Hanya Butuh Satu Klik Jadi Pengusaha Online Jika Tahu Sistem Dropship

0
1773

Enaknya bisnis zaman sekarang itu, hampir semuanya bisa dilakukan dengan klak klik lewat laptop, dan kalaupun anda tidak memiliki sumber dana dan sumber daya manusianya, masih tetap bisa anda lakukan yaitu dengan menggunakan sistem dropship. Umumnya bisnis memang tidak lepas dari persoalan-persoalan di awal terkait dana, sdm, manajemen uang dan barang dan lain sebagainya. tapi dalam bisinis dengan menggunakan dropship, maka sisi persoalan dari bisnis di awal perjalanannya dapat dengan mudah teratasi.

Mungkin anda sudah dari beberapa tahun ini menyadari, kalau hampir semua bisnis di berbagai bidang kini bisa dilakukan dengan cara online. Mau makan, tinggal klik pesan makanan, dan makanan pun datang ke rumah anda. Mau jalan-jalan, tinggal klak klik di website pemesanan tiket kereta, pesawat, dan lain sebagainya, dan tiket pun bisa anda peroleh saat itu juga, tidak perlu capek-capek panas-panasan pergi ke agen tiket lagi untuk booking tiket. Semuanya dapat terjadi berkat hadirnya internet di dunia ini.

Dulu sebelum masa-masa meledaknya internet, jika anda ingin menjadi seorang pengusaha atau entrepreneur, anda butuh banyak sekali persiapan, mulai dari sistem kerja, ilmu manajemen sampai modal, namu kini hal itu tidak menjadi persoalan asalkan anda mengetahui sistem dropship. Sistem yang memudahkan anda menjalankan sebuah bisnis tanpa harus melakukan persiapan dari sisi permodalan, pengelolaan barang dan lain sebagainya.

Bisnis tanpa modal, Mungkinkah?

Diatas dijelaskan bahwasanya anda bisa melakukan bisnis tanpa melakukan persiapan permodalan, artinya sebagai calon pebisnis, anda tidak perlu punya modal. Mungkinkah berbisnis tanpa modal? Tentu ini menjadi pertanyaan yang menjadi banyak orang. Mana ada bisnis tanpa modal.

Secara teknis, memang bisa dikatakan berbisnis dengan sistem dropship tidak memerlukan modal yang semestinya dikeluarkan untuk memulai sebuah usaha. Misal ketika anda mau menjadi pengusaha fashion, tentu anda harus menyiapkan dana untuk tempat usaha anda, kemudian anda juga butuh modal untuk belanja atau kulakan barang-barang fashion yang akan ada jual, tidak cukup itu saja. Jika anda membuka usaha fashionnya skala besar, tentu anda juga butuh karyawan dan lain sebagainya.

Nah, dalam bisnis dengan sistem dropship, semua persiapan bisnis yang menghabiskan modal seperti di atas, tidak lagi anda butuhkan. Kenapa? Karena semuanya sudah dilakukan oleh suplier yang menjual produk-produk fashion tadi. Anda hanya fokus dalam bidang penjualannya saja. Modal yang harus anda keluarkan adalah modal kuota internet dan gadget yang bisa online, baik melalui media sosial ataupun aplikasi percakapan yang banyak tersedia di smartphone berbasis sistem android.

Asalkan anda tekun dalam menjalankan bisnisnya, maka bukan tidak mungkin anda bisa menghasilkan omset jutaan perbulan atau bahkan perharinya, hanya dengan modal klak klik di dunia maya. Sangat menggiurkan bukan.

Apa itu bisnis dengan sistem dropship?

Pasti sekarang muncul lagi pertanyaan, kalau memang bisnis dengan model dropship itu mudah dan murah, lalu apa sebenarnya sistem dropship itu? Dalam bisnis perdagangan ataupun jasa, ada salah satu bisnis yang menengah-nengahi antara konsumen dan produsen, ialah agen. Ya, inilah sebenarnya bisnis dropship. Bedanya dengan agen atau distributor pada bisnis di pasaran, dropship sama sekali meniadakan yang namanya kulakan atau membeli barang dari produsen. Kerja dropship betul-betul hanya berfokus pada penjualan saja.

Maka kerja dari dropshipper (istilah untuk orang yang melakukan bisnis dengan sistem dropship) hanyalah mempromosikan produk atau barang dagangan, baik dari suplier atau distributor atau bahkan dari agen. Profit yang didapatkan biasanya dari selisih harga yang ditentukan baik oleh dropshipper maupun suplier. Dropshipper tidak memiliki kewajiban untuk membeli terlebih dahulu produk yang ingin dijualkan kepada konsumen. Tentunya sistem ini memiliki kekurangan dan kelebihan dibanding sistem agency atau reseller misalnya.

Beberapa Sistem Dropship yang Ada di Indonesia

Dengan merebaknya bisnis online di Indonesia, baik dalam bentuk perdagangan maupun jasa, banyak sekali peluang yang bisa didapat dan dimaksimalkan dari perkembangannya. Dalam sistem dropsphip sendiri, supplier atau produsen produk perdagangan, menggunakan berbagai macam bentuk, antara lain:

  • Semi dropship. model dropship seperti ini, biasanya produsen atau supplier mensyaratkan adanya transaksi terlebih dahulu antara dropshipper dengan produsen dan suplier atau melakukan pendaftaran dengan besaran biaya yang sudah ditentukan.

Hal ini agar terjadi ikatan bisnis atar keduanya, sehingga suplier yakin bahwa dropshipper ini sungguh-sungguh untuk menjualkan produknya. Untuk selanjutnya, setiap penjualan yang terjadi karena usaha dropshipper, maka produsen atau supllier akan langsung mengirimkan ke konsumen atas nama dropshiper itu.

Dan biasanya harga yang dijualkan sudah dipatok oleh supplier atau produsen. Dengan prosentasi yang ditawarkan antara 30-50persen. Cukup besar dibandingkan jika menjual produk sendiri, dan belanja sendiri. Yang mana resiko barang menumpuk cukup besar.

  • full dropship. Sistem ini menjalankan sistem dropship secara sempurna. Dropshipper tidak perlu melakukan pembelian atau pembayaran pendaftaran. Supplier menyediakan semua materi yang ingin digunakan oleh dropshipper. Dan supplier akan langsung mengirimkan pesanan ke konsumen dengan nama dropshipper begitu ada penjualan melalui dropshipper. Bahkan ada peluang monetize lain sehingga Anda bisa mendapatkan multiple income, tidak hanya dari dropship saja jika Anda tahu caranya.

Selain mudah dan murah, sistem dropship secara umum sangat membantu sekali bagi anda yang baru mulai ingin belajar bisnis online, akan tetapi anda harus benar-benar memperhatikan aturan-aturan yang harus ditaati oleh dropshipper, sehingga tidak muncul masalah di kemudian hari.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here