Jiwa wirausahawan muncul bukan serta merta larena bakat saja. Pengalaman dan trial error yang berkali kali mampu membuat jiwa wirausaha semakin terlatih dan semakin tangguh dalam menghadapi permasalahan yang hadir dalam setiap usaha yang didirikan.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai bagaimana seorang wirausahawan memulai bisnis percetakan yang ia rintis dari nol dengan 5 tips memulai bisnis pecetakan.
Jeli Membaca Peluang
Tips yang pertama dalam 5 tips memulai bisnis pecetakan adalah pintar membaca peluang. Peluang disini bisa dilihat dari berbagai sisi. Sebagai contoh kita bisa melihat peluang dari segi tempat.
Tempat yang strategis untuk bisnis percetakan adalah tempat dimana banyak konsumen yang membutuhkan jasa percetakan. Kita bisa membuka kantor di pusat kota yang mudah dijumpai orang. Selain itu kita juga bisa mulai mengenalkan bisnis percetakan kita ke orang sekitar.
Tawarkan kepada tetangga, kerabat, dan teman – teman jika ada yang akan memiliki hajatan seperti acara pernikahan, khitanan, ulang tahun, dll dapat menggunakan jasa percetakan yang kita punya. Dimulai dari pelanggan orang – orang terdekat, bisnis kita bisa berkembang dari mulut ke mulut.
Untuk awal -awal sebisa mungkin kalian memberikan servis yang memuaskan dengan pelayanan yang cepat tanggap dan hasil yang bagus. Selain itu jangan mematok harga terlampau tinggi. Biarkan citra dan nama usaha percetakan kita dikenal mastarakat lus terlebih dahulu baru kita bisa mengambil untung lebih.
Jangan Menolak Pesanan
Banyak percetakan yang tidak bisa menangani orderan partai kecil. Padahal itu salah satu peluang kita untuk mendapatkan pelanggan. Walaupun orderannya berjumlah sedikit untuk awal usaha ini adalah awal yang baik. Dengan banyaknya pelanggan nama jasa percetakan kita akan semakin dikenal luas.
Jangan pernah menolak pesanan. Jika memang biaya produksi tidak masuk dengan keuntungan bicarakan baik baik kepada pelanggan dan beri saran alternatif terbaik. Dengan pelayanan yang ramah dan komunikatif maka pelanggan tidak segan – segan untuk berkompromi.
Survey Pasar
Survey pasar ini meliputi banyak hal yaitu mengenai patokan harga jasa cetak, jenis jenis jasa yang ditawarkan. Selain survey dilakukan pda perusahaan jasa percetakan serupa, kalian juga bisa melakukan survey pasar terhadap biata bahan baku.
Karena bahan baku utama jasa percetakan adalah kertas kalian dapat mensurvey beragam jenis kertas dan harganya.
Untuk memulai usaha jasa percetakan kalian dapat memberikan harga promo grand opening dengan menetapkan tarif sedikit rendah dibanding biya cetak di perusahaan jasa percetalan di sekitar.
Namun jangan mematok harga terlalu rendah, kalian juga tetap harus memperhitungkan keuntungan yang didapatkan.
Pelajari Betul Bisnis Dunia Percetakan
Sebelum memulai usaha percetakan kita harus mempelajari mengenai dunia bisnis dunia percetakan. Tentang apa saja hal yang dapat menghambat dan manajemen seperti apa yang cocok diterapkan di dalam usaha percetakan yang kita jalankan.
Selain manajemen, kita juga harus mengetahui proses produksi percetakan dengan sebaik bailnya dan sederail detailnya.
Proses produksi inilah yang nantinya akan kita hadapi setiap hari. Pelajari bagaimana memanage ketika orderan sedang membludak dan pelajari pula kiat kiat saat jasa percetakan sedang sepi orderan.
Kalian juga dapat membuat plan plan mengenai beberapa tahap produksi seperti dimulai daripenerimaan order, analisa orderan sesuai request pelanggan, kalkulasi biaya cetak dan harga ke konsumen, lomponen produkai tang dibutuhkan, tahapan proses produksi, quality controlling, packing, proses distribusi, hingga proses pembayaran juga harus kita pikirkan dengan matang.
Pikirkan pula strategi promosi dan diskon yang mungkin diperlukan untuk membuat pelanggan tertarik.
Jangan Langsung Berinvestasi Besar
Alat alat produksi di jasa percetakan bukanlah alat yang murah. Untuk awal sebaiknya jangan langsung berinvestasi dengan membeli alat super canggih atau alat berkapasitas super banyak terlebih dahulu.
Kita harus melihat peluang dan prospek yang dimilili setelah usaha ini mulai berjalan. Sebaiknya investasikan modal awal untuk alat alat mendasar saja baru setelah usaha berjalan dan mendapatkan pemasulan yang cukup kita bisa mengupgrade teknologi mesin cerak tang kita miliki untuk bisa menghadirkan produk cetakan yang semakin berkualitas dan beragam.
Sekian artikel mengenai 5 tips memulai bisnis pecetakan semoga bisa menjadi pedoman dan informasi yang bagus sebagai bekal memulai usaha.