis tanaman obat yang cocok dibudidaya adalah jahe merah, bunga rosela, lidah budaya, temulawak, kunyit dan sirih

7. Budidaya Rempah-Rempah Pelengkap Bumbu Dapur

Tentu semua sudah tahu, bahwa rempah banyak memiliki manfaat bagi kesehatan, biasa digunakan sebagai obat dan bumbu masakan. Berbagai macam tanaman rempah seperti jahe, kunyit, lada, pala, cengkeh dan lainnya, menjadi pelengkap bumbu dapur. Dipasaran menjadi kebutuhan, bumbu dapur juga kurang lengkap rasanya bila tidak ditambah rempah. Budidaya rempah untuk pelengkap bumbu dapur, bisa jadi salah satu jenis usaha agribisnis yang dapat dikembangkan. Karena pangsa pasar sudah jelas dan kebutuhan yang terus meningkat, seiring bertambahnya permintaan pasar.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here