Tabloid Peluang Usaha

Cerdas Membaca Peluang Agribisnis di Indonesia

Ada banyak peluang bisnis yang bisa dikembangkan. Di Indonesia, salah satu sektor yang paling baik untuk dijadikan bisnis adalah sektor pertanian. Penting sekali untuk melihat peluang agribisnis di Indonesia sebagai sebuah keuntungan. Sudah banyak nama – nama orang sukses yang dapat meraih omset jutaan bahkan miliaran rupiah dari agribisnis.

Bisnis yang satu ini memang sebaiknya tidak dilakukan dengan setengah-setengah. Siapa saja dapat mencapai kesuksesan dengan bercocok tanam. Anda dapat bercocok tanam sayur, buah bahkan pohon sawit sekalipun. Awal memulai usaha di bidang agribisnsis memang tidak mudah. Dalam artikel ini akan dijabarkan alasan mengapa seseorang harus berani terjun ke dalam usaha agribisnis.

7 Alasan Untuk Tidak Ragu Memanfaatkan Peluang Agribisnis

Banyak orang yang masih ragu untuk terjun langsung ke dunia agribisnis. Kebanyakan mereka takut mengalami kegagalan dalam menjalankan usaha yang satu ini. Namun perlu diingat, tidak ada satupun peluang usaha yang tidak memiliki resiko.  Berikut ini akan dijabarkan alasan-alasan mengapa kita harus memanfaatkan peluang agribisnis di Indonesia.

 

1. Tanah Indonesia Relatif Subur

Masyarakat Indonesia wajib bersyukur karena diberikan karunia berupa tanah yang subur. Tanah yang subur terbentang luas dari Sabang sampai Merauke. Terutama tanah yang berada di daerah kaki gunung. Kesuburan tanah yang berada di bawah kaki gunung sudah tidak diragukan lagi kesuburannya. Manfaatkan kondisi ini dengan membudidyakan jenis tanaman tertentu. Terutama jenis tanaman yang memiliki daya jual tinggi.

 

2. Indonesia Beriklim Tropis

Iklim di Indonesia sangat bersahabat dengan sektor bisnis pertanian.  Dengan iklim tropisnya, Indonesia memiliki tingkat curah hujan yang tinggi. Hal baik ini menyebabkan lahan – lahan di Indonesia jauh dari kekeringan. Musim hujan adalah musim yang sangat baik untuk memulai usaha agribisnis. Akan ada ketersediaan air yang cukup di dalam tanah untuk kesuburan tanaman.

 

3. Ada Banyak Sungai

Tanaman membutuhkan pasokan air yang memadai. Tanaman akan mati apabila kekurangan air. Hal ini tidak akan terjadi jika lahan pertanian yang Anda punya dekat dengan sumber air. Sumber air yang paling baik di Indonesia adalah sungai. Ada banyak sungai yang mengalir di Indonesia, manfaatkan area di sekitar sungai untuk menanam komoditi andalan. Namun pastikan lahan Anda akan aman apabila musim hujan datang. Jangan sampai tanaman anda diterjang banjir. Banjir pada lahan akan menyebabkan kerusakan pada tanaman. Hasil panen tidak akan maksimal bahkan dapat menyebabkan gagal panen.

 

4. Dukungan Dari Pemerintah

Saat ini pemerintah sedang gencar mendukung kemajuan sektor pertanian. Tindakan ini dinilai wajar, karena mayoritas pekerjaan masyarakat Indonesia adalah petani. Bukan rahasia umum jika masih banyak bahan makanan Indonesia yang di impor dari luar negeri. Sebanarnya sangat miris melihat kondisi ini. Mengingat negara kita memiliki sumber daya alam yang melimpah. Oleh sebab itu pemerintah sangat mendukung pihak yang ingin terjun ke dalam dunia agribisnis.

 

5. Memiliki Sumber Daya Manusia

Indonesia kaya akan sumber daya manusianya yang handal. Bagi Anda yang ingin mencoba peluang agribisnis di Indonesia dalam skala besar tidak perlu cemas. Masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan kegiatan bercocok tanam, khususnya masyarakat golongan bawah. Sehingga jika usaha Anda membutuhkan karyawan yang mumpuni dalam mengolah lahan Anda tidak perlu khawatir. Begitu juga jika Anda membutuhkan tenaga ahli. Ada banyak universitas di Indonesia yang mencetak tenaga ahli dalam bidang pertanian. Anda bisa memanfaatkan mereka sebagai mitra dan karyawan Anda.

 

6. Ketersediaan Pasar

Tidak perlu cemas tentang ketersediaan pasar. Indonesia merupakan negara yang konsumsi bahan pangannya sangat tinggi. Oleh sebab itu, kita tidak akan kesulitan untuk menjual hasil pertanian kita di pasaran. Pastikan produk pertanian kita berkualitas agar dapat bersaing di pasar. Konsumen Indonesia adalah konsumen yang cerdas. Mereka sudah  mampu membedakan produk yang berkualitas dan yang tidak berkualitas. Produk pertanian yang berkualitas baik akan laku di pasar.

 

7. Bisa Menggunakan Modal Kecil

Menjalankan peluang agribisnis di Indonesia tidak harus dengan modal yang besar. Anda bisa memulainya dengan modal yang kecil dan lahan yang sempit. Jika kekurangan lahan gunakan sistem pertanian vertikal. Anda bisa bekerja sendiri sehingga tidak perlu membayar pekerja. Budidaya kangkung, bayam dan cabai adalah beberapa contoh usaha agribisnis yang tidak perlu modal besar.

Exit mobile version